TKW Jayakerta Dianiaya Majikan 

Wednesday, December 9, 2009

BeritaKarawang.com - Seorang buruh migran asal Desa Medang Asem, Kecamatan Jayakerta, diduga menjadi korban penganiayaan majikannya. Bahkan, korban didorong dari lantai tiga rumah majikannya, hingga korban tersangkut di pohon. Akibatnya, perut korban pun harus di operasi karena mengalami luka di bagian dalam.
 
Tangis pilu dirasakan Ida Farida (24) tahun, saat dirinya menceritakan pengalaman pahitnya ketika bekerja sebagai TKW di Yordania. Ida merupakan seorang buruh migran yang diduga menjadi korban penganiayaan majikannya.
 
Korban menunjukan beberapa luka yang membekas di tubuhnya, bahkan perutnya telah dioperasi dengan sebelas jahitan, karena berdasarkan keterangan medis di negara tempat buruh migran bekerja, korban mengalami luka dibagian, akibat terjatuh dari lantai tiga majikannya, hingga korban pun tersangkut di pohon.
 
Diduga, terjatuhnya korban dari lantai tiga akibat didorong sang majikan. Selain itu, kaki kiri dan pinggangnya pun terkilir, termasuk bagian dagunya luka. Hingga kini, Ida masih merasakan sakit saat dirinya aktivitas berjalan.
 
Sejak keberangkatannya 1 Nopember 2008 lalu melalui jasa PJTKI PT. Antar Indosadia yang terletak di Jakarta Timur. Diakui korban, selalu mendapat perlakuan buruk dari majikannya. Hingga pulang ke tanah air, korban mendapat gaji 1500 dollar selama setahun bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Korban tiba di rumahnya di Karawang Selasa (8/12/2009) sore dengan membawa duka mendalam atas perlakukan majikannya di tempatnya bekerja. (*)

Main-main, Tangan Masuk Minyak Panas, Ilham Kelojotan

BeritaKarawang.com - Perhatian bagi semua orang tua, jangan sesekali menyimpan minyak sayur panas dalam kwali di bawah kompor, karena bisa berbahaya. Seperti yang menimpa Ilham (3) warga Kampung Kepuh, RT 02/07, Desa Medang Asem, Jayakerta, tangannya melepuh akibat masuk ke minyak panas.


Dituturkan ayahnya, Muhamad Winata (30) Rabu (9/12/2009) pukul 10.15 WIB di Puskesmas Medang Asem. Kejadian itu menimpa anaknya Senin (7/12/2009) pukul 16.00 WIB, ketika sedang bermain-main, Ilham terpeleset dan tangannya masuk minyak panas.


Kata Winata, minyak sayur yang masih panas itu bekas menggoreng ikan. Biasanya minyak disimpan di atas kompor, tapi saat itu nenek Ilham menyimpannya di bawah kompor.


Siang ini, kondisi tangan Ilham masih dalam pengawasan medis, sudah dua kali sejak kemarin, perban putih yang membungkus telapak tangannya diganti secara intensif. (*)

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan