Citarum Meluap, Petani Palawija Merugi

Friday, March 19, 2010

 
BeritaKarawang.com - Meningginya air Sungai Citarum beberapa hari ini menenggelamkan tanaman palawija yang ditanam petani di bantaran Sungai Citarum. Seperti di Desa Medang Asem, Kecamatan Jayakerta, petani merugi karena tanaman mereka terendam.
 
 
Beberapa petani palawija setempat mengungkapkan, tanaman palawija yang hanya digenangi air pun akan mengakibatkan produksi merugi, karena tanaman tidak akan tumbuh baik jika terlalu banyak air. Palawija yang ditanam warga setempat ini diantaranya singkong, terong labu, kacang, bayam dan lainnya.
 
 
"Jika di hitung-hitung, kita rugi sekitar Rp 1 juta, sebagian tanaman hanyut terbawa arus. Sedangkan tanaman sisa yang masih ada pun terancam tidak bisa dipanen," kata Nawi (32), warga Dusun Pawanda RT 11/06, Desa Medangasem, Jumat (19/3/2010) siang. (**)

Banjir di Karawang Meluas


 

BeritaKarawang.com - Bencana banjir di empat kecamatan di Kabupaten Karawang hingga Jumat (19/3/2010) malam belum menunjukan tanda akan surut, banjir justru kian meluas dan menggenangi ribuan rumah di empat kecamatan.


Banjir sudah merendam ribuan rumah di empat kecamatan di Kabupaten Karawang sejak Kamis (17/3/2010) pagi. Luapan air bah dari Sungai Citarum ini membuat ribuan warga terpaksa mengungsi.


Banjir menerjang Kecamatan Teluk Jambe Timur yang terdiri dari dua desa, kemudian Kecamatan Karawang Barat lima kelurahan, Kecamatan Ciampel satu desa dan Kecamatan Karawang Timur terendam satu desa. Meski demikian, sebagian warga masih bertahan di rumah masing-masing dan sebagian lagi mengungsi ke tenda pengungsian.


Warga mulai mengevakuasi barang-barang dari rumah mereka sejak meliah air Sungai Citarum semakin meninggi.


Selain luapan Sungai Citarum, banjir menerjang pemukiman warga akibat luapan Sungai Cibeet yang mengalir dari Bogor dan Cianjur. Hingga saat ini kondisi air Sungai Citarum masih terus naik. Warga khawatir adanya banjir susulan lebih besar yang mengancam pemukiman mereka. Dan para korban banjir mengaku sudah lelah menghadapi banjir yang tak kunjung usai. (*)

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan