Idul Adha, Sumber Macet Jadi Lengang

Friday, November 27, 2009

Biasanya, setiap pagi dari shubuh hingga pukul sepuluh di sepanjang jalan raya Rengasdengklok macet total yang disebabkan PKL (Pedagang Kaki Lima) yang berjualan di badan jalan. Tetapi, di hari Idul Adha sekarang, jalan itu lengang. Foto jembatan pasar, Jumat (27/11/2009) pukul 07.30 WIB.

Warga Lemah Abang Tewas di Arab

BeritaKarawang.com - Satu lagi, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Karawang meninggal dunia di Arab Saudi. Pihak keluarga mencurigai penyebab kematiannya yang misterius, karena beberapa hari sebelum dinyatakan meninggal, korban sempat kontak keluarga.
 
Kedatangan jenazah korban di kediamannya di Dusun Lampean 1, Desa Kedawung RT 04/06, Kecamatan Lemah Abang, Kamis (26/11/2009) pukul 21.30 WIB sempat jadi suasana yang mengharukan, karena korban salah satu tulang punggung yang diandalkan oleh pihak keluarga. Siti alias Betih Binti Eman Inen (23) sudah 8 bulan bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Arab Saudi.
 
 
Orang tua korban, Sitoh dan Eman memaparkan, anaknya itu pergi ke arab atas kemauannya sendiri dengan alasan ingin membantu meringankan beban ekonomi keluarga. Selain itu, Betih pergi mengikuti jejak kakak kandungnya yang sudah berhasil sebagai TKW di negeri orang.
 
 
Pengalaman korban sebagai TKW tidak hanya sekali ini saja, sebelumnya dia sudah dua kali sebagai pekerja rumah tangga di Kuwait dan Abu Dabi, Arab Saudi. Namun naas, kini dia pulang tinggal nama.
 
 
Korban bekerja melalui sebuah sponsor perwakilan daerah PT. BPM pada Januari 2009 lalu, keluarga korban mengaku mendapat kabar duka pada Agustus lalu, keterangan dari pihak pengerah tenaga kerja, anaknya meninggal karena sakit.
 
 
Sementara itu keluarga korban menyatakan, selama 8 bulan ini pihak keluarga belum menerima kiriman uang dari anaknya ini, pihak keluarga akan berupaya meminta gaji korban selama 8 bulan agar segera dibayarkan. Pihak keluarga juga akan mencari tahu penyebab yang jelas mengenai kematian Betih.
 
 
Ironis, pihak perwakilan daerah PT yang memberangkatkan korban korban menolak ketika dimintai keterangan mengenai nasib yang telah dialami korban, dia memilih kabur dari wartawan. (*)

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan