Malam Tahun Baru Diguyur Hujan

Thursday, December 31, 2009

BeritaKarawang.com - Sesuai perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diumumkan Selasa, 29 Desember 2009 lalu, malam tahun baru 2010 diguyur hujan yang disertai petir.
 
Perkiraan itu terbukti, di penghujung tahun, Kamis (31/12/2009), warga Karawang yang ingin merayakan malam tahun baru harus dengan payung hujan, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi kini sedang mengguyur wilayah Karawang, Purwakarta dan daerah lainnya di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
 
Cuaca seperti ini terjadi di seluruh wilayah Jabodetabek. Sementara itu, BMKG pun telah mengeluarkan peringatan dini cuaca yang diperkirakan terjadi pada 25 hingga 31 Desember 2009 yaitu terkait aktivitas Badai Tropis Laurence di daratan Australia bagian barat dan daerah tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra.
 
Badai ini memberi pengaruh terhadap aktivitas pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Indonesia sebelah barat dan selatan khatulistiwa. Secara umum, wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di Indonesia adalah pesisir timur Sumatra bagian utara, pesisir barat Sumatra, Sumatra bagian utara, tengah dan selatan, Kalimantan bagian barat, tengah dan selatan.
 
Selain itu kawasan Jabodetabek dan Sebagian besar Pulau Jawa. Juga, Sulawesi bagian Utara, Tengah dan Selatan, Bali dan Nusa Tenggara, Maluku bagian utara dan tenggara, serta Papua bagian tengah dan selatan. (*)
 

Pejabat Pemkab Karawang Dimutasi

BeritaKarawang.com - Sebagai penyegaran di tubuh pemerintahan Bupati Karawang, Dadang S. Muchtar melakukan mutasi pejabatnya sebanyak seratus lebih, Kamis (31/12/2009) pukul 15.00 WIB di halaman kantornya.
 
"Mutasi ini hal biasa dan sebagai penyegaran di tubuh pemerintah, apa pun jabatannya, semua itu merupakan amanah yang harus dipertanggung jawabkan pada negara, pimpinan dan masyarakat," tegas bupati. (*)

Rumah Penjual Bensin Eceran Ludes Terbakar

BeritaKarawang.com - Sijago merah kembali menghanguskan sebuah rumah di Dusun Warudoyong, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Kamis (31/12/2009) pukul 09.00 WIB. Kebakaran ini terjadi akibat bensin yang sedang ditakar tersambar tungku api yang sedang menyala.
 
Pemilik rumah Ikin (43) yang kesehariannya sebagai penjual bensin eceran ini shock melihat rumahnya ludes terbakar, hampir tidak ada harta bendanya yang bisa diselamatkan.
 
"Istri saya sedang nakar bensin untuk dijual, tapi tiba-tiba tungku api yang sedang menyala menyambar, semua bensin yang baru dibeli dari SPBU sebanyak 20 liter terbakar, besarnya api ini membakar rumah," ucapnya sedih.
 
 
Sedangkan Unit Pemadam Kebakaran tidak bisa menembus pemukiman yang padat, akhirnya warga setempat memadamkan api dengan air got yang hitam pekat. Kebaran api kecil yang seharunya bisa dijinakan, jadi membesar dan sulit dipadamkan. Api bisa dipadamkan sejam kemudian tanpa bantuan pemadam kebakaran. (*)
 

Dinkes Karawang Bentuk Pos UKK

BeritaKarawang.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang dan Puskesmas Medang Asem membentuk kesepakatan Pos UKK (Usaha Kesehatan Kerja), Kamis (31/12/2009) siang di puskesmas setempat. Program ini untuk meningkatkan kerja home industri yang bertujuan mensejahterakan masyarakat setempat.
 
Dalam pertemuan tersebut, dihadiri perwakilan aparat desa dari Desa Medangasem, Ciptamarga dan Desa Kampungsawah berikut empat orang pengusaha home industri setempat. "Ini program yang pertama tentang usaha kesehatan kerja, program ini punya nilai bagi pekerja, kesehatan mereka akan lebih diperhatikan oleh pihak pengusaha," kata Kaur Pemerintahan Desa Kampung Sawah, Supriyatna.
 
Setelah itu, kelompok ini akan menjalankan kewajibannya mensosialisasikan Pos UKK ke semua pekerja oleh pemilik home industri sendiri dan aparat desa se-Kecamatan Jayakerta, seperti pembuatan dompet, sepatu, penggilingan padi dan batu bata serta usaha lainnya.
 
Sedangkan, kecamatan pun dilibatkan agar berperan aktif dalam program kesehatan kerja ini, begitu pun bagi puskesmas dan dinas kesehatan yang telah memfasilitasi program tersebut.
 
Kepala UPTD Puskesmas Medangasem, Eko Susanto, SKM menjelaskan, mudah-mudahan ini sebagai program unggulan di Puskesmas Medangasem, karena program Pos UKK ini baru dibentuk di dua tempat se-Kabupaten Karawang, pertama di Telukjambe dan kedua di Medangasem. Ini tidak lepas dari dukungan home industri dan aparat desa untuk mengembangkan program ini.
 
Dijelaskan Kasi Kesehatan Khusus, Dinas Ksehatan Karawang, dr. Hj. Yayuk Sri Rahayu MKM, tujuan Pos UKK ini memberikan pelayan komprehensif supaya tenaga kerja tetap sehat, karena jika sehat maka produktifitas dan ekonomi keluarga akan meningkat. Program ini juga diharapkan bisa meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia). "Nanti akan ada stimulan dari dinas kesehatan, diantaranya pelatihan kader-kader Pos UKK tiap desa," jelasnya.
 
Kata dia, se-kabupaten tercatat 13 puskesmas yang akan menerima program ini, diawali pembentukan Pos UKK di Telukjambe pada 25 Nopember 2009 lalu yang dilanjutkan di Puskesmas Medangasem ini. "Ada 11 puskes lagi yang akan menerima program Pos UKK. Program ini dari pemerintah pusat yang disesuaikan dengan keampuan masing-masing daerah dan pengembangannya pun disesuaikan dengan kebutuhan," ujarnya. (*)
 

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan