Eceng Gondok Sumbat Saluran Air

Saturday, October 17, 2009

 
KARAWANG NEWS - Sepanjang saluran irigasi tersier di wilayah Desa Kendaljaya, Kecamatan Pedes ditumpuki gundukan sampah eceng gondok. Sampai malam ini, warga setempat berusaha mengangkat tumpukan eceng gondok tersebut.
 
 
Pantauan KarawangNews, Sabtu (17/10) malam, beberapa warga setempat terlihat berjibaku mengangkut sampah tumbuhan air itu ke darat. Namun akibat keterbatasan peralatan, warga tidak mampu membersihkan saluran itu hingga bersih. "Harus pakai alat beko untuk mengangkat gundukan eceng gondok ini," kata warga setempat yang tengah mengangkut sampah air itu.
 
 
Warga khawatir, jika sampah tumbuhan air itu dibiarkan akan terjadi penumpukan yang lebih besar, ditambah pertumbuhan eceng gondok itu cepat merambat. (*)

Indosat Tabur Hadiah

Taburan Hadiah untuk Pemenang Program Digital Competition 

IM3 Narsistik, Indosat MudahMudik.com, dan i-say

 

 

PT Indosat Tbk, hari ini mengumumkan para pemenang dari 3 Program Digital Competition/ Activation untuk masing-masing program antara lain kompetisi Video IM3 Narsistik Asikustik, Kompetisi digital MudahMudik.com, dan program kompetisi i-say. Pengumuman dan penyerahan hadiah dilakukan oleh Group Head Strategic Marketing Indosat, Fuad Fachroeddin .



"Ketiga program ini kami selenggarakan dalam rangka mengajak para pelanggan setia Indosat untuk menggali dan mengekspresikan kreatifitas mereka melalui berbagai program dalam layanan Indosat secara digital  antara lain program IM3 Grup, MudahMudik.com dan i-say. Kami berharap dengan kegiatan ini akan semakin meningkatkan kesetiaan pelanggan dalam menggunakan layanan kami sekaligus menjadi sarana bagi Indosat untuk dapat memberikan apresiasi kepada pelanggan Indosat," demikian dikatakan Fuad Fachroeddin , Group Head Strategic Marketing.



Kompetisi Video IM3 Narsistik Asikustik


Merupakan kompetisi video bagi para anak muda yang kreatif atau kegiatan digital brand activation IM3 yang mendukung kampanye IM3 Grup. Kompetisi ini bertujuan untuk turut menambah pendaftaran IM3 Grup, di samping itu juga memberikan alternatif kegiatan positif bagi anak muda serta meningkatkan trafik kunjungan ke portal indosat.com. Hadiah bagi pemenang untuk Kompetisi Video IM3 Narsistik Asikustik yang diberikan oleh Indosat adalah Mini Notebook, HP Online (Nexian G911), dan Voucher Indosat Rp 500.000.



Nama-nama Grup pemenang Kompetisi Video IM3 Narsistik Asikustik adalah :

1.      IM3 Fou  dari Jakarta (masing-masing anggota grup  mendapatkan  1 buah Mini Notebook)

2.      +SeirrA IM3+ dari Semarang (masing-masing anggota grup mendapatkan 1 buah HP Online Nexian G911)

3.      IM3 Ulala Huba Huba dari Sragen (masing-masing anggota grup mendapatkan voucher Indosat senilai Rp 500.000).

 

MudahMudik.com


Merupakan kompetisi digital bagi pelanggan Indosat yang sekaligus memberikan info-info terbaru mengenai promo Indosat selama bulan Ramadhan dan masa mudik lebaran (VAS, Produk/Brand dan Peta Mudik). MudahMudik.com juga memberikan hiburan online baik untuk para pemudik yang di perjalanan maupun pelanggan Indosat lainnya. Hadiah bagi pemenang untuk Kompetisi Digital MudahMudik.com  yang diberikan oleh Indosat adalah berupa BlackBerry® Curve™ 8520, Camera Digital Sony, HP Online (Nexian NX G911), Ipod Nano 8 Gb,  iPod Shuffle 2GB, serta Voucher Indosat senilai Rp. 500.000.

 


Nama-nama pemenangnya adalah sebagai berikut:


- Mudik ONLINE : Kompetisi Mobile Microblogging

Juara I, BlackBerry® Curve™ 8520 : Rachmad Muliyadi (0856794xxxx)
Juara II, Camera Sony DSC-W180 : Tony Gunawan (08571498xxxx)
Juara III , iPod Nano 8 GB : Fadlan (08572700xxxx)
Harapan I, HP Nexian NX-G911 : Bowo (08569306xxxx)
Harapan II, iPod Shuffle 2 GB : Arifien (0816147xxxx)
Harapan III, Voucher Indosat 500K : Elen (08569300xxxx)


- NGABUBURIT Games Online yang terdiri dari:

Games Mania , PSP Sony 3006 : Hendrico (08153530xxxx)



Games Sirkuit Mudik
Juara I, HP Nexian NX-G911 : Shierly (0856223xxxx)
Juara II, iPod Shuffle 2 GB : Andhika Satya Poetra (08569760xxxx)
Juara III, Voucher Indosat 300K : Ief Techno (08156389xxxx)



Games Belanja Buat Buka
Juara I, HP Nexian NX-G911 : Soesanto Djoni (08163237xxxx)
Juara II, iPod Shuffle 2 GB : Defendy (08151150xxxx)
Juara III, Voucher Indosat 300K : Karsi (0856839xxxx)



Games Menu Ramadhan
Juara I, HP Nexian NX-G911 : Eka Purwaningsih (0856985xxxx)
Juara II, iPod Shuffle 2 GB : Maysya Wardana (08565966xxxx)
Juara III, Voucher Indosat 300K : Haryadi (0856209xxxx)


 

Program i-say

Program Kirim i-say ini adalah merupakan program reward bagi pelanggan Indosat yang mengekspresikan dirinya dengan mengirimkan pesan suara (i-say) paling banyak selama periode Lebaran mulai tanggal 27 Agustus – 27 September 2009.   i-say adalah layanan pengiriman pesan suara (voice-sms) ke nomor Matrix, Mentari, IM3 maupun operator lain, dengan cara tekan 939 diikuti nomor HP lalu Yes/Call.



Tarif yang dikenakan hanya Rp. 99 (termasuk PPN). Para pemenang program i-say periode Lebaran ini antara lain : Joko Prastowo (628583823XXXX) asal Palembang, Trianto Kuncoro (62856803XXXX) asal Jakarta, Funny Amalia (628572228XXXX) asal Sukabumi, Anang Wahyudi (628155971XXXX) asal Sidoharjo, dan Lina (628586153XXXX) asal Bandung. Masing-masing pemenang program i-say ini akan mendapatkan hadiah berupa 1 buah Handphone Nexian berikut 1 nomor perdana IM3. (*)

 



Berselancar lebih cepat.
Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis)

6 Atlet Anggar Karawang Berebut Medali


KARAWANG NEWS - Enam atlet tuan rumah Karawang berebut medali di ajang 'Sirkuit Anggar Nasional 2009' yang digelar duua hari 17-18 Oktober 2009 di GOR Panatayudha, Karawang. Keenam atlet tersebut Ikah Sarikah dan Dian Eka Pertiwi (degen putri), Laelawati dan Fitri Putri Dewi (floret putri), Budi Darmanto (degen putra), serta Bayu Septiana (floret putra).


Ketua pelatih anggar Karawang, Cipto mengatakn para atletnya siap dan sudah punya bekal ilmunya. bahkan selama beberapa hari belakangan sempat berlatih di malaysia dengan atlet setempat.


'Sirkuit Anggar Nasional 2009' untuk menyaring atlet anggar yang handal, karena untuk bisa masuk di ajang ini, atlet itu minimal sudah jadi peserta 16 besar PON terakhir (2008), juga masuk rangking I-VIII Kejurnas Junior 2008.


Menurut Ketua Bidang Pertandingan PB. IKASI (Pusat), Ganefiono, 'Sirkuit Anggar Nasional 2009' ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya dilaksanakan Maret. Peserta yang mengikuti anggar di GOr Panatayuda ini sebanyak 74 atlet, putra dan putri, yang merupakan utusan dari sejumlah provinsi.


Sistem pertandingan di ajang ini menggunakan sistem gugur ketika para peserta sudah melalui babak penyisihan. Sedangkan untuk para juaranya, selain disediakan medali (emas, perak dan perunggu) juga uang pembinaan. (*)


New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!

Pondasi Tanggul di Cemara Ambruk

KARAWANG NEWS - Tanggul penurapan saluran air di sekitar Jembatan Desa Cemara Jaya, Kecamatan Cibuaya runtuh, padahal penurapan itu belum lama dibangun. Masyarakat setempat langsung meragukan pekerjaan proyek tersebut. Sementara, pihak pelaksana pekerjaan menyatakan runtuhnya turap itu tidak akan menyurutkan semangat pekerjaannya.
 
Berdasarkan Keterangan yang dihimpun, puluhan meter turap tanggul saluran air irigasi runtuh, Sabtu (17/10) sekitar pukul 10.00 WIB, dengan kejadian itu sebagian warga mulai mengkritik hasil pekerjaan proyek tersebut. "Tanggul ini seketika langsung runtuh pagi tadi, padahal baru dibangun. Runtuhnya turap itu karena kwalitas turap yang jelek, juga bisa akibat tekstur tanah yang tidak stabil," ungkap salah seorang warga, Santo (30) di sekitar Lokasi.
 
Diketahui, runtuhnya turap sangat mengundang perhatian masyarakat maupun Muspika Kecamatan Cibuaya. Jajaran staff pegawai Kecamatan langsung cek lokasi di dampingi Kepala Desa Cemara Jaya, Yonlim. "Kami belum bisa memastikan penyebab jebolnya turap tanggul itu, akibat runtuhnya tanggul itu pihak pelaksana mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Kami meminta agar hal ini jangan mengganggu jalannya pekerjaan. Dan pihak pelaksana diharapkan bisa membanggun tanggul itu dengan kwlitas yang tahan lama," kata Yonlim.
 
Sementara itu, pelaksana proyek rehabilitasi saluran dilapangan, Ali Bonang (54) menyatakan, kerugian yang dialami pihaknya tidak akan berpengaruh pada semangat untuk memperbaiki saluran irigasi di Desa Cemara Jaya itu, karena pekerjaan yang dilakukannya sudah konsekuensi. "Kami akan segera memperbaiki runtuhnya tanggul itu. Itu hanya akibat tekstur tanah yang belum stabil selain akibat terlintasi oleh sebuah alat berat. Maksudnya, lumpur hasil kerukan yang tersimpan disekitar area tanggul belum sepenuhnya kering. Jadi, ketika penurapan dilakukan diatas tanggul itu pasti ikut tidak stabil. Pagi tadi, tanggul itu dilintasi dengan sebuah alat berat hingga turap ambruk," kata Ali.
 
Meski begitu, ia sempat mengomentari keraguan warga dengan menyatakan bahwa runtuhnya tanggul tidak akan berpengaruh pada jalnnya pekerjaan. Meskipun kerugian, pihaknya akan terus mengupayakan agar hasil pekerjaannya bisa maksimal sesuai harapan masyarakat setempat. "Memang kami merugi puluhan juta, tapi kami ingin sampaikan kepada masyarakat yang meragukan pekerjaan ini. Tidak usah khawatir, kami akan bangun kembali tanggul itu, robohnya tanggul itu hanya kesalahan teknis lapangan. Kami sudah melaporkan hal itu kepada BBWS. Dan Mendapat tanggapan balik, agar segera merehab ulang turap tanggul agar lebih maksimal," tukasnya. (*)

Memaknai Antara Jihad dan Teroris

Kapten Kusnen didampingi ketua dan sekjen LSM Gasak.
 
 
KARAWANG NEWS - Dalam memaknai antara jihad dan teroris, LSM Gasak (Galang Solidaritas Anak Karawang) gelar lokakarya, Sabtu (17/10) siang di aula Kecamatan Rengasdengklok. Acara ini dihadiri oleh BIN (Badan Intelijen), Kesbang Polinmas Kabupaten Karawang, Koramil dan Polsek Rengasdengklok, termasuk mengundang tokoh agama, masyarakat dan siswa.
 
Pada acara itu, dipaparkan perkembangan terorisme di Indonesia, seperti dijelaskan Posda BIN, organisasi Jamaah Islamiyah yang dikenal sebagai orang-orang teroris yang membagi beberapa negara menjadi zona gerak perkembangannya, diantaranya Zona Malaysia, Zona Indonesia, Zona Singapura, Zona Filipina dan Zona Thailand Selatan.
 
Dijelaskan, Indonesia adalah zona operasi, Malaysia dan Singapura adalah zona ekonomi untuk mencari dana, makanya hampir tidak ada kejadian di kedua negara itu. Kemudian Filipina adalah zona latihan, dan Thailand Selatan sebagai zona persembunyian. Aksi mereka dipastikan akan selalu ada diwaktu mendatang selama kebijakan pemerintah tidak mementingkan umat Islam. "Selama 5 tahun kepemimpinan SBY tidak ada aksi teror. Dan harusnya aksi mereka (jihad, red) ini tugas ulama," katanya.
 
Kenapa Abu Bakar Ba'asir tidak dibina oleh MUI, lanjutnya, harusnya persoalan ulama harus dengan ulama, bukan polisi. Diceritakan Endang, pada umumnya mereka dari kelompok pejuang afganistan, ketika kembali ke Indonesia, di negaranya ini tidak ada pekerjaan. Mayoritas teroris yang menyatakan bom bunuh diri dianggap jihad dilakukan orang yang dikenal sebagai ustad, padahal ilmu agamanya tidak ada jika dibandingkan dengan ustad sebenarnya.
 
Jadi, masyarakat melibatkan diri, jangan menutup-nutupi kelompok radikal tersebut. Selama ini perekrutan anggota melalui organisasi Islam yang sepaham memaknai jihad. "Potensi kedepan gerakan terorisme pasti ada, masih banyak kelompok afganistan yang kecewa dan mereka selalu memandang kebijakan pemerintah salah," tandasnya.
 
Sementara itu, Danramil Rengasdengklok, Kapten Kusnen menjelaskan, perkembangan teroris di Indonesia, karena di negara ini mayoritas Islam terbesar dikaitkan dengan sejarah organisasi Islam radikal waktu silam juga pemahaman jihad yang salah kaprah. Langkah antisipasi yang bisa dikerjakan yaitu melalui sosialisasi dan secara spesifik, penanganan teroris dilaksanakan Densus.
 
 
Penanganan sederhana mengantisipasi perkembangan teroris diantaranya, desa harus selektif membuatkan KTP, pembuatan pos kamling di setiap wilayah untuk memonitor keluar masuk terorisme. Juga memantau pabrik-pabrik yang operasionalnya menggunakan bahan peledak. "Juga tolong, waspadai pengajian-pengajian yang tidak seperti biasanya, dikhawatirkan pengajian itu akan melakukan doktrin untuk jadi teroris dengan iming-iming masuk surga," jelasnya.
 
 
Narasumber tokoh agama setempat, Ahmad Jumroni mengjelaskan, Jika ditinjau secara agama, jihad adalah membela agama, cuma akibat pengaurh garis keras jihad disalah artikan. Dalam ajaran Islam, Rasul mengajarkan tidak semua kafir dibunuh. Jadi, Islam harus menghargai selama mereka tidak merusak akidah Islam. "Latar belakang agama dan pendidikan yang mengartikan jihad itu sendiri, yang pasti salah kaprah jika jihad identik dengan teror, padahal jihad sebenarnya bukan seperti itu," ungkapnya.
 
 
Islam mengajarkan jihad adalah perjuangan umat dalam memperbaiki taraf kehidupan dan membela agam jika mendapat ancaman. Diceritakan Ahmad, ketika Rasul bersalaman dengan seorang petani yang tangannya kasar, Rasul mengatakan dia adalah seorang mujahid. "Jadi, aksi teror ini tidak sesuai dengan makna jihad sesungguhnya," katanya. (*)

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan