Setelah Vakum 5 Tahun, SMPN 1 Rengasdengklok Kembali Gelar Lomba P BB

Monday, December 1, 2008

RENGASDENGKLOK, RAKA - SDN Rengasdengklok Utara II berhasil memboyong juara utama dan mendapat piala bergilir lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) di SMPN 1 Rengasdengklok, Minggu (30/11) siang. Juara dua diikuti SDN Rengasdengklok Utara III dan juara tiga yaitu SDN Rengasdengklok Selatan V.
 
Wasek Humas SMPN 1 Rengasdengklok, Teten Setiadi menjelaskan, Tujuan lomba ini untuk mencari kader-kader paskibra sekaligus kerjasama SD dan SMP se-wilayah Rengasdengklok dan sekitarnya. Lomba PBB di SMPN 1 Rengasdengklok sempat vakum selama 5 tahun, alasannya faktor biaya. Namun, saat ini bisa dilaksanakan dengan didukung oleh donatur dari luar sekolah. Bahkan kegiatan ini dilaksanakan tanpa membebani orang tua siswa. Dan kegiatan ini akan dilanjutkan pada tahun berikutnya untuk kemudian dikukuhkan jadi program tahunan.
 
Acara dibuka oleh alumni SMPN 1 Rengasdengklok yang sekarang anggota DPRD Kabupaten Karawang dari Fraksi Golkar, H. Deni Nuryadi, SH dan Kepala Sekolah Drs. Cucu Cuaca pukul 08.00 WIB. Dan 3 orang langsung menilai saat satu persatu peserta lomba berkompetisi, diantara jurinya adalah dari unsur Polri yaitu Wakapolsek Rengasdengklok Iptu Endang Rohendi, kemudian dari unsur TNI yaitu anggota Koramil Rengasdengklok Serka Indratmo dan Purna Paskibra Indonesia (PPI), Kabupaten Karawang Michael F. Walean.
 
Juara lomba ini dibagi beberapa kriteria, diantaranya juara utama yang mendapatkan piala bergilir, juara madya, juara bina, juara danton tebaik juga juara variasi dan formasi terbaik. Dan penilaiannya meliputi suara, intonasi, sikap, penguasaan materi, penguasaan pasukan, penguasaan lapangan. Perbandingan penilaian PBB murni dengan PBB variasi indah yaitu 70% dibanding 30%, maksudnya untuk tidak menghilangkan ketentuan pelaksanaan PBB yang digunakan mengacu pada PBB-AB sesuai PBB-AB No. Skep/611/X/1985.
 
Dan ketentuan pokok lomba itu mengacu pada toleransi 'metronom' atau tempo irama gerakan PBB yang digunakan adalah 96 langkah per menit, 102 langkah per menit dan 106 langkah per menit. Sementara, untuk juara madya pertama yaitu SDN Rengasdengklok Utara I, kedua SDN Rengasdengklok Selatan III dan juara ketiga SDN Rengasdengklok Selatan VI.
 
Untuk juara bina, pertama diraih Rengasdengklok Selatan II, kedua SDN Rengasdengklok Selatan X dan juara bina tiga MI Al Iftitah Elyasinah, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Juara danton terbaik diraih SDN Rengasdengklok Utara III dan variasi formasi PBB terbaik disabet SDN Rengasdengklok Selatan V. (spn)

Warung Kopi Ambruk, Ditubruk Truk Air

Reruntuhan warung yang ditabrak truk tanki air mineral isi ulang.
 
BATUJAYA, RAKA - Sebuah tangki air mineral menubruk warung hingga ambruk di Dusun Pisang Sambo, Desa Kuta Ampel, Kecamatan Batujaya, Minggu (30/11) pukul 02.00 WIB. Peristiwa tersebut melukai seorang pemilik warung Dama (60) yang sedang terlelap tidur dengan istrinya, termasuk sopir dan kernet truk tanki tersebut. Ketiganya langsung dilarikan ke RS Proklamasi, karena mengalami luka serius.
 
Tangki air mineral isi ulang nopol B 9056 KX ini tengah melaju kencang dari arah Batujaya menuju arah Rengasdengklok. Sopirnya diduga ngantuk, hingga akhirnya truk air itu oleng ke kanan dan 'nubruk' satu diantara beberapa warung yang nangkring di pinggiran jalan.
 
Saksi mata yang juga istri Dama, Rani mengatakan, ia dan suaminya kaget ketika terbangun dari tidur, posisinya sudah terjepit reruntuhan warungnya. Sebelumnya, ibu satu anak ini sempat mendengar benturan keras dari arah
luar warungnya. "Saya kaget, begitu bangun posisi saya sudah terjepit, saya langsung teriak-teriak mencari suami saya. Dan saya melihat suami saya posisinya pun terjepit reruntuhan," ucapnya sambil nangis.
 
Setelah berusaha keluar dari warungnya, dia kaget sudah ada sebuah truk tangki yang tersungkur tepat didepan warunya. Dia menduga warungnya ambruk tertimpa
pohon yang ditabrak truk tersebut. Sepertinya, truk itu menyeret pohon yang
ditabrak sebelum menghantam warungnya. Pada peristiwa ini, jalanan sepi dan tidak
ada yang melintas, karena waktu kejadiannya malam hari.
 
Diketahui, di sepanjang jalan Dusung Pisang Sambo ini, berdiri beberapa warung yang menjajakan makanan bagi pengendara. Warung-warung ini tepatnya dekat PDAM Tirtajaya dan SMAN 1 Batujaya. Dan memang posisi warung ini berbahaya, mengingat letaknya berada di pinggir jalan. Sementara, disepanjang jalan ini tidak ada besi atau tunggul pembatas jalan. (spn)
 
 
 

TNI, LMDH dan Perhutani Hijaukan Pesisir Pantai

Asper (Assisten Perhutani) Diki Hermawan Marwan dan Danramil Pedes, Kapten Inf. Kusnen saat tanam bibit bakau.
 
 
 
CIBUAYA, RAKA - Kamis (27/11) siang, 15 anggota TNI Koramil Kecamatan Pedes bersama 10 orang anggota LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) Wana Mina Lestari turun ke area tambak untuk menanam 15 ribu batang bibit bakau-bakau di 15 hektar tambak ikan di Dusun Jayasari, Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya. Selain rutinitas Perhutani, hal ini sengaja dilakukan dalam rangka menyambut hari Indonesia menanam yang jatuh pada hari ini, 28 November 2008.
 
Danramil Pedes, Kapten Inf. Kusnen menegaskan, dia sangat prihatin melihat kawasan yang sebelumnya hutan bakau-baku kini telah habis. Pada kesempatan itu, semua anggotanya turun ke tiap-tiap petak tambak dan menanam batang bibit bakau-bakau. "Hutan kita sudah gunduk, kita kembali menanam lahan ini supaya bisa kembali hijau," katanya.
 
Pola tanam bibit bakau-bakau ini berjarak 5 meter tiap tanam, per tanamnya 3 batang di dalam hamparan tambak dan 25 batang di tiap pinggiran tambak itu. Sengaja ditanam 3 batang untuk menjaga kelangsungan pertumbuhan bakau-bakau, jika diantara salah satu batang mati, maka dua batangnya lagi akan tetap tumbuh.
 
Asper (Assisten Perhutani) Diki Hermawan Marwan didampingi RPH (Resort Pemangku Hutan) Ciwaru, Iman Nurdin menjelaskan, dengan adanya LMDH, pihaknya bisa mengkomunikasikan pemahaman Perhutani pada masyarakat mengenai perlindungan lingkungan. Diakuinya, memang pola tanam ikan mereka tidak searah dengan pola Perhutani dalam melakukan reboisasi hutan bakau-bakau. Pada penanaman tersebut, Perhutani mengerahkan 12 orang dari 4 RPH diantara RPH Pakis, Pangakaran, Ciawaru dan Cibuaya.
 
Dijelaskan Diki, ada beberapa pola tanam bakau-bakau, diantaranya komplangan yaitu 20 persen area tambak ikan ditanam mangrove. Selain itu pola balik gili, pola tanggul dalam, pola rumpun berjarak yang cara penanamannya berjarak 5 meter, tapi bisa juga 10 meter tiap batang bibit bakau-bakau. Juga, pola hamparan yang akan dilaksanakan 300 meter di sempadan pantai. "Kedepan kita akan coba area itu bebas dari hak garap petani tambak, karena area itu akan dijadikan khusus untuk pertahanan abrasi," katanya. (spn)
 

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan