Ratusan Ekor Ayam Mati Mendadak

Monday, February 1, 2010

Warga mengamati ayam ternak mereka yang mati untuk kemudian dibakar.
 
 
BeritaKarawang.com - Ratusan ayam ternak milik warga Pejaten, Desa Kendaljaya, Kecamatan Pedes mati mendadak dalam hitungan sepekan ini. Kematian ayam itu tidak diketahui penyebabnya.
 
 
Warga setempat mengaku khawatir kematian ayam-ayam mereka disebabkan virus mematikan flu burung, seperti diungkapkan Cartinah (30), Senin (1/2/2010) sore, di musim hujan ini puluhan ayam ternak miliknya mati. Sehari, dari 30 ayam ternaknya, 20 diantaranya mati dalam waktu bersamaan. "Matinya mendadak tanpa ciri-ciri seperti kena flu burung," ucapnya.
 
 
Hal senada diungkapkan Warman (34), ia menduga ayam yang mati ini akibat virus yang disebut 'tetelo', virus ini menyebabkan gangguan pada saraf pernafasan ternak. "Kemungkinan sih karena 'tetelo', ayam kami mati mendadak hingga berjatuhan dari pohon ketika ayam-ayam itu berteduh dari hujan,"
 
 
Mengetahui hal ini, Kepala Dusun Pejaten, Tolih (43) beserta warga lainnya langsung mengambil tindakan antisipasi dengan menghimbau para warga supaya tidak menyentuh ayam mereka. Sementara itu, beberapa ayam yang mati langsung dibakar juga ada yang dibuang ke kolam ikan. (**)

Kang Ndet Serius Pakai Perahu Gerindra

 
BeritaKarawang.com - Detiawarman OS, serius ingin menggunakan perahu Partai Gerindra menuju Pilkada 2010, hal ini dibuktikan dengan penyerahan formulir pendaftaran ke Tim Penjaringan DPC Gerindra Karawang, Senin (1/2/2010) pukul 12.00 siang.
 
 
Dia orang pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran calon bupati dari enam calon bupati, diantaranya Engkus Kusnaya, Kolonel Yayat, A.Q. Abdurahman, Ade Swara, Eka Suryana dan Detiawarman. "Detiawarman orang pertama dan batas akhir pendaftaran seminggu yang akan datang," kata anggota Tim Penjaringan, Deni. (**)

AMPB Bekasi Unjuk Rasa ke Kejari Karawang

 
BeritaKarawang.com - PC (Pengurus Cabang) PMII Bekasi, GMNI Bekasi, Formabes, JAMPER, FSMKD, LP3D Bekasi yang tergabung dalam AMPB (Aliansi Menolak Politisi Busuk) unjuk rasa ke Kejari Karawang, Senin (1/2/2010) pagi. Mereka menuntut Kejari untuk segera melakukan proses penuntutan kepada Saepul Anwar.
 
 
Dia diduga telah memalsukan surat keterangan hasil pemeriksaan kesehatan (medical check up) yang dibuat RSUD Karawang untuk digunakan sebagai syarat pencalonan legislatif dirinya di Kabupaten Bekasi masa periode 2009-2014. Saepul Anwar dianggap sengaja dan sadar memalsukan surat tersebut untuk kepentingan pribadinya.
 
 
Dalam aksinya, AMPB menuntut agar Kejari Karawang mempercepat proses persidangan tidak pidana umum yang dilakukan oleh tersangka pembuat dan pengguna yang menggunakan surat keterangan palsu tersebut. Juga, menuntut agar Kajari Karawang melakukan porses penyidikan dan persidangan hingga penuntutan kepada tersangka yang melakukan tindakan pidana umum tersebut secara transaran.
 
 
Aksi mereka berakhir pukul 11.56 WIB. (*)
 

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan