TBM Mulai Digalakan

Thursday, October 9, 2008

RENGASDENGKLOK, RAKA - Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Kecamatan Rengasdengklok akan digalakan. Sesuai program Bupati Karawang Dadang S. Muchtar, TBM ini bertujuan supaya masyarakat terbiasa membaca. TBM di kecamatan ini disebar di kantor-kantor desa dan tempat tertentu yang sering dikunjungi warga. Perpustakaan masyarakat ini diharapkan menjadi wahana pengetahun umum bagi publik, anak sekolah maupun pengusaha kecil di desa.
 
Kepala UPTD Dikdas Rengasdengklok, Drs. Muhrodi Suruzi didampingi Ketua PKBM Warnasari Kecamatan Rengasdengklok, Dedi Suryadi S.Pd, kepada RAKA, Rabu (8/10) siang menjelaskan, TBM ini searah dengan program pengentasan buta aksara yang sukses dicetus bupati beberapa waktu lalu. Diharapkan, tiap TBM yang ada benar-benar dikelola dan dirawat juga dikembangkan untuk umum. "Memang, kita akui, minat baca masyarakat masih minim," ucap Dedi mengendaki supaya pihak desa pun terus berupaya merangsang warganya supaya jadi minta membaca.
 
TBM ini diluncurkan bupati bertepatan pada acara Nujurul Quran di bulan puasa, Senin (15/9) di Karangpawitan, Karawang. Pada moment itu, dimaksudkan supaya masyarakat gemar membaca, karena wahyu pertama kepada Nabi Besar Muhammad SAW pun adalah 'iqro' artinya membaca. Sementara, di Kecamatan Rengasdengklok, sebanyak 123 buku telah dibagikan untuk tiga desa, yaitu Desa Kalangsari dan Amansari di ruang desa, sedangkan Desa Rengasdengklok Utara TBM dipusatkan dikediaman seorang warga. Buku-buku tersebut dari dana APBD II.
 
Kata Muhrodi, supaya TBM itu langgeng berada di tengah lingkungan masyarakat, pihaknya akan melaksanakan sosialisasi dan bimbingan untuk pengelola TBM, yaitu tata cara peminjaman buku dan perawatan. Jangan sampai buku-buku hilang atau cepat rusak.
 
"Di Indonesia, masyarakatnya cenderung banyak ngomong, bukan menulis dan membaca. Misalnya kalau nunggu bus atau apapun, pasti waktunya dihabiskan untuk 'ngobrol'. Padahal, baiknya disaat seperti itu waktu dihabiskan dengan membaca. Nah, saya harap, TBM ini bisa membuat warga selalu membaca.
Dan idealnya, TBM tidak hanya cukup satu di tiap desa, mengingat (geografis, red) desa sangat luas," kata Muhrodi. (spn)

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan