Dedi Kurniadi: Kader Hanura Pantau TPS

Tuesday, April 7, 2009

"Kami akan berupaya mensejahterakan rakyat jika bisa memenangkan pemilu 2009. Terutama diantaranya dengan sembako murah, membantu para petani, pendidikan dan kesehatan. Selama, masyarakat merasakan hal itu masih kurang diperhatikan, kita akan maksimalkan pembanguna yang sudah ada," kata Wakil Ketua DPC Hanura Kabupaten Karawang, H. Dedi Kurniadi, kepada RAKA, Minggu (5/4) siang.
 
Lebih lanjut dia menegaskan, saat ini banyak anak lulusan sekolah yang menganggur, padahal banyak perusahaan yang berdiri di kabupaten ini. Dengan adanya wakil rakyat dari Hanura di Kabupaten Karawang ini, akan bisa memperjuangkan kepentingan masyarakat dan menangani segala kesulitannya. "Semua caleg sudah kontrak politik dengan Wiranto dan melaksanakan kontrak politik itu jika diantara kader terpilih untuk duduk di legislatif," ujarnya.
 
Di Kabupaten Karawang ini, Partai Hanura berusaha mendapatkan suara simpatik masyarakat sebanyak 30 persen. Dengan perolehan suara tersebut, maka Hanura bisa eksis. Dia mengintruksikan pada semua kader untuk memonitoring di semua lokasi TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan para kader harus segera melaporkan jika terjadi kecurangan saat pemilihan suara berlangsung. (spn)
 

AKP Ali Akbar: Minggu Tenang, Semua Tenang

"Selama ini kampanye di wilayah utara Karawang berjalan lancar, karena didukung personil yang cukup. Pelanggaran kampanye memang ada, diantaranya soal kampanye satu kendaraan motor bertiga, tidak pakai helm dan duduk banyak yang sengaja duduk di pinggira mobil bak terbuka, tapi selama kampanye berlangsung belum ada kecelakaan," kata AKP Ali Akbar Murad sebagai penanggungjawab pengendalian keamanan wilayah Rengasdengklok, kepada RAKA, kemarin.
 
Pada minggu tenang ini, pihaknya tetap konsentrasi mengamankan proses Pemilu 2009. Jika ada pelangaran selama minggu tenag atau pada proses pencontrengan nanti, pihkanya akan menindak tegas dan menyerahkan orang atau partai yang dianggap menyalahi peraturan pada Panwaslu Karawang. Selama dua minggu kemarin, pihaknya memantau pengamanan kampanye di wilayah Polsek Rengasdengklok, Polsek Batujaya, Polsek Tirtajaya, Polsek Cibuaya dan Polsek Pedes. Semua itu dalam satu pengawasan Polsek Rengasdengklok.
 
"Saya harap, pada minggu tenang ini tidak terjadi apapun hingga pelaksanaan pemungutan suara digelar. Kami sudah siagakan personil untuk terus mengamankan Pemilu 2009. Selama beberapa hari kemarin, kami siaga untuk mengawasi empat wilayah polsek yang dibawahi Polsek Rengasdengklok," ujarnya. (spn)

Pendistribusian Bilik Suara Tidak Merata

 
RENGASDENGKLOK, RAKA - Menjelang pemungutan suara Pemilu 2009, banyak TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang tidak kebagian bilik suara. Seperti di Kecamatan Rengasdengklok, beberapa desa kemungkinan akan menggunakan alat seadanya untuk mensukseskan Pemilu tahun ini.
 
Bahkan di beberapa kecamatan lainnya, bilik suara KPUD Karawang jadi rebutan. PPK hampir di semua kecamatan, termasuk Rengasdengklok masih menunggu kedatangan bilik suara dari KPUD Karawang. Pemilu yang tinggal hitungan jari ini pun membuat cemas KPPS. Seperti diungkapkan Sekdes Dewisari, Wahyu kepada RAKA, Senin (6/4) siang, hingga kemarin desanya belum kebagian bilik suara. "Kalau tidak kebagian, mungkin pake terpal yang dibentuk kubus untuk bilik suara. Ini untuk antisipasi jika pada hari pencontrengan bilik suara tidak datang," katanya.
 
Lebih lanjut Wahyu menegaskan, Pemilu ini tentunya mengeluarkan dana hingga miliaran rupiah, tapi kenapa untuk bilik saja kekurangan. Dia mengutip pernyataan Bupati Karawang Dadang S. Muchtar yang menyanyangkan pada pihak KPUD, kenapa bilik suara bisa kurang di kabupatennya. Selain itu, kata Wahyu, KPUD pun kurang melakukan sosialisasi tata cara pencontrengan pada masyarakat, karena hingga kemarin masih banyak warga yang bingung cara menyontreng.
 
Beberapa warga berharap, KPUD bisa menurunkan logistik untuk keperluan Pemilu 2009, diantaranya bilik suara. Sementara ini, bilik suara dibagikan tidak merata ke tiap kecamatan. Dipastikan Pemilu akan sukses jika KPUD mau memenuhi kebutuhan-kebutuhan penting di setiap TPS, jangan sampai akibat kurangnya bilik suara itu malah menghambat proses Pemilu. (spn)

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan