Pola Kinerja DPRD Harus Berubah

Thursday, August 6, 2009

"Pola kerja para anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) yang baru harus berubah dan harus lebih bagus, karena mereka dipilih langsung oleh masyarakat. Masyarakat berharap anggota dewan sekarang tidak seperti yang lalu, maksudnya tidak dekat dengan rakyat," kata Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Karawang, Uman Rusmana, kepada RAKA, Rabu (5/8) siang, usai pelantikannya.
 
Perubahan itu, lanjutnya, harus bisa dilaksanakan melalui program yang telah dituangkan oleh DPRD lama, yang sekarang masih jadi 'PR' para caleg terpilih. Untuk membenahinya, maka harus ada pola perubahan kinerja dewan yang lama, karena DPRD sekarang dipilih oleh masyarakat dan harus mampu merealisasikan aspirasi masyarakat."Bagi kita, DPRD fraksi PDI Perjuangan, ketika melaksanakan tugas harus bisa membangun Dapil (Daerah pemilihan) masing-masing," ujarnya.
 
Kata Uman, sesuai sumpah janji jabatan, dia akan melaksanakan aspirasi masyarakat yang diwakilinya. Dia mencontohkan, jatah anggota dewan yang reses sekitar Rp 100 juta, dana itu bisa dibagikan untuk pembangunan di dapil masing-masing, misal untuk pembangunan mushola, jalan lingkungan atau jembatan yang membutuhkan dana berkisar Rp 5 juta-an, berarti akan banyak fasilitas masyarakat yang dibangun. "Jangan mensorot yang besar-besar, tapi yang kecil-kecil saja, karena yang merasakan tidak hanya orang PDI Perjuangan tapi masyarakat umum, memang dana aspirasinya tetap dari PDI Perjuangan," ujarnya.
 
Menurutnya, kalau itu dijalankan, pembangunan di Karawang ini tidak akan sulit. Kata Uman, dia akan mencoba melakukan pola BRI (Bank Rakyat Indonesia), mengingat dia adalah pensiunan BRI, karena pola kerja perbankan merupakan pola kinerja yang ketat dan disiplin soal uang. Selain itu, kerjasama pemerintahan eksekutif dan legilatif harus ditumbuhkan, karena ketika persepsi sudah tidak sama maka akan timbul benturan. "Ketika membicarakan pembangunan Karawang, ya harus bicara pembangunan, tidak lagi bicara golongan," paparnya.
 
Jadi, lanjutnya, kalau anggota DPRD sekarang tidak sanggup meningkatkan pola kerja, berati DPRD Karawang tidak ada peningkatan. Dan untuk anggota dewan non partai yang berasal dari simpatisan akan diberi pengarahan, misal awalnya merah muda jadi merah tua, ini dalam supaya kinerja di fraksi tidak timbul perbedaan pendapat. Usai pelantikan kemarin, Uman merasa bangga bisa menjadi peraih suara terbanyak di Dapil III, yaitu sebanyak 4.086 suara. (spn)

Dengklok Kembali Terima 23.850 BSE

Buku sekolah yang ditumpuk di kantor UPTD TK,SD Rengasdengklok.
 
 
RENGASDENGKLOK, RAKA - Selasa (5/8) siang, masing-masing sebanyak 11.925 BSE (Buku Sekolah Elektronik) Bahasa Indonesia dan Matematika kembali dibagikan untuk 44 SD dan 3 MI yang ada di Kecamatan Rengasdengklok. Total kedua buku yang diterima sebanyak 23.850 buku. BSE ini langsung diturunkan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mencukupi kebutuhan buku pelajaran di sekolah.
 
"Dengan adanya BSE (Buku Sekolah Elektronik) kualitas pendidikan akan meningkat dari tahun sebelumnya. BSE ini pemberian dari Gubernur Jawa Barat untuk mencukupi kebutuhan buku-buku pelajaran di sekolah," kata Kepala UPTD TK,SD Kecamatan Rengasdengklok, Drs. Muhrodi Suruzi di sela pembagian buku-buku ini ke sekolah yang ada se-kecamatan.
 
Sebelumnya, pada Jumat (10/7) sebanyak sekolah tersebut telah menerima buku pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Bantuan buku ini gratis untuk SD se-Jawa Barat. Bahkan, bukunya bisa digandakan dan diperjual belikan oleh siapapun dengan harga yang telah disesuaikan pemerintah. Kata Muhrodi, pendistribusian buku ini langsung dari Dinas Pendidikan Jawa Barat, bahkan pihak UPTD TK,SD tidak mengetahui jadwal pembagian buku ini dari pemerintah provinsi. "Pendistribusiannya tidak dijadwal, tahu-tahu BSE diturunkan ke kantor UPTD TK,SD, bahkan kita pun tidak tahu BSE apa lagi yang akan diterima besok dari dinas pendidikan provinsi," ujarnya.
 
Tercatat, buku yang didatangkan langsung dari Bandung ke Rengasdengklok ini sebanyak 23.850 buku untuk kedua pelajaran yaitu Bahasa Indonesia dan Matematik, buku ini berlabel BSE milik pemerintah. Buku itu dikirim dengan truk pada Selasa (5/8) sore, guru dan pegawai UPTD sibuk memilah dan membagikan buku-buku itu untuk kemudian disalurkan ke SD yang ada, dari 43 SD itu meliputi 1 SD swasta dan 3 MI.

Buku ini dibagikan ke sekolah sesuai jumlah siswanya tiap siswa satu buku dari kelas 1 hingga kelas 6. Pembagian buku ini berdasarkan data laporan bulanan UPTD TK,SD kecamatan ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Karawang. Buku-buku teks pelajaran BSE tersedia di situs Depdiknas yang diberi nama Situs Buku Sekolah Elektronik yang disingkat BSE atau
e-Book.
 
Jumlah seluruhnya lebih dari lima ratus judul buku dan terus bertambah setiap tahunnya. Buku-buku teks pelajaran ini telah dinilai kelayakan pakainya oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan telah ditetapkan sebagai Buku Teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 46 Tahun 2007, Permendiknas Nomor 12 Tahun 2008, Permendiknas Nomor 34 Tahun 2008, dan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2008.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dimiliki hak ciptanya oleh Depdiknas ini dapat digandakan, dicetak, difotokopi, dialih mediakan atau diperdagangkan oleh perseorangan, kelompok orang dan badan hukum dalam rangka menjamin akses dan harga buku yang terjangkau oleh masyarakat. Masyarakat dapat pula mengunduh (download) langsung dari internet jika memiliki perangkat komputer yang tersambung dengan internet, serta menyimpan file buku teks pelajarann tersebut.
 
Untuk penggandaan yang bersifat komersial, harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah. Melalui Program Masal Buku Murah ini, buku teks pelajaran lebih mudah diakses sehingga peserta didik dan pendidik di seluruh Indonesia maupun sekolah di luar negeri dapat manfaatkannya sebagai sumber belajar yang bermutu dan terjangkau.
(spn)

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan