PAUD Bina Anak Pra Sekolah

Monday, April 6, 2009

 
CILEBAR, RAKA - Pada umumnya, orang tua hampir di pedesaan, tidak peduli terhadap pendidikan sekolah putra-putrinya. Dengan begitu, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) berperan untuk mengenalkan pada anak pra sekolah tentang pendidikan dasar. Demikian kata Pendiri PAUD di Desa Pusakajaya Selatan, Kecamatan Cilebar, Muryani AMa,Pd, Minggu (5/4) pagi.
 
Menurutnya, di desanya tercatat 342 balita. Dengan keberadaan PAUD diharapkan bisa menuntun anak-anak itu menuju pendidikan dasar, pada saat dia masuk Sekolah Dasar (SD) mereka akan terbiasa dengan pensil dan buku. Sementara itu, guru PAUD Emi Aminah (32) mengatakan, kendalanya pada saat mendidik anak kecil yaitu rasa takut dari si anak itu, makanya perlu kesabaran yang dilakukan pendidik dan dibantu orang tuanya, mengingat anak kecil memang keibu-ibuan, segala sesuatunya harus dengan dengan ibunya sendiri.
 
"PAUD ini memberi suatu keberanian untuk si anak, supaya berani dan mau berbaur dengan anak-anak kecil yang sebaya. Juga mau diperkenalkan dengan alat tulis dan buku bacaan, terutama buku bergambar, agar si anak itu terlibat langsung dalam duni pendidikan," jelasnya.
 
Lebih lanjut Emi menyatakan, PAUD di desanya, selain memperkenalkan alat tulis juga memberikan pendidikan dasar membaca dan menulis. Dan untuk menghibur, di berikan pendidikan kesenian bernyanyi. Tercatat, yang rutin mengikuti PAUD yang dilakukan setiap Sabtu dan Minggu, yaitu 60-70 anak usia antara 3-4 tahun. PAUD ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya apapun.
 
Salah satu orang tua anak, Dwi (29) mengatakan, PAUD ini dirasa sangat membantu, yang semula anaknya pasif kini menjadi aktif membaca dan curat-coret menulis. "Saya merasakan, kegiatan ini memang sangat positif, karena untuk memasukan anak ke TK kan perlu biaya, tapi kalau di PAUD, selain gratis setiap bulannya anak saya dikasih jajanan oleh pengelola. Sehingga anak saya semakin tertarik mengikuti PAUD," ujarnya. (spn)

PAUD Bina Anak Pra Sekolah

 
CILEBAR, RAKA - Pada umumnya, orang tua hampir di pedesaan, tidak peduli terhadap pendidikan sekolah putra-putrinya. Dengan begitu, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) berperan untuk mengenalkan pada anak pra sekolah tentang pendidikan dasar. Demikian kata Pendiri PAUD di Desa Pusakajaya Selatan, Kecamatan Cilebar, Muryani AMa,Pd, Minggu (5/4) pagi.
 
Menurutnya, di desanya tercatat 342 balita. Dengan keberadaan PAUD diharapkan bisa menuntun anak-anak itu menuju pendidikan dasar, pada saat dia masuk Sekolah Dasar (SD) mereka akan terbiasa dengan pensil dan buku. Sementara itu, guru PAUD Emi Aminah (32) mengatakan, kendalanya pada saat mendidik anak kecil yaitu rasa takut dari si anak itu, makanya perlu kesabaran yang dilakukan pendidik dan dibantu orang tuanya, mengingat anak kecil memang keibu-ibuan, segala sesuatunya harus dengan dengan ibunya sendiri.
 
"PAUD ini memberi suatu keberanian untuk si anak, supaya berani dan mau berbaur dengan anak-anak kecil yang sebaya. Juga mau diperkenalkan dengan alat tulis dan buku bacaan, terutama buku bergambar, agar si anak itu terlibat langsung dalam duni pendidikan," jelasnya.
 
Lebih lanjut Emi menyatakan, PAUD di desanya, selain memperkenalkan alat tulis juga memberikan pendidikan dasar membaca dan menulis. Dan untuk menghibur, di berikan pendidikan kesenian bernyanyi. Tercatat, yang rutin mengikuti PAUD yang dilakukan setiap Sabtu dan Minggu, yaitu 60-70 anak usia antara 3-4 tahun. PAUD ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya apapun.
 
Salah satu orang tua anak, Dwi (29) mengatakan, PAUD ini dirasa sangat membantu, yang semula anaknya pasif kini menjadi aktif membaca dan curat-coret menulis. "Saya merasakan, kegiatan ini memang sangat positif, karena untuk memasukan anak ke TK kan perlu biaya, tapi kalau di PAUD, selain gratis setiap bulannya anak saya dikasih jajanan oleh pengelola. Sehingga anak saya semakin tertarik mengikuti PAUD," ujarnya. (spn)
 

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan