Reses Dewan Jadi Titik Terang

Thursday, October 8, 2009

*Desa Ajukan Infrastruktur Masyarakat
 
 
PEDES, RAKA - Kunjungan kerja reses dua anggota DPRD H. Tono Bahtiar dan Ayatullah menjadi titik terang bagi Kepala Desa Karangajaya, Kecamatan Pedes, pertemuan dua wakil rakyat dengan aparat desa itu membahas tentang infrastruktur masyarakat yang hingga kini belum terealisasikan, padahal kepala desa sudah sering mengajukan fasilitas desanya ke Pemda Karawang.
 
Selama ini, Kades Mamat Rokhmat mengaku hampir jarang keliling kampung, karena setiap dia berkunjung, warganya selalu mempertanyakan realisasi pembangunan desa yang pernah dijanjikan pemerintah, semisal perbaikan jalan lingkungan, saluran air persawahan dan lainnya. "Dengan adanya reses ini saya berharap banyak pada dewan supaya semua ajuan yang lama tidak direalisasikan bisa terwujud," ujarnya.
 
Namun begitu, Mamat Rokhmat pun mengaku pembangunan yang telah dilaksanakan Bupati Karawang Drs. Dadang S. Muchtar sangat dirasakan manfaatnya oleh warga, terlebih prioritas pembangunan bupati merupakan kebutuhan warga, diantaranya pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan. Dan pada kesempatan temu wicara dengan dua dewan itu, kades menginginkan supaya penyaluran bantuan dalam bentuk apapun harus melibatkan desa.
 
Kata Mamat, selama ini penyaluran bantuan tidak pernah diketahui desa, seperti distribusi pupuk maupun pembangunan jalan-jalan lingkungan. Dia mencontohkan, penyaluran pupuk kini tidak lagi melalui desa, tapi langsung ke petani. Selain itu pekerjaan apapun dari Bina Marga maupun Cipta Karya kini tidak melapor ke desa, sehingga desa buta terhadap pekerjaan tersebut.
 
Kata dia, desa ingin melakukan pengawasan mengenai penyaluran pupuk. Dulu memang segala bentuk penyaluran pupuk pasti melewati desa dengan tanda tangan desa, tapi sekarang tidak lagi melalui desa. Camat dan desa tidak dilibatkan lagi, sehingga harga melambung bahkan penyaluran pupuk itu banyak diselewengkan. Dia mengusulkan supaya pengaluran pupuk melalui pemerintahan desa. "Tolonglah kalau ada penyaluran pupuk, desa harus tahu," ujarnya.
 
Ditempat sama, Tono Bahtiar menjelaskan, tahun 2010 akan diparipurnakan KUA PPAS pada Oktober 2009 ini, dia akan mengusulkan pada pemerintah Karawang seumpamanya plot Bina Marga dan Pengairan Karawang sekitar Rp 300 miliar pada anggaran 2010, maka pihaknya akan memperjuangkan apa yang jadi aspirasi pemerintah desa untuk pemerataan pembangunan desa di Kabupaten Karawang. Untuk itu, harus dialokasikan dana sebesar Rp 500 juta/setiap desa untuk diberikan kesempatan pemerintah desa agar melakukan pembangunan yang jadi prirotias desa tersebut.
 
Dari 300 desa di Kabupaten Karawang, lanjutnya, dengan anggaran Rp 500 juta/desa maka dana yang harus dipersiapkan dari APBD 2009 untuk pemerataan itu adalah Rp 150 miliar. Kemudian, pagu yang Rp 150 miliarnya lagi diprogramkan pada pagu Dinas Bina Marga sesuai prioritas pembangunan Kabupaten Karawang. Namun begitu, pembangunan desa itu pelaksananya tetap pada Dinas Bina Marga Karawang sesuai aturan dan perundang-undangan yang ada, dengan pemerataan pembangunan hingga ke desa ini akan mengurangi kesenjangan di masyarakat.
 
Kata Tono, ada beberapa desa yang hingga lima tahun ini tidak pernah tersentuh progam fisik pembangunan, diantaranya Kecamatan Pakisjaya dan Kecamatan Cilebar, ini sesuai yang telah diutarakan dalam forum reses DPRD Dapil IV di kantor Kecamatan Batujaya kemarin yang dihadiri semua camat dan kepala desa se-wilayah Dapil IV.
 
Usai temu wicara dengan aparat desa Karangjaya, dua wakil rakyat tersebut melanjutkan perjalanan resesnya bersama wakil rakyat di Dapil IV lainnya meninjau langsung kondisi abrasi yang terus menggerus pesisir pantai utara Karawang di Kecamatan Cibuaya, delapan anggota dewan itu diantaranya Royke Benta Sahetapy dari Partai Gerindra, Dedi Sudrajat dari PKS, Nurlela Saripin dari PBB, Ayatullah dan Tono Bahtiar dari PDI Perjuangan, H. Ishak dari PKB, Didin Saefudin dari Golkar dan Nurjaman dari Partai Demokrat. (spn)
 

Pake BISPAK, Esia Lebih Murah 10%

KARAWANG, RAKA - Peluncuran program terbaru Esia BISPAK (Bisa Pake Tarif Manapun) beberapa waktu lalu di Jakarta merupakan layanan inovatif bagi pelanggan Esia untuk mencoba dan membandingkan tarif GSM melalui kartu Esia, sehingga pelanggan Esia tidak harus berganti kartu. Dilayanan tersebut penggunan ESIA bisa mencoba tarif 5 operator GSM dengan hanya satu kartu Esia tanpa harus berganti kartu.
 
Penguna Esia akan menikmati tarif GSM 10% lebih murah dari pada tarif yang ditawarkan oleh GSM yang sedang berlaku. Kemudahan lainya adalah tarif GSM yang sedang diberlakukan oleh P.T. Bakrie Telcom, selalu mengikuti setiap perubahan tarif yang dilakukan operator GSM tersebut.
 
Seperti yang dituturkan oleh Yan Hendrawan Kepala Cabang P.T.Global Golden Gate yang merupakan diler resmi Esia Karawang mengatakan, program Esia BISPAK merupakan upaya dari pihak ESIA untuk merebut pengguna operator seluler. Kata Yan, program ini merupakn promo dari ESIA di Jakarta dan berlaku unuk pengguna Esia di Karawang. Tarif Esia BISPAK juga dapat dinikmati di seluruh kota di Indonesia dimana jaringan Bakrie Telecom beroperasi.
 
Dengan program BISPAK, pihaknya ingin meyakinkan calon pelanggan baru, dengan menggunakan Esia tarif komunikasi jauh lebih murah. Bahkan telepon dari ESIA ke GSM operator lain tarifnya lebih murah 10% bila dibadingkan telepon dari GSM ke GSM itu sendiri.
 
Sedangkan untuk layanan SMS, Yan menuturkan, Esia masih menerapakan tarif Rp 1/karakter. Untuk menggunakan layanan Bispak pengguna Esia harus meregristrasi terlebih dahulu nomor Esia yang digunakannnya. Aktivasi bisa dilakukan dengan mengirimkan SMS ke nomor 212 dengan mengetik keyword tertentu untuk masing-masing brand operator GSM. Layanan Bispak berlaku hanya 1 X 24 Jam dan dikenakan tarif seniali Rp 2000 untuk regristrasi ke layanan tersebut. (spn)
 
 
 

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan