Total Kerugian Banjir Karawang Rp 420 Miliar

Wednesday, April 21, 2010

 
BeritaKarawang.com - Total kerugian banjir akibat luapan Sungai Citarum di 10 kecamatan sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada pertengahan hingga akhir Maret 2010 mencapai Rp 420 miliar.
 
Kasubag Program Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karawang Bambang Susetyo mengatakan di Karawang, Rabu (21/4/2010), jumlah tersebut merupakan total kerugian dari laporan dua organisasi perangkat daerah Pemkab Karawang, Dinas Cipta Karya serta Dinas Bina Marga dan Pengairan setempat.
 
Dari laporan tersebut, kerugian yang dilaporkan Dinas Bina Marga dan Pengairan mencapai Rp 112 miliar, terdiri dari kerugian bidang Bina Marga sekitar Rp 70 miliar dan bidang Pengairan sekitar Rp 41 miliar.
 
"Untuk kerugian dari bidang Bina Marga meliputi kerusakan jalan raya dan jembatan serta kerugian dari bidang Pengairan pada Dinas Bina Marga dan Pengairan meliputi kerusakan tanggul sungai dan kerusakan drainase," kata Bambang.
 
Sedangkan kerugian akibat banjir dari Dinas Cipta Karya mencapai Rp 308 miliar, terdiri dari kerusakan jalan lingkungan sepanjang 108.200 meter, kerusakan drainase di area pemukiman penduduk sepanjang 196.600 meter, kerusakan rumah penduduk yang mencapai 32 rumah, dan kerusakan sekolah.
 
Dari data laporan Dinas Cipta Karya itu, kerugian akibat kerusakan 26 SD dan dua sekolah tingkat SMK mencapai Rp 400 juta, kerugian akibat kerusakan 32 rumah penduduk Rp 202 miliar, kerugian dari kerusakan drainase di area pemukiman penduduk Rp 49 miliar, dan kerugian akibat kerusakan jalan lingkungan Rp 54 miliar.
 
"Jumlah total kerugian akibat banjir yang terjadi di Karawang itu sudah dilaporkan pada pekan lalu ke instansi terkait, baik pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Karena itu, saat ini Pemkab Karawang tengah menunggu respon dari instansi terkait itu," katanya.
 
Nilai kerugian akibat banjir Karawang yang dilaporkan ke instansi terkait itu hanya mencapai Rp 420 miliar, dari laporan dua organisasi perangkat Daerah, Dinas Bina Marga dan Pengairan serta Dinas Cipta Karya. Sedangkan kerugian dari instansi atau organisasi perangkat daerah lain tidak dilaporkan.
 
Sebelumnya, Bappeda Karawang sempat menyebutkan kerugian akibat banjir dari Dinas Pertanian Rp 2,591 miliar, dan laporan kerugian dari Rumah Sakit Islam Karawang sebesar Rp 110 juta.
 
Selama lebih dari sepekan pada pertengahan hingga akhir Maret lalu, banjir telah merendam 32 rumah penduduk di 10 kecamatan sekitar Karawang.
 
Kesepuluh kecamatan yang dilanda banjir luapan Sungai Citarum tersebut ialah Kecamatan Jayakerta, Klari, Rengasdengklok, Pakisjaya, Batujaya, Ciampel, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Karawang Timur, dan Kecamatan Karawang Barat. (sumber: Antara.co.id)

Jayakerta Kirim Singa Depok di O2SN


 
BeritaKarawang.com - UPTD TK,SD Jayakerta mengirimkan kesenian seni Singa Depok pada pembukaan O2SN (Olimpiade Olahraga dan Seni Nasional) Kabupaten Karawang Kamis (22/4/2010) besok. Sebelum itu, beberapa hari lalu termasuk pada Rabu (21/4/2010) siang merupakan latihan terakhir bagi siswa kelas 2 SDN VI Kampung Sawah memainkan kesenian ini di halaman sekolahnya.

Kepala UPTD TK,SD Jayakerta H. Suharyana didampingi Kepala SDN VI Kampung Sawah memaparkan, mereka sengaja ingin mempertontonkan kesenian daerah Singa Depok pada pembukaan O2SN besok. Selain unik, dengan menampilkan kesenian ini merupakan upaya pihaknya untuk tetap melestarikan budaya daerah yang kian usang ditelan waktu.

Kata H. Suharyana, pagelaran ini bermaksud supaya siswa mengetahui jika seni budaya daerah sangat ragam dan banyak, mengingat selama ini sedikit siswa yang mengetahuinya. Pada ajang kompetisi O2SN besok, aksi seni yang sengaja ditampilkan ini membawa pesan bagi publik, kesenian dan budaya Sunda harus tetap terjaga. (*)

PMII Karawang Aksi Hari Kartini

Korps PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Putri Cabang Karawang gelar aksi Hari Kartini, Rabu (21/4/2010) pukul 14.52 WIB. Mereka menyuarakan hak-hak perempuan di hari Kartini ini. Aksi didampingi pengurus KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Karawang juga dikawal Polwan Polres Karawang. Aksi ini bergerak dari Sekretariat GOW (Gabungan Organisasi Wanita) menuju Kantor Wakil Bupati Karawang, Hj. Eli Amalia Priatna.

Memecah Gunung Es Endemi HIV-AIDS

 
BeritaKarawang.com - Kasus HIV-AIDS di Kabupaten Karawang ini menjadi bagian dari fenomena gunung es yang hanya terlihat di atas puncaknya saja tanpa diketahui pada sisi yang lain. Pada periode Desember 2009 tercatat 196 kasus yang terjadi di Kabupaten Karawang.
 
 
Untuk itu Yayasan Kita-kita Karawang menyatakan, hal ini sudah seharusnya dapat melahirkan upaya bersama dari semua komponen warga masyarakat dan semua pihak di Kabupaten Karawang untuk segera meresponnya, mengingat situasi ini adalah situasi endemik yang tingkat penyebarluasannya seperti pepatah 'diam-diam menghanyutkan'.
 
 
Pada periode kuartal I, yaitu Januari - April 2010 pada minggu kedua, terlah tercatat sebanyak 23 kasus yang terjadi di Kabupaten Karawang, diantaranya 20 orang fase HIV positif, 3 pada fase AIDS, perempuan 10 orang, laku-laki 10 orang dan balita 3 orang. Ini berarti ada laju peningkatan sebesar 10,5 persen dari penambahan angka kasus sejak Desember 2009 yang tercatat 196 orang.
 
 
Dengan demikian, jika diakumulasikan dari tahun 2006 hingga sekarang, tercatat 219 kasus yang terjadi di Karawang. Pada perkembangan yang terjadi akhir-akhir ini, kasus HIV-AIDS pun telah memasuki ranah general population (populasi umum) yang sebelumnya memiliki kerentanan pada ranah kelompok resti atau resiko tinggi seperti pengguna narkoba suntik, wanita penjaja seks dan pria pelanggan.
 
 
Namun, akhir-akhir ini keganasan serangan virus HIV-AIDS seperti tidak mengenal siapa dan berlatar belakang apa. Pada fase general population ini telah pula tercatat beberapa ibu rumah tangga yang berdampak akibat serangan virus HIV-AIDS dan hal ini akan membawa dampak kondisi pada anak dari orang yang bersangkutan.
 
 
Tentunya, kondisi ini sudah selayaknya mendapat perhatian khusus dari pihak terkait yang berwenang untuk segera mendorong adanya upaya nyata yang secara massif dan komprehensif segera dilakukan pencegahan dan penanggulangannya lewat serangkaian berbagai kebijakan dan pendekatan memadai, agar dapat mengurangi tingkat penyebarluasan virus tersebut. (**)
 

Pedes Siap Kompetisi O2SN

 
BeritaKarawang.com - UPTD TK,SD Pedes siap berkompetisi dalam kegiatan O2SN (Olimpiade Olahraga Seni Nasional), FSSN (Festival Seni Siswa Nasional) dan lomba-lomba di tingkat kabupaten yang akan diselenggarakan 22-23 April 2010 besok. Kemudian dilanjutkan kegiatan lomba MIPA, siswa, guru dan kepala sekolah berprestasi pada 27-30 April 2010.
 
 
Demikian dijelaskan Kepala UPTD TK,SD Pedes, Sugiyadi, S.Pd didampingi, Pengawas TK,SD Sutrisna dan Slamet Riyadi, Rabu (21/4/2010) pukul 09.32 WIB di ruang kerjanya, mereka menyatakan siap berkompetisi. Dan cabang olah raga yang akan diikuti adalah seluruh cabang olah raga yang akan dilombakan di tingkat kabupaten.
 
 
Lomba O2SN diantaranya voli, sepak bola, catur, tri lomba, bulu tangkis dan tenis meja. Sedangkan lomba FSSN diantaranya solo, kerajinan tangan, mengarang dan apresiasi sajak. Sedangkan untuk lomba-lomba diantaranya calistung (membaca, menulis dan berhitung), matematika dan IPA, siswa, guru dan kepala sekolah berprestasi.
 
 
Untuk O2SN yang bertanggung jawab di lapangan adalah PLS (Pendidikan Luar Sekolah), sedangkan untuk lomba-lomba mata pelajaran yang bersifat akademik yaitu pengawas. "Kita sudah siap berkompetisi dalam lomba itu dan sudah dipersiapkan dengan matang," kata Sugiyadi. (*)
 

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan