TKW Pusakajaya Utara Tewas di Singapura?

Monday, February 8, 2010

 
BeritaKarawang.com - TKW (Tenaga Kerja Wanita) asal Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar dinyatakan keluarganya tewas di Negara Singapura tempatnya bekerja. Hingga Senin (8/2/2010) pukul 20.05 WIB, pihak keluarga menunggu kedatangan jenazahnya.
 
 
Korban bernama Meisi Arsita (17), anak ketiga dari lima bersaudara. Korban mengadu nasib ke Singapura 10 bulan lalu. Disana dia bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
 
 
Keterangan pihak keluarga, korban sempat pindah tempat kerja di bulan ketiga. Selama tiga bulan itu korban dan pihak keluarga masih saling kontak via telepon, tetapi pada bulan keempat hingga bulan kesempuluh, korban tidak tidak pernah menghungi keluarganya, begitu pun sebaliknya, pihak keluarga kehilangan kontak.
 
 
Penasaran ingin mengetahui keberadaan korban, pihak keluarga mempertanyakan pada PT. PJTKI di Jakarta, pihak jasa tenaga kerja ini malah memberikan surat yang menyatakan nama tersebut tewas di tempatnya bekerja.
 
"Kami minta supaya jenazah bisa segera dipulangkan dan kami minta pertanggung jawabatan dari PT. PJTKI dan pemerintah," kata ayah korban, Ito (45).
 
 
Keterangan keluarga, jenazah kemungkinan akan tiba di rumah keluarga Selasa (9/2/2010) sore. Namun, pihak keluarga akan membawanya terlebih dahulu ke RSCM Jakarta Pusat untuk diotopsi. (*)

Dinkes Fogging Karyasari Setelah 1 Korban DBD Meninggal

 
BeritaKarawang.com - Setelah DBD (Demam Berdarah Dengue) merenggut seorang warga Dusun Bakanjati, Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok, Gusti (12) sebulan lalu, Senin (8/2/2010) pagi, Dinkes Kabupaten Karawang melakukan pengasapan (fogging) di sekitar lingkungan korban DBD.
 
 
Pengasapan dilakukan di 4 lingkungan RT, ini hanya 1 dari 4 dusun di Desa Karyasari. Pengasapan ini untuk mencegah korban DBD berikutnya yang dilakukan Dinkes Karawang dan UPTD Puskesmas Kalangsari dibantu aparat desa setempat.
 
 
Diketahui, sebulan lalu Gusti meninggal setelah sampai di IGD RSUD Karawang. Hasil pemeriksaan anak sekolah kelas 5 SD ini meninggal akibat DBD. "Kami kesulitan untuk mengetahui ada warga yang terserang DBD, kami mengetahui korban setelah dia meninggal di RSUD Karawang," kata Kepala UPTD Kalangsari, Teti Nurhikmawati. (**)

Petani Karawang Belum Sejahtera

 
BeritaKarawang.com - Hingga saat ini petani di Kabupaten Karawang belum sejahtera, karena selama ini mereka hanya mengandalkan pendapatan dari hasil tani, harusnya selain bertani mereka membuka wirausaha.
 
 
Begitu kata calon Bupati Karawang 2010-2015, H. Endang Warsa, Senin (8/2/2010) siang. Menurutnya, jika petani berwirausaha maka ekonominya akan bertambah, sehingga kehidupan mereka bisa lebih layak dan sejahtera.
 
 
"Saat ini petani tinggal daki (cuma capek doang tanpa hasil, red), bagaimana hidup mereka bisa sejahtera jika tidak produktif membuka usaha lain selain bertani," katanya. (*)

Sakit Menahun, Warga Jayakerta Nekad Gandir

BeritaKarawang.com - Lagi, akibat depresi seorang warga Dusun Pawanda, RT 12/04, Desa Medangasem, Kecamatan Jayakerta, Enin Bin udin (68) nekad gandir (gantung diri) di teras rumahnya. Korban menjerat lehernya dengan kain sarung yang digantung pada balok atap rumahnya.
 
 
Peristiwa ini terjadi Minggu (7/2//2010) pukul 08.00 WIB, sontak kejadian ini membuat geger warga setempat. Diduga, korban mengakhiri hidupnya akibat tak kuasa menahan sakit menahun yang dideritanya. "Bapak memang sering terlihat putus asa, karena sakit yang gak kunjung sembuh," kata anak korban, Enung (44).
 
Tetangga setempat mengungkapkan, sebelum gantung diri, korban sempat jatuh di pinggir jalan, beberapa warga diantaranya membawa pulang korban. Kemudian, setelah dia ditinggalkan sendiri di dalam rumah, anaknya kaget melihat korban nekad gandir.
 
Keterangan keluarga, korban mengidap penyaki struk, amnesia dan penyakit komplikasi. Penderitaannya ini membuat dirinya putus asa, karena sakit yang menahun ini tidak kunjung sembuh. Sebelumnya, korban diketahui pernah mencoba bunuh diri dengan cara menabrakkan diri pada kendaraan yang lewat di jalan. Namun usaha nekad itu sering dipergoki warga. (**)

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan