Bapak dan Anak Dikucilkan Keluarganya

Tuesday, February 23, 2010

BeritaKarawang.com - Seorang bapak dan dua anaknya dikucilkan keluarganya sendiri, karena mereka dianggap memiliki penyakit yang berbahaya. Seorang anaknya menderita sakit lepra hingga sekujur tubuhnya borok dan kulitnya mengelupas, sedangkan bapaknya mengidap sakit TBC.
 
 
Sejak lima bulan, mereka tinggal di kantor BPD Kertajaya, Kecamatan Jayakerta. Kondisi mengenaskan ini dialami Rudi (9) tahun dan bapaknya Miscom (30). Sedangkan anak keduanya, Mumun (6) tahun normal dan tidak sakit. Bahkan Mumun lah yang setiap hari mencari belas kasihan warga setempat meminta makanan untuk kakak dan bapaknya ini.
 
 
Dari luka borok Rudi ini keluar bau yang menyengat, sehingga warga setempat enggan mendekati, kecuali mereka yang sengaja ingin memberikan makanan.
 
 
Sudah lima bulan mereka tinggal di kantor desa ini, tepatnya di kantor BPD yang tidak digunakan. Di dalam ruangan ini mereka tidur beralaskan kasus bekas dan koran. Sebelum tinggal di kantor desa, mereka terlantar dan tidur di jalanan.
 
 
"Sebelumnya mereka tidur dimana saja, di emperen rumah dan warung, lalu kami suruh mereka tinggal di kantor BPD yang kosong. Tiap hari, ada saja warga yang ngasih makan untuk mereka," kata Ibu Saefi, istri Kepala Desa Kertajaya, Selasa (23/2/2010) siang. (*)

Mayat Perempuan Tanpa Identitas Terdampar di Pantai Tirtajaya

BeritaKarawang.com - Sesosok mayat perempuan telanjang ditemukan di lepas pantai Tanjung Bali, Desa Tambaksumur, Kecamatan Tirtajaya, Selasa (23/2/2010) sore. Mayat tanpa identitas ini ditemukan warga setempat yang sedang mencari ikan.


Saat ditemukan wartga, jasadnya telah membusuk dalam keadaan terkelungkup. Dugaan sementara, korban tewas akibat dibunuh."Saya juga kaget ketika melihat gundukan seperti tubuh manusia. Ketika didekati ternyata itu adalah mayat yang terdampar," jelas Darsiah.


Kata dia, mayat ini ditemukan saat dirinya sedang mencari ikan menyusuri pantai, ketika akan memungut botol plastik, dirinya menemukan sosok mayat perempuan. Sontak ibu dua anak ini lari dan melapor pada warga lainnya. "Tiga hari lalu, air sempat naik, kemungkinan mayat itu terbawa ombak besar," ujarnya.


Pantauan, Mayat ditemukan membujur kaku dalam posisi tengkurap dan kulit mengelupas, diperkirakan mayat ini hanyut beberapa hari di laut lepas sebelum terdampar di pantai terbawa ombak.


Ciri-ciri korban, mengenakan BH warna pink dan kalung mute, kulit warna putih, umur diperkirakan 30 tahun dengan tinggi badan 150 cm. Hingga berita ini diturnkan tim kepolisian masih kesulitan melakukan evakuasi akibat medan yang sulit untuk dilalui. (*)

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan