Belasan Siswi MTsN 1 Pedes Kesurupan

Friday, January 29, 2010

 
BeritaKarawang.com - Belasan siswi MTsN 1 Pedes, di Kampung Gerendeng, Desa Jatimulya, Kecamatan Pedes kesurupan, Jumat (29/1/2010) pukul 08.30 WIB saat mereka sedang belajar dalam ruang kelas. Sejumlah siswa itu baru bisa disembuhkan pukul 12.00 WIB.
 
 
Keterangan warga, gedung sekolah yang dibangun ini sebelumnya kebun kosong yang dianggap angker. "Saya harap, pihak sekolah secepatnya melakukan tindakan serius, agar kejadian ini tidak terulang lagi," kata orang tua siswa. (*)

Kerugian Sawah Kebanjiran di Pedes Minim

 
BeritaKarawang.com - Petani Pedes sudah memprediksikan pada pertengahan Januari kemarin curah hujan besar dan bisa mengakibatkan banjir. Dengan begitu, petani belum menanam bibit padi untuk menghindari kerugian akibat banjir.
 
 
Demikian kata Camat Pedes, Drs. Ade Sudiana, Jumat (29/1/2010) pukul 14.44 WIB. Kata dia, hanya empat desa yang belum tanam padi, diantaranya Dongkal, Kendal, Sungai Buntu dan Puspasari. Sedangkan tujuh desa lainnya hanya beberapa hektar sawah yang ditanam.
 
 
"Hanya Desa Jatimulya yang kebanjiran, itu pun tanamannya tidak mati, karena hujannya tidak berturut-turut, genangan airnya keburu surut, kalau diguyur terus-terusan bibit padi bisa mati," ucapnya. (*)

SMAN 1 Pedes Persiapkan Silabus BKLK

 
BeritaKarawang.com - Hingga kini, kelanjutan BKLK (Berwawasan Keunggulan Lokal Kelautan) SMAN 1 Pedes baru mempersiapkan Silabus yang kemudian akan dikembangkan dalam rencana pembelajaran yang ada kaitannya dengan masalah Pendidikan Lingkungan Hidup.
 
 
"Nanti dari tiap-tiap pelajaran, mana yang bisa diintegrasikan pada Pendidikan Lingkungan Hidup, semisal Geografi tentang abrasi dan penanaman mangrove," kata Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Pedes, Dodo Anwar, Jumat (29/1/2010) pukul 14.04 WIB.
 
 
Kata dia, silabus atau dasar yang bisa dijadikan patokan proses perencanaan belajar yang sedang susun isinya mengenai mencari materi-materi yang kira-kira bisa diintegrasikan dengan Pendidikan Lingkungan Hidup.
 
 
Diketahui, SMAN 1 Pedes termasuk 1 dari 99 sekolah se-Indonesia yang memperoleh program BKLK, yaitu program keunggulan yang disesuai kondisi lingkungan sekolah. (*)

Antisipasi Wabah DBD di Sekolah

 
BeritaKarawang.com - Mengantisipasi wabah DBD (Demam Berdarah Dengue) dilingkungan sekolah SDN Kampung Sawah III, pihak sekolah akan melakukan kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). Kegiatan ini akan secepatnya dilakukan.
 
 
Hal itu diungkapkan Kepala SDN Kampung Sawah III, Surdita S.Pd, Jumat (29/1/2010) pukul 10.28 WIB, saat serah terima jabatan dari kepala sekolah lama, Munjiati A.M.Pd, kepada Surdita S.Pd, di sekolah tersebut. Kata dia, kegiatan PSN ini menyusul edaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang supaya semua sekolah melakukan antisipasi wabah DBD.
 
 
"Rencananya ini akan dilaksanakan tiap Jumat, usai senam pagi. Kegiatan ini pun akan kerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat, sekaligus memberi pengetahuan pada siswa tentang wabah DBD," jelasnya. (*)

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan