-781190.JPG)
Warga setempat memperhatikan dinding belakang toko yang dijebol maling.
JAYAKERTA, RAKA - Sebuah toko di Jalan Raya Bolang, Desa Kertajaya, Kecamatan Jayakerta dibobol maling, Jumat (9/1) dini hari. Maling berhasil membawa kabur uang tunai Rp 37 juta, termasuk rokok dan sebagian barang-barang toko senilai Rp 7 juta, juga uang dalam laci Rp 1 juta, total kerugian Rp 45 juta-an.
Menurut penuturan Rasja (47), salah satu famili saat melapor ke Polsek Rengasdengklok, pemilik toko H. Paidi yang juga kakanya itu sempat keluar rumah sekitar jam 3.00 WIB untuk melihat-lihat situasi. Pada saat itu, Paidi tidak melihat hal-hal yang mencurigakan, tapi pada saat Paidi akan membuka tokonya jam 6.00 WIB, dia terkejut melihat gudangnya termasuk brangkas uangnya sudah terbuka dan berantakan, juga isinya raib. Pada waktu bersamaan ia melihat sebuah lubang kecil pada dinding di belakang tokonya itu.
Kemudian, Paidi mulai mengecek semua isi tokonya. Diduga, pencuri masuk dengan cara membobol dinding belakang tokonya. Setelah berhasil masuk membobol dinding, pencuri itu pun mencongkel lemari besi dan mengambil isinya. Melihat kejadian tersebut, Paidi langsung lemas, karena untuk ketiga kalinya tokonya ini dibobol maling. Kejadian pertama tahun 2001, dua pencuri berhasil ditangkap polisi, kejadian kedua tahun 2003, pencurinya lolos dan saat ini pencuri yang diperkirakan lebih dari satu orang ini berhasil kabur menggondol uangnya.
Diperkirakan, pembobol toko ini adalah orang profesional, mengingat cara yang dilakukannya sangat rumit, karena jika pencuri biasa tidak akan mampu melakukan pencurian ini. Di dinding belakang tokonya, terlihat lubang menganga berdiameter 50-80 cm, tapi besi-besi coran dinding diduga sempat menghambat mereka sebelum akhirnya pencuri ini mengguntingnya. Selain itu, pencuri ini pun harus mendobrak papan yang menghalang dari dalam dengan alat berat. Tapi, tidak ada satu warga pun memergoki kejadian ini. (spn)
