Pencairan BLT Desa Ciptamarga Sunyi Senyap

Tuesday, October 14, 2008

Pembagian BLT di beberapa desa se-wilayah Utara Karawang antri, kecuali di Desa Ciptamarga, Kecamatan Jayakerta. Foto di Kecamatan Tirtajaya.
 
 
JAYAKERTA, RAKA - Di Desa Ciptamarga, Kecamatan Jayakerta, hampir 500-an kartu Bantuan Langsung Tunai (BLT) tidak dicairkan di kantor desa, sejumlah warga itu lebih memilih mencairkan materai BLT di kantor POS Karawang untuk menghindari pemotongan. Akibatnya, sejumlah warga yang tidak memiliki kartu BLT tidak memperoleh uang hibah yang diambil dari potongan BLT.
 
"Jelas, ini permasalahn kita, tapi berapapun yang kita peroleh itu bukan urusan kita, kekurangan uang untuk warga yang tidak memiliki kartu BLT terjadi karena keadaannya seperti ini. Jadi, dalam hal ini saya mohon supaya masyarakat mengerti, kita sebagai aparat desa cuma melaksanakan tugas," kata Ketua BPD Ciptamarga, H. Ma'mun, kepada RAKA, Senin (13/10) siang.
 
Dia menjelaskan, di desanya yang memiliki kartu BLT sebanyak 989 KK, tapi yang mencairkan di kantor desa cuma 392 KK, sisanya banyak dicairkan di kantor POS Karawang. Kata dia, selama ini kartu BLT tidak dikolektif dan dikumpulkan di desa melainkan dipegang oleh masing-masing pemiliknya. Jadi, sebelum BLT cair, sejumlah warga telah lebih dahulu mencairkan di kantor POS. Dan pada hari pencairan yang telah ditentukan, kantor Desa Ciptamarga kosong, bahkan sunyi senyap tidak seperti desa lain yang tampak berdesakan.
 
Sebelum pencairan, desa sudah memperkirakan yang lolos tidak masuk desa sebanyak 20 persen, nyatanya malah terbalik. Sekitar 40 persen yang mencairkan dana itu di kantor desa. Namun begitu, sama seperti desa lainnya, BLT di desa ini pun disunat Rp 150 ribu, pemilik kartu hanya mengantongi Rp 250 ribu. Pada pembagian BLT bulan lalu, pemilik kartu dipotong Rp 150 ribu untuk dibagikan pada non BLT, masing-masing non BLT mendapat Rp 80 ribu/KK, pemilik kartu BLT membawa pulang Rp 150 ribu.
 
Pada pembagian BLT sekarang, diperkirakan warga non BLT hanya mendapat Rp 20 ribu/KK. Meski begitu, kata Ma'mun, berapapun uang hibah dari pemilik kartu BLT yang diterima desa, tetap akan dibagikan pada non BLT lainnya. Sementara itu, Sekdes Kertajaya, Kecamatan Jayakerta H. Empud Basarudin mengatakan, di desanya yang memiliki kartu BLT sebanyak 714 KK, dipotong Rp 100 ribu untuk non BLT sebanyak 1.814 KK. Namun, sama seperti di Desa Ciptamarga, pemilik kartu BLT yang menukarkan kartu materai BLT di desa hanya 614 KK, sisanya diperkirakan dicairkan di kantor POS Karawang. "Hitung-hitungan awal untuk membagikan pada non BLT jadi berubah," tukasnya menyesali kondisi tersebut. (spn)

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan