SPEC Berikan Reward Bagi Siswa Berprestasi

Friday, July 31, 2009



KARAWANG, RAKA - Lembaga pendidikan Bahasa Inggris SPEC (Simpel dan Cepat) Karawang memberi reward bagi pesertanya yang memiliki nilai raport pelajaran Bahasa Inggris terbaik di sekolah. Ini dilakukan untuk memberi semangat pada peserta SPEC sekaligus membuktikan bahwa les Bahasa Inggris di SPEC mampu mensuport peserta lebih semangat belajar, juga untuk mengajak siswa lainnya belajar di SPEC.



Hal itu dijelaskan Pimpinan SPEC Karawang, Hari Pratignyo kepada RAKA, Kamis (30/7) siang. Bagi siswa yang memiliki nilai raport Bahasa Inggris 80-90 mendapatkan reward uang cash Rp 75 ribu, nilai 90-99 mendapatkan reward Rp 100 ribu, nilai 100 mendapatkan reward Rp 125 ribu dan bagi siswa yang memiliki nilai dibawah 70 dijamin gratis mengulang lagi les Bahasa Inggris di SPEC, tapi sebelumnya peserta ini harus memiliki absensi 85 persen. Dan reward ini hanya bagi pelajar SD, SMP dan SMA yang belajar di SPEC. "Program reward ini akan terus dilanjutkan dan hanya berlaku bagi peserta yang belajar di SPEC," ucapnya.



Kata Hari, terhitung ratusan peserta SPEC yang berhasil mendapat reward, tiap kelasnya hampir 80 persen yang mendapatkan reward. Peserta SPEC yang memiliki nilai baik wajib melampirkan foto copi raport sekolah untuk mendapatkan reward uang cash itu. Diakuinya, pada tahun ajaran baru sekarang jumlah pendaftar peserta SPEC membludak, sehingga SPEC keteter guru pengajar dan harus mendatangkan guru Bahasa Inggris tambahan dari SPEC Pusat di Magelang. Dengan banyaknya jumlah peserta, kata Hari, SPEC kekurangan satu ruang kelas yang rencananya akan segera dibangun. Alamat SPEC di Jalan Mangga No. 1, Guro I, Depan Pemda Karawang, telepon (0267) 403233.



SPEC pertama didirikan oleh seorang pemandu wisata di Borobudur bernama Hani Sutrisno pada tahun 1998 lalu, kemudian SPEC menyebar hampir di seluruh kota besar, ini karena SPEC telah teruji kelulusannya. Pada tahun 2008, SPEC dibuka di Karawang dan hingga kini telah meluluskan ribuan peserta dari SD, SMP, SMA dan umum hingga pejabat pemerintahan Kabupaten Karawang. Kata Hari, ada perbedaan kursus Bahasa Inggris di SPEC dan tempat lain, yaitu metodenya. Di SPEC, peserta lebih awal diperkenalkan vocabulary, kemudian grammer. Dengan begitu, perkembangan peserta akan secara sendirinya mampu menyususn kosa kata.



Bulan lalu, SPEC sudah melaksanakan training guru Bahasa Inggris SMP dan SMA se-Kabupaten Karawang. Dengan demikian, tak aneh jika Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris ciptaan seorang pemandu wisata ini memperoleh beberapa penghargaan termasuk prestasi luar biasa dari GURI (Gudang Recor Indonesia). Dan rencananya program baru SPEC yaitu english by phone, yaitu kursus Bahasa Inggris hanya dengan menggnakan ponsel, jadi siswa tidak perlu datang ke SPEC, sedangkan ponselnya khusus dari SPEC. "Ini baru rencana, jadi hanya nomor ponsel peserta kita yang bisa kursus Bahasa Inggris by phone," paparnya.



Selain Bahasa Inggris, SPEC telah membuka kursus baca-tulis dengan metode fonetis bernama Fonem, yaitu cara mudah membaca untuk anak usai 3-8 tahun. Hanya dengan 8 kali pertemuan, SPEC menjamin anak-anak bisa baca6-tulis dengan cepat. Waktu les yang ditetapkan yaitu seminggu dua kali pertemuan, waktu setiap pertemuannya yaitu satu jam. Orang tua anak bisa memilih hari les yang diinginkan Senin sampai Sabtu, pukul 08.00-16.00 WIB. Waktu belajar selama 6 bulan yang terdiri dari level A (Able to Read), level B (Be a Good Reader) dan level C (Champ in Reading), belajarnya selama dua bulan atau 16 kali pertemuan. (spn)

Tempat Prostitusi Digerus



RENGASDENGKLOK, RAKA - Akhirnya, lokasi prostitusi yang dianggap meresahkan warga di Cikelor, Desa Amansari dan Pos Banjir di Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok dibongkar paksa oleh Satpol PP Karawang, Kamis (30/7). Selain dibantu Kodim, Koramil dan anggota Polres Karawang, penertiban ini pun mengerahkan satu alat beko untuk membongkar bangunan permenen.



Hal ini sesuai pernyataan Kepala Satpol PP Kabupaten Karawang H. D. Alamsyah, semua tempat prostitusi di Kabupaten Karawang akan dibongkar tanpa kompromi. Sedangkan, di Cikelor, pembongkaran sempat diwarnai cek cok adu mulut antara warga setempat dengan salah satu pemilik rumah yang selama ini jadi tempat prostitusi. Warga menginginkan rumah itu dibongkar, sedangkan pemiliknya berusaha mempertahankannya. Akhirnya, rumah itu tidak jadi dibongkar setelah seorang anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa) setempat menjelaskan bahwa rumah itu bukan tempat prostitusi. Di Cikelor, sedikitnya 11 rumah diratakan.



Usai meratakan 11 rumah di Cikelor, perhatian aparat keamanan ini beralih ke Pos Banjir di Desa Kertasari, beberapa anggota Satpol PP kembali berusaha membongkar rumah yang dianggap meresahkan warga itu. Namun begitu, jauh sebelum penertiban ini dilakukan, Satpol PP Karawang telah memberikan surat eraran terhitung dua kali supaya rumah-rumah yang dianggap dijadikan tempat mesum itu dibongkar. Namun, pemilik rumah itu tetap saja membandel, akhirnya dibongkar paksa.


Bahkan seorang pemilik rumah protitusi di Pos Banjir menakut-nakuti Satpol PP dengan berusaha bunuh diri dengan sebilah pisau supaya petugas tersebut tidak membongkar rumahnya. Namun aparat kepolisian yang berada di lokasi langsung merebut senjata tajam tersebut. Melihat hal itu Kapolsek Rengasdengklok, AKP Muji Harja memberikan penjelasan kepada warga setempat. "Penertiban ini sudah sesuai prosedur, karena sebelumnya diberi peringatan terlebih dulu," jelasnya.



Sementara itu, pemilik rumah minta kepada Satpol PP agar tempatnya tidak di bongkar paksa, mereka berjanji akan membongkar rumahnya sendiri. Namun, petugas tetap tidak bergeming dan meratakan rumah-rumah tersebut. Mengingat tahun lalu permintaan serupa pernah dikatakan pemilik rumah prostitusi, waktu itu setelah Satpol PP meninggalkan tempat itu, genteng yang diturunkan malah dipasang kembali. (spn)

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan