Kerangka Manusia Masih Diidentifikasi

Thursday, May 6, 2010



BeritaKarawang.com - Kerangka manusia prasejarah yang ditemukan di halaman Candi Blandongan, Desa Segaran, Kecamatan Batujaya diangkat untuk diidentifikasi, Kamis (6/5/2010) siang.


Kerangka itu diangkat dari dalam tanah sawah yang menumpuk dalam satu lubang. Seperti dijelaslkan seorang arkeologi lapangan dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang, dan pakar Geologi dari Insitut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Ir Johan Arif, MT yang langsung turun melakukan pengangkatan kerangka tersebut, pengangkatan kerangka itu dilakukan dengan mengambil pecahan-pecahan batok kepala dan rangka lainnya.


Sebelum diangkat, kerangka itu dibersihkan dan digambar terlebih dahulu supaya mudah disusun saat melakukan identifikasi setelah diangkat. "Kita belum bisa memastikan umur kerangka itu, saya belum berani menyimpulkan cepat penemuan ini,' kata Johan.


Kemarin, pengangkatan kerangka sempat tertunda karena tanah area penemuan kerangka lembek dan basah setelah diguyur hujan Selasa (4/5/2010).


Kerangka manusia itu akan diidentifikasi lebih lanjut dengan melakukan carbon dating. Hal itu penting dilakukan untuk mengetahui usia kerangka, jenis kelamin, dan rasnya, apakah dari ras Mongoloid seperti pernah ditemukan sebelumnya atau dari ras yang lain.


Identifikasi juga akan dilakukan dengan melakukan tes Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) dan isi gerabah yang berada dekat kerangka tersebut.


Pada pertengahan April 2010 lalu, enam kerangka manusia prasejarah itu ditemukan tidak disengaja saat tim penggalian dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang melakukan strukturisasi Candi Blandongan. Lokasi penemuan kerangka itu berada di sekitar 25 meter dari tangga candi bagian tenggara.


Keenam kerangka manusia itu memiliki panjang 170 centimeter dan posisi rangka itu membujur ke arah timur laut-barat daya. Rangka itu Terkubur di kedalaman sekitar 1 meter dengan posisi berjajar.


Jarak antara kerangka yang satu dengan lainnya sekitar 90 centimeter. Dari ujung kaki sampai kepala, dua dari enam kerangka manusia itu utuh. Bahkan, ditemukan senjata jenis logam yang berada di sekitar kerangka itu juga masih utuh. Dan di dekat kerangka ditemukan sejumlah gerabah yang sudah pecah dimakan usia. (*)

0 comments:

Post a Comment

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan