51 Kios di Johar Dibongkar

Friday, June 18, 2010

BeritaKarawang.com - Kamis (17/6/2010) pagi, sebanyak 51 kios permanen di Jalan Syeh Guro Johar, Karawang dibongkar Satpol PP, menyusul penertiban pedagang yang dianggap mengangganggu fasilitas umum dan jalan raya di wilayah Karawang. Pemilik kios hanya bisa pasrah dan mengakui bangunan mereka ilegal.


Satu persatu kios permanen di jalan tersebut dibongkar Satpol PP menggunakan alat berat, pemilik kios tidak bisa berbuat apa-apa ketika tempat usaha mereka diratakan. Pembongkaran ini menindaklanjuti penertiban yang dilakukan Satpol PP beberapa pekan ini di wilayah Karawang.


Kasi Pengendalian Operasional Satpol PP Karawang, Deni S. Harlan menegaskan, kios permanen yang bertengger sepanjang Jalan Syeh Guro Johar ini dianggap menyalahi peraturan, karena berdiri di atas trotoar jalan yang mengakibatkan lalu lintas dan saluran air terganggu.


Pemilik kios, Ade warga Telagasari menyatakan, pasrah dan tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghalangi Satpol PP yang membongkar tempat usahanya. "Ya gimana lagi, emang saya yang menyalahi aturan, mendirikan bangunan di tempat yang dilarang," jelasnya.


Sementara, penertiban ini akan terus dilakukan Satpol PP untuk menciptakan keindahan daerah Karawang. Mengingat, selama bangunan liar pedagang ini berdiri, kondisi kota dan jalan tampak semerawut. (*)

Rp 1,7 Miliar Untuk Ruang Tahanan Baru

 
BeritaKarawang.com - Mengatasi kelebihan kapasitas Lapas Karawang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menganggarkan dana hibah untuk pembangunan tambahan ruang tahanan agar tidak penuh dan sesak. Bantuan ini sebesar Rp 1,7 miliar.
 
 
Komisi A DPRD Provinsi Jawa Barat dan Komisi A DPRD Kabupaten Karawang mengunjungi Lapas Karawang, Kamis (17/6/2010) siang. Pada kunjungan kerja ini dibahas mengenai Pemkab Karawang dan provinsi akan memberikan bantuan Rp 1,7 miliar, untuk pembangunan Lapas Karawang.
 
 
Dijelaskan Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Deden Darmansyah, jumlah uang itu terbagi Rp 1 miliar dari kabupaten dan Rp 700 dari provinsi. Penyalurannya, Rp 700 juta akan diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Pemkab Karawang.
 
 
Dengan menambah Rp 1 miliar, Pemkab Karawang akan menyalurkan dana itu ke lapas dengan total kucuran bantuan Rp 1,7 miliar. Rencananya pada Juli 2010 ini, dana tersebut akan dikucurkan secara bertahap.
 
 
Kata Deden, pemerintah provinsi menganggarkan Rp 2, 941 miliar untuk pembangunan Kabupaten Karawang di berbagai sektor. Dan tiap daerah di Jawa Barat, lanjutnya, akan mendapat bantuan serupa, tetapi Karawang termasuk prioritas.
 
 
Pemerintah provinsi juga akan membantu pelebaran jembatan Sukaharja, anggarannya Rp 9,5 miliar dari provinsi dan sisanya dari Pemkab Karawang. Juga sekolah STM percontohan dengan anggaran Rp 91,50 miliar.
 
 
Selain itu, Kampus UNSIKA yang akan berubah status jadi Perguruan Tinggi Negeri yang hingga saat ini penetapan lokasinya masih ditinjau. Sedangkan Gubernur Jawa Barat meminta supaya lahan baru untuk Kampus UNSIKA tidak lebih dari Rp 100 ribu/meter.
 
 
Pemerintah provinsi pun akan membangun 4 kantor polsek baru, diantaranya di Kecamatan Jayakerta, Majalaya, Wadas dan Purwasari. Dari 30 kecamatan se-kabupaten, hanya 19 kecamatan yang memiliki kantor polsek, berarti masih 11 kecamatan yang belum memiliki kantor polsek.
 
 
Dan pemerintah provinsi akan membantu 4 kantor baru, sedangkan 7 kantor lagi akan menjadi tanggungjawab Pemkab Karawang. (*)

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan