Karawang Berdzikir

Wednesday, October 27, 2010

Rabu, (27/10/2010) Ust. Muhammad Arifin Ilham kembali memimpin dzikir di Masjid Agung Alun-alun Karawang. Tahun ini, Muhammad Arifin Ilham memimpin dzikir jelang Pemilukada Karawang 2010 atas undangan Polres Karawang. Pada foto, Ust. Muhammad Arifin Ilham bersama calon bupati dan saat beliau usai meninggalkan masjid.

LDKS Ristek Gembleng Siswa Disiplin

Wednesday, September 29, 2010

BeritaKarawang.com - Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah (LDKS) merupakan pemantapan kedisiplinan siswa, seperti yang dilakukan SMK Ristek. Rencananya, LDKS akan dilaksanakan 30 September hingga 2 Oktober 2010 besok di Curug Cijalu, Subang. Out bond ini merupakan rutinitas Ristek setiap tahun bagi siswa barunya.
 
Demikian dijelaskan Kepala SMK Ristek Drs. Darsono Sumedi, didampingi Wakasek Kesiswaan, Muhammad Amin kemarin. LDKS ini bertujuan mempersiapkan mental siswa supaya memiliki mental kuat dan tidak lembek dalam mengatasi segala persoalan di dalam maupun luar lingkungan sekolah. "LDKS ini upaya menggembleng siswa," kata Darsono.
 
 
Wakasek Kesiswaan menjelaskan, LDKS SMK Ristek dilaksanakan setiap tahun di awal tahun ajaran baru. Namun, pada minggu ketiga Juli kemarin, setelah MOS (Masa Orientasi Sekolah) semua siswa menghadapi bulan puasa, akhirnya LDKS diundur tanggal 30 September hingga 2 Oktober 2010.
 
 
Kata Muhammad Amin, pentinganya LDKS ini untuk pemantapan anak tentang kepemimpinan, siswa akan dilatih untuk kedisplinan selama belajar di sekolah. "Dengan LDK, siswa akan tahu jati dirinya. Dan akan ada perbedaan setelah siswa mengikuti LDK," katanya.
 
 
LDKS ini dibimbing langsung oleh para guru. Di lokasi LDKS, pembimbing akan melatih sikap prilaku dan mental, meningkatkan kedekatan siswa dengan wali kelas, bimbingan mental, bimbingan prestasi, kerohanian dan keorganisasian.
 
 
LDKS Ristek diikuti siswa 12 kelas, diantaranya 6 kelas Teknik Mesin, 5 kelas Teknik Kendaraan Ringan dan 1 kelas Audi Video. Jumlah total 395 siswa, semua siswa diwajibkan ikut, jika ada siswa yang tidak ikut akan direcovery di sekolah. (*)
 

Bimbingan Spiritual Tidak Hanya di Pesantren Kilat

Monday, August 23, 2010

 
BeritaKarawang.com - Bimbingan spiritual siswa tidak hanya gencar diterapkan pada saat pesantren kilat dilaksanakan di tiap sekolah di bulan Ramadhan. Jangan sampai satu program bimbingan akidah akhlak ini ditumpahkan sekaligus di beberapa hari saja selama puasa.
 
 
Demikian dijelaskan Kepala SMK Perbankan Indonesia, Bambang Pranowo, Senin (23/8/2010) siang di ruang kerjanya. Menurutnya, pembinaan mental ini jangan hanya dilakukan saat puasa di pesantren kilat yang notabene waktunya sangat singkat.
 
 
"Bimbingan spiritual ini harusnya diterapkan dalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) setiap hari, jangan satu program ini dilimpahkan di bulan Ramadhan saja, anak-anak kan perlu bimbingan spiritual tidak hanya pada saat puasa saja," ucapnya.
 
 
Kata dia, sekolah membina moral dan spiritual siswa pada KBM setiap hari. Jadi, pesantren kilat itu hanya melengkapi, tanpa pesantren kilat pun sekolah harus memiliki program lain, seperti bimbingan mini ESQ (Emosional Spiritual Quesion).
 
 
Jika hanya melaksanakan pesantren di Bulan Ramadhan, kata Bambang, tidak akan ada bekasnya, karena pesantren kilat sangat singkat. Dan pelatihan spiritual di Bulan Ramadhan ini adalah nilai tambah bagi siswa. (*)

Dasim Diminta Jangan Tinggalkan Karawang

Sunday, July 25, 2010

 
BeritaKarawang.com - Terlepas jadi bupati atau wakil bupati, Drs. Dadang S. Muchtar jangan meninggalkan Karawang, demikian kata Ketua Pengurus Kecamatan Partai Golkar Jayakerta, H. Ma'mun, Minggu (25/7/2010) siang. Ini ditegaskannya supaya pembangunan Karawang bisa berkesinambungan.
 
 
Kata H. Ma'mun, Bupati Karawang Dadang S. Muchtar diminta oleh masyarakat Karawang untuk tetap jadi bupati atau wakilnya pada periode 2010-2015. Dukungan masyarakat ini menginginkan agar pembangunan Kabupaten Karawang bisa dilanjutkan, mengingat Dadang S. Muchtar sudah banyak berbuat untuk pembangunan.
 
 
"Jika beliau tidak mencalonkan lagi, kami pesimis pembangunan di Karawang tidak akan berlanjut," jelasnya.
 
 
Ditegaskannya, jika ada satu calon mengklaim mempunyai 24 PK, menurutnya itu hal keliru, karena mekanisme cara pengusungan seseorang untuk jadi bupati di Partai Golkar bukan PK, tapi kewenangan DPP (Dewan Pimpinan Pusat), sedangkan DPD (Dewan Pimpinan Daerah) hanya mengusulkan bakal calon bupati dan wakil bupati, kemudian DPP menurunkan tim survei yang layak jadi calon bupati atau wakilnya.
 
 
"Saya sebagai pengurus Partai Golkar tingkat kecamatan mengucapkan terima kasih pada masyarakat Karawang yang dengan ikhlas datang ke Pemda Karawang 22 Juli lalu untuk menyatakan sikap dukungan tanpa dibayar sesen pun oleh Dadang S. Muchtar. Mudah-mudahan, dengan keikhlasan ini merupakan bentuk nyata bahwa Karawang tidak akan ditinggalkan oleh Dadang S. Muchtar," jelasnya.
 
 
Lebih lanjut H. Ma'mun menceritakan, aksi damai 22 Juli 2010 di Pemda Karawang membuktikan seluruh PK se-Kabupaten Karawang secara tidak langsung mendukung Drs. Dadang S. Muchtar untuk dicalonkan kembali pada Pemilukada 2010. (*)
 

Hj. Haryati Dedi Lounching Album Pop Religi

Sunday, July 18, 2010

 
BeritaKarawang.com - Hj. Haryati Dedi lounching album pop religi pertama di Masjid Agung Karawang, Jumat (16/7/2010) malam. Lounching ini bersamaan dengan Haul ke-4 Mjlis Ta'lim Al Kamilah, acara ini sekaligus memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammmad SAW dengan menghadirkan penceramah H. Muhammad Ustman Ansori yang akrab disapa Ustadz Koko Liem.
 
 
H. Haryari Dedi bersama Majlis Ta'lim Al Kamilah merilis album religi pertama yang berisi 10 lagu-lagu Islami. Pada acara ini hadir Bupati Karawang, Drs. H. Dadang S. Muchtar dan Wakil Bupati Hj. Eli Amalia Priatna bersama keluarga termasuk instansi pemerintah Kabupaten Karawang. (*)

Abrasi Pantai Utara Karawang Terus Meluas

 
BeritaKarawang.com - Dalam kurum lima tahun, abrasi menggerus hingga 3000 meter pesisir pantai utara Karawang, kondisi ini terus semakin parah, sehingga menghancurkan ratusan hektar tambak ikan termasuk jalan raya dan pemukiman.
 
 
Ratusan hektar tambak ikan bandeng hancur termasuk jalan raya dan pemukiman penduduk akibat digerus abrasi. Selama lima tahun ini, daratan sepanjang 3000 meter lenyap digerus abrasi. Meski telah diupayakan mengurangi abrasi dengan menanam pohon bakau, pemecah ombak dengan bambu dan batuan di pesisir pantai, tetapi kondisi alam malah semakin parah.
 
 
Di ruang kerjanya, Anggota Komisi C DPRD Karawang, Royke Benta Sahetapy yang membidangi pengolahan potensi laut menjelaskan, penanganan abrasi tidak hanya dilakukan pemerintah Karawang dan Provinsi saja, juga harus melibatkan pemerintah pusat. Cara yang harus dikerjakan pemerintah adalah membuat pemecah ombak, yaitu membangun beton puluhan meter dari bibir pantai menjulur ke tengah laut.
 
 
Diketahui, selama ini berbagai upaya dari pemerintah daerah dan lembaga swadaya masyarakat untuk menyelamatkan pesisir pantai telah dikerahkan, namun sepertinya belum ada cara efektif menangani abrasi yang semakin meluas.
 
 
Sementara itu, pemerintah provinsi dan pusat yang berjanji akan menangani abrasi di Karawang belum terlihat realisasinya. (*)

Awal Masuk Sekolah, Siswa Langsung Belajar

Wednesday, July 14, 2010

 
BeritaKarawang.com - Awal masuk sekolah, kelas 11 dan 12 SMK Ristek dan Perbankan Indonesia langsung belajar, ini sengaja dilakukan pihak sekolah untuk percepatan belajar siswa setelah liburan panjang. Sementara, untuk Masa Orientasi Sekolah (MOS) akan dilaksanakan pada 19-21 Juli 2010 minggu depan.
 
 
Dijelaskan Kepala SMK Ristek, Drs. Darsono Sumedi, Rabu (14/7/2010) siang, pendaftar siswa baru ke SMK Ristek sudah mencapai 496 siswa dari SMP dan MTs dari Rengasdengklok dan sekitarnya termasuk Pebayuran Bekasi. Sedangkan, daya tampung sekolah ini 13 kelas. Pihak sekolah optimis pada 17 Juli besok target 13 kelas akan tercapai.
 
 
Hari ini Kamis (15/7/2010) akan diumumkan gelombang kedua penerimaan siswa baru SMK Ristek. Sedangkan gelombang pertama telah dilaksanakan pada April-Juni 2010 lalu dengan jumlah pendaftar sebanyak 200 siswa.
 
 
"Sejak awal masuk, kelas 11 dan 12 sudah mulai belajar, paginya digunakan tes wawancara dan tulis bagi siswa baru," kata Darsono.
 
 
Diakuinya, awal masuk sekolah Senin kemarin berjalan baik, pihak sekolah berusaha agar tidak mengecewakan siswa yaitu dengan langsung belajar. Ini untuk menghindari kekecewaan siswa yang datang ke sekolah untuk belajar.
 
 
Pada 19-21 Juli 2010 minggu depan, Ristek dan Perbankan Indonesia akan melaksanakan MOS yang langsung dibuka oleh Ketua Yayasan Gema Cendikiawan Indonesia, H. Hartono MM. Pada MOS nanti, sekolah menegaskan tidak ada perpeloncoan, kecuali pengenalan lingkungan sekolah termasuk wawasan wiyata mandala.
 
 
"Di sekolah kita tidak ada perpeloncoan, siswa akan langsung dikenalkan dengan guru-guru termasuk wawasan wiyata mandala," kata Darsono. (*)

Komisi C Minta Pertamina Perbaiki Jalan Sedari

 
BeritaKarawang.com - Komisi C DPRD Karawang meminta PT. Pertamina untuk membantu percepatan perbaikan jalan yang ada di wilayah migas. Dalam pertemuan antara Komisi C, Dinas Bina Marga serta kepala desa dan camat Cibuaya di DPRD Karawang, Senin (12/7/2010) siang, dibahas tentang CSR (Corporate Social Responsibility) dan hitung-hitungan anggaran perbaikan jalan rusak di wilayah kerja migas.
 
 
Komisi C DPRD Karawang sudah mengajukan perbaikan jalan beton sepanjang 8 km dengan anggaran Rp 12 Miliar di Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, jumlah tersebut belum termasuk perbaikan jembatan, dari jumlah itu Komisi C meminta Pemda Karawang, Perhutani dan PT. Pertamina untuk menganggarkan dana perbaikan tersebut.
 
 
Ketua Komisi C, H. Tono Bahtiar memaparkan di hadapan pihak Pertamina, seharunya Pertamina berperan melakukan pembenahan jalan di daerah, seperti perbaikan jalan di Desa Sedari, mengingat bertahun-tahun jalan menuju tersebut berlumpur dan belum ada penanganan seius dari pemerintah.
 
 
Pada awal Agustus 2010, Komisi C meminta kepada Bina Marga Karawang untuk bisa menemukan RAB (Rencana Anggaran Belanja) perbaikan jalan yang hasilnya nanti akan dilaporkan ke Pertamina Pusat.
 
 
Sementara itu, pihak pertamina menjelaskan, pada tahun 2010 setiap MoU perbaikan jalan tidak diperbolehkan lagi oleh BP Migas. Anggaran Pertamina sejumlah Rp 6 Miliar meliputi Region Jawa, diantaranya Karawang, Indramayu, Cirebon dan Blora. Pertamina masih belum bisa menentukan bagi hasil migas. Sedangkan jika berharap dari CSR nilainya tidak terlalu besar. (*)

Koperasi di Karawang Tumbuh Signifikan

 
BeritaKarawang.com - Perkoperasian Karawang tiap tahun mengalami fluktuasi, meski begitu perkembangan koperasi Karawang cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. Pengamatan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Karawang, koperasi fungsional cenderung berjalan baik dibanding koperasi masyarakat.
 
 
Dijelaskan Ketua Dekopinda Karawang, H. M. Warman SE, Senin (12/7/2010) siang, di hari koperasi ke-63 pada 12 Juli 2010 ini, perkoperasian di Karawang berkembang cukup signifikan. Tahun 1984 lalu di Kabupaten ini hanya ada 200 koperasi. Kemudian, sesuai inpres tahun 1998 yang menyatakan tidak ada pembatasan wilayah, koperasi Karawang menjamur hingga 1.280-an yang hingga kini berdiri.
 
 
Menurut Warman, kemajuan koperasi tergantung komitmen pengurus koperasi, sesuai Pasal 17 Undang-undang 25 Tahun 1992 yang menyatakan anggota ini adalah pemilik sekaligus pengguna jasa, jika satu komitmen undang-undang ini dijalankan, maka koperasi tidak akan bangkrut.
 
 
Dijelaskannya, koperasi fungsional uang simpanannya bisa dipotong langsung dari gaji anggota, termasuk juga pinjamannya, jdi lebih lancar dan tunggakannya relatif kecil, seperti koperasi guru dan koperasi karyawan.
 
 
Faktanya, yang berjalan saat ini adalah koperasi fungsional yang ada kaitannya kedua pihak antara karyawan dan perusahaan. Termasuk koperasi guru yang hingga kini terus berjalan. (*)

Akhir Liburan Sekolah, Pantai Wisata Masih Ramai

Sunday, July 11, 2010

BeritaKarawang.com - Selama liburan panjang sekolah, tempat wisata pantai Samudra Baru di Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes diserbu ribuan pengunjung warga Karawang maupun luar daerah. Di akhir liburan sekolah, lokasi wisata ini masih banyak dikunjungi warga.
 
 
Dijelaskan pengelola wisata Samudra Baru, Tata Husen, Minggu (10/7/2010) siang, diakhir liburan sekolah, lokasi wisata pantai Samudra Baru dikunjungi hingga 500 orang sejak pagi hingga sore, mayoritas mereka yang berkunjung adalah anak-anak sekolah yang sedang melepas liburan panjang.
 
 
Sementara itu, beberapa anak sekolah mengungkapkan, selama liburan, mereka bisa mandi sepuasnya di pantai ini hanya dengan menyewa ban seharga Rp 5 ribu. Namun sayang, obyek wisata ini masih minim arena bermain untuk anak-anak.
 
 
Menjelang liburan Hari Raya Idul Fitri dua bulan mendatang, pengelola tengah mempersiapkan sarana bermain untuk anak-anak dan perbaikan saung-saung tempat berteduh bagi pengunjung. (*)
 
 

Reuni Purnawirawan TNI AD Wira Sakti Angkatan 71-74

 
BeritaKarawang.com - Sejumlah purnawirawan TNI Wira Sakti Angkatan Darat tahun 71-74 reunian di lokasi pemancingan Adi Mix Farm Kalangsuria, Kecamatan Rengasdengklok, Minggu (10/7/2010) siang. Acara ini diisi dengan lomba mancing dan pembagian hadiah bagi peserta yang berhasil memancing ikan terbanyak.
 
 
Acara reuni ini melibatkan masyarakat setempat, diantara warga ada yang mendapat 'door price' dari hasil undian yang diberikan panitia acara.
 
 
Selain hadiah sepeda dan bingkisan, juga dipentaskan hiburan dari anak-cucu perwira. Acara ini tertutup bagi umum, bahkan warga yang dilibatkan ikut acara ini pun tidak diperbolehkan masuk area pemancingan, mereka menonton dari balik pagar.
 
 
Ketika dimintai komentar, beberapa petinggi purnawirawan ini tidak mau bicara bahkan enggan didekati oleh wartawan. Kendati begitu, acara ini mengundang perhatian dari warga setempat yang ingin menyaksikan acara besar di lokasi pemancingan di tengah pemukiman warga. (*)

Pohon Tumbang Menimpa Mobil yang Melintas

BeritaKarawang.com - Satu unit mobil pick up ringsek dan hampir terbelah dua akibat tertimpa pohon tumbang ketika melintas di Jalan raya Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Sabtu (9/7/2010) malam.
 
 
Selain membuat kaget warga setempat, insiden ini sempat membuat kemacetan selama 30 menit dijalur tersebut dan tidak ada korban jiwa dalam insiden saat itu.
 
 
Proses evakuasi yang dilakukan warga setempat secara berramai-ramai. "Yang menyebabkan pohon itu tumbang adalah angin yang bertiup kencang," kata Teguh Al Munir (22), warga setempat. (*)

Harga Padi Anjlok Akibat Hujan dan Hama

 
BeritaKarawang.com - Hujan yang terus mengguyur wilayah Karawang menyebabkan harga jual padi di Kelurahan Tunggakjati, Kecamatan Karawang Barat anjlok Rp 2.900 hingga Rp 3.000 per kilo gram dari harga sebelumnya Rp 3.200 per kilo gram. Selain harga, produksi padi pun merosot 1 hingga 2 ton tiap hektar akibat serangan hama.
 
 
Sebelumnya, petani di Kelurahan ini memproduksi padi 6 hingga 7 ton per hektar, tetapi pada musim ini, tiap hektar sawah hanya berhasil menuai padi 5 ton per hektar. Dan padi yang basah menjadi penyebab harga anjlok.
 
 
Sebelum dijual, beberapa petani menjemur padi basah mereka dengan harapan harganya bisa tinggi meski perolehan harga jual kisaran Rp 100 per kilo gram. Namun ada juga yang langsung menjual padi basah meski harus merugi.
 
 
Panen padi bersamaan dengan sering turunnya hujan ini sangat merugikan petani. Hujan pun menyebabkan hama tumbuh dengan subur dan mempengaruhi pertumbuhan padi yang akan panen. (*)

Perlintasan KA Banyak Tak Berpalang Pintu

 
BeritaKarawang.com - Hati-hati ketika melintas di jalur kereta api yang tidak berpalang pintu. Di Karawang, banyak Jalan Pintu Perlintasan (JPL) yang dilewati kereta api tidak berpalang. Pintu-pintu kereta ini dijaga ketat oleh warga setempat.
 
 
Beberapa JPL tak berpalang pintu dijaga oleh warga setempat dengan meminta upah dari pengendara yang melintas. Namun, hal ini masih tetap tidak menjamin keamanan dan keselamatan, sebab tidak semua pintu dijaga selama 24 jam oleh warga.
 
 
Di daerah Warung Bambu, Kecamatan Karawang Timur, sejumlah warga menjaga JPL secara bergantian siang dan malam. Tiap jaga terdiri dari 3 orang dan upah yang mereka terima dari pengendara dibagi rata, sedikitnya mereka mampu mengumpulkan hingga Rp 100 ribu sekali jaga di siang hari.
 
 
Dihimbau pada masyarakat, terutama yang melintasi JPL agar hati-hati melintasi di jalur yang tidak berpalang pintu, berhenti dulu sebelum melintas, kalau sudah aman boleh bisa melintas. (*)
 

BBWS Arug Tanggul Citarum di Medang Asem

Thursday, July 8, 2010

 
BeritaKarawang.com - Mengantisipasi jebol akibat luapan Sungai Citarum, sepanjang 2.350 meter tanggul Sungai Citarum di Dusun Pawanda, Desa Medang Asem, Kecamatan Jayakerta ditinggikan antara 50 hingga 100 cm. Pekerjaan ini menggunakan dana APBN murni tahun 2010 sekitar Rp 1 miliar lebih.
 
 
Mengantisipasi jebol akibat luapan Sungai Citarum, BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai Citarum) melakukan perbaikan tanggul Sungai Citarum di desa tersebut. Ketinggian tersebut berdasarkan elevasi tanggul Sungai Citarum Bekasi yang berbatasan dengan Kabupaten Karawang.
 
 
Diketahui, hampir setiap tahun semua tanggul di Kabupaten Karawang dan Bekasi rawan jebol, terutama di wilayah utara Karawang dari Tanjungpura hingga Pakisjaya, sejumlah titik tanggul rawan jebol yang bisa mengakibatkan banjir besar seperti tahun lalu.
 
 
Sejak beberapa hari ini, dua alat berat meratakan tanggul selebar selebar 4 meter yang kemudian akan diarug dengan tanah untuk menambah tanggul. Masyarakat berharap, perbaikan tanggul ini bisa maksimal untuk mencegah bahaya banjir besar dari luapan Sungai Citarum, karena jika jebol, pemukiman di 7 kecamatan wilayah utara Karawang terendam hingga 2 meter. (*)

Penjualan Gas Elpiji Merosot 20 Persen

 
BeritaKarawang.com - Peristiwa ledakan gas elpiji di beberapa daerah mempengaruhi penjualan gas elpiji di Karawang, beberapa toko di Karawang mengaku penjualan tabung isi ulang elpiji merosot hingga 20 persen.
 
 
Penjual kompor dan tabung gas elpiji di Karawang, H. Muhammad Nur Iskandar, Kamis (8/7/2010) mengatakan, hampir tiap hari dikabarkan tabung gas elpiji meledak di beberapa daerah, akibat peristiwa tersebut penjualan isi ulang gas elpiji di beberapa toko di Karawang merosot hingga 20 persen.
 
 
Meski di Karawang belum ada peristiwa tabung gas meledak, sejumlah toko sudah memberi arahan kepada pengguna gas elpiji untuk memperhatikan perangkat kompor dan tabung gas yang akan digunakan.
 
 
Dianjurkan, masyarakat menggunakan kompor gas dan perangkatnya yang berlabel SNI, meski kwalitasnya sama dengan yang tidak berlabel SNI, namun masyarakat akan lebih nyaman dan tidak riskan ketika menggunakannya.
 
 
Diketahui, ledakan gas terjadi akibat sambungan selang regulator rusak atau pada tabung gas tidak terdapat karet klep yang berfungsi mengunci gas supaya tidak bocor.
 
 
Namun demikian, ada regulator tertentu yang bisa digunakan pada tabung gas yang tidak memiliki karet klep, tentunya harga regulatir ini lebih mahal, tetapi menjamin keamanan selama digunakan.
 
 
Sementara ini, di Karawang belum ada sidak kepada toko-toko penjual kompor dan tabung gas elpiji untuk melihat perangkat kompor dan tabung gas yang aman bagi masyarakat. (*)

Damkar Karawang Masih Kurang Personil

BeritaKarawang.com - UPTD Kebakaran Dinas Cipta Karya Karawang kekurangan personil, saat ini hanya ada 24 personil yang siaga menjaga luas wilayah Kabupaten Karawang. UPTD Kebakaran Karawang masih membutuhkan hingga 75 personil siaga.
 
 
Dijelaskan, Kepala UPTD Kebakaran Karawang, Suparna, Rabu (7/7/2010) siang, sebanyak 24 personil pemadam kebakaran itu terdiri dari 9 orang personil tiap shif yang berjaga 24 jam. Sejumlah 9 personil itu adalah 1 komandan regu, 2 sopir dan 6 anggota pemadam.
 
Saat ini, markas komando UPTD Kebakaran Karawang di rumah susun Kelurahan Adiarsa, Kecamatan Karawang Barat, mengingat kantor Dinas Cipta Karya yang dijadikan markas komando masih dalam proses pembangunan.
 
 
Tahun 2011 dipastikan tiga personil pemadam kebakaran Karawang akan pensiun, hal ini tentunya akan mengurangi personil. Dengan demikian, pelaksana kebakaran meminta Pemkab Karawang untuk menambah personil pemadam untuk memaksimalkan tenaga pemadam kebakaran selama menjaga wilayah Karawang.
 
 
Pihaknya UPTD Kebakaran menghimbau pada kantor-kantor dinas, bank, swalayan dan rumah sakit yang ada di Karawang untuk segera berkoordinasi dengan Damkar Karawang, untuk melakukan pembenahan tata ruang kantor yang menyangkut pencegahan kebakaran, diantaranya penyediaan alat pemadam kebakaran. (*)

905 Lulusan SMP/MTs Gagal Masuk SMKN 1 Rengasdengklok

Wednesday, July 7, 2010

 
BeritaKarawang.com - Sebanyak 905 siswa dinyatakan gagal masuk SMKN 1 Rengasdengklok. Dari jumlah pendaftar 1.265 siswa SMP dan MTs se-wilayah utara Karawang, yang diterima SMKN 1 Rengasdengklok hanya 360 siswa.
 
 
Hasil pengumuman tes ujian masuk, Selasa (6/7/2010) sore, dari 1.265 peserta ujian masuk SMKN 1 Rengasdengklok, yang diterima hanya 360 siswa SMP dan MTs se-wilayah utara Karawang. Mereka yang tidak lulus, kembali mengambil berkas Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dan legalisir ijazah yang digunakan sebagai syarat mendaftar.
 
 
Sementara itu, stan-stan SMK swasta sudah berjam-jam menunggu hasil pengumuman penerimaan siswa baru SMKN 1 Rengasdengklok, mereka bersaing menawarkan kepada siswa yang tidak lulus untuk kembali mendaftar ke sekolah mereka.
 
 
SMKN 1 Rengasdengklok membuka jurusan Teknik Kendaraan Ringan sebanyak 4 kelas, Teknik Komputer Jaringan 3 kelas dan Teknik Elektronika Industri 3 kelas, per kelasnya menampung 36 siswa.
 
 
SMK ini merupakan SMK negeri favorit dan satu-satunya SMK negeri yang berada di wilayah utara Karawang, tentunya ini jadi pilihan utama bagi lulusan SMP dan MTs untuk masuk sekolah kejuruan negeri. (*)

PAUD se-Kecamatan Telagasari Gelar Wisuda Ber sama

Tuesday, July 6, 2010

BeritaKarawang.com - Siswa-siswi PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) se-Kecamatan Telagasari gelar wisuda dan apresiasi seni bersama di halaman kantor kecamatan setempat, Selasa (6/7/2010) siang.
 
 
Satu persatu siswa-siswi dari 32 PAUD se-Kecamatan Telagasari memperoleh ijazah PAUD. Wisuda dan apresiasi seni ini merupakan pelaksanaan ketiga kalinya sejak tahun 2008 lalu, kegiatan ini akan diteruskan pada tahun-tahun mendatang. Di Kecamatan Telagasari, tiap desa memiliki 3 hingga 4 PAUD.
 
 
Dijelaskan ketua acara wisuda, Misbah didampingi penyelenggara PAUD Cahaya Iman, Ade Ismail di sela acara, jumlah siswa PAUD se-Kecamatan Telagasari sebanyak 900 anak, sedangkan yang diwisuda ini sebanyak 300 anak, dengan jumlah tutor 90 orang dari 32 PAUD se-kecamatan.
 
 
Di acara wisuda, sejumlah siswa SD Telaga Mulya 3 dan 4 mementaskan seni calung yang merupakan seni budaya Jawa Barat, termasuk kesenian lainnya yang dilakukan siswa-siswi PAUD. Acara PAUD ini didukung HIMPAUDI Kabupaten Karawang, Dinas Pendidikan dan Kecamatan Telagasari. (*)

Yapinas Cibuaya Kembali Santuni 170 Fakir Miskin

Monday, July 5, 2010



BeritaKarawang.com - Milad atau ulang tahun ke-4 Yaysan Pendidikan Islam Nihayatul Amal Sukasari (Yapinas) Kecamatan Cibuaya diisi dengan santunan fakir miskin sejumlah 170 orang dari warga Cibuaya, Minggu (4/7/2010) siang. Pada kesempatan milad ini, Yapinas ingin membuktikan kepada masyarakat, sekolah swasta pun mampu bersaing kwalitas dengan sekolah negeri.


Selain santunan, milad ini diisi karnaval drum band SMP Islam Yapinas dengan berkeliling Kampung Sukasari. Peserta karnaval ini diikuti siswa-siswi Diniyah Taqmiliyah Awaliyah (DTA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), SMP Islam dan SMK Yapinas. Acara ini diteruskan pemasangan seribu obor dan tablig akbar untuk memperingati Isra Mi'raj Nabi Muammad SAW.


Lembaga pendidikan Yapinas saat ini memiliki 800 murid dari 8 MI, 183 siswa SMP, 28 siswa SAMK, 46 siswa DTA dan 200 orang santri. Yapinas didirikan 12 Mei 2006. Dengan kegiatan ini, Yapinas ingin benar-benar meningkatkan kwalitas dan siap bersaing dengan sekolah unggulan lain. (*)

Reuni SMA Karawang Diwarnai Lomba Lukis Anak


BeritaKarawang.com - Alumni SMA negeri di Karawang angkatan tahun 1992 menggelar acara reuni di Food Karnaval Galuh Mas Karawang, reuni ini diisi lomba mewarnai anak-anak TK dan SD, Minggu (4/7/2010) siang.


Sebanyak 66 anak mengikuti lomba melukis di kaos, peserta lomba ini merupakan putra-putri para alumni SMA negeri di Karawang angkatan tahun 1992. Selain reuni, acara ini untuk mengisi liburan sekolah dengan lomba melukis.


Disini, kumpul para alumni SMA Negeri 1, 2, 3 4 dan SMA Negeri 5 Karawang. Acara reuni ini yang ketiga kalinya, sejak tahun 2009 lalu. Selain lomba melukis, juga digelar Fun Games, seperti makan es krim, makan mie pakai sumpit dan lomba lainnya.


Reuni serupa pernah dilaksanakan di Alam Kreasi pada September 2009 lalu yang dihadiri 130 orang lebih, reuni kedua di Pemancingan Ajo pada Maret 2010 dihadiri 90 orang. Panitia Keluarga Besar Alumni Karawang berharap, reuni kedepan akan lebih banyak diikuti alumni lainnya yang saat ini belum sempat meluangkan waktu mereka untuk kembali kumpul bersama. (*)

Sekolah Gratis SD, SMP, SMA dan SMK Negeri di Karawang

BeritaKarawang.com - Pemkab Karawang menjamin masyarakat untuk sekolah gratis dari tingkat SD hingga SMK dan ASMK negeri. Semua sekolah negeri sudah dianjurkan supaya menggratiskan biaya pendidikan SD dan SMP sejak tahun 2007 lalu, sedangkan dana sumbangan pendidikan (DSP) SMA dan SMK negeri digratiskan tahun 2009 lalu.


Dijelaskan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang, Asep Junaedi, Pemerintah Kabupaten Karawang berencana mensukseskan pendidikan 12 tahun dengan cara menggratiskan biaya pendidikan sekolah dasar hingga sekolah menengah atas negeri, biaya pendidikan gratis DSP dan SPP ini dari tingkat SD hingga SMP, sedangkan SMA dan SMK negeri diratiskan SDP dan tetap membayar SPP bulanan.


Pemerintah Karawang akan memberi sanksi bagi sekolah yang memungut biata administrasi pendaftaran DSP semua sekolah negeri, sekolah harus mengembalikan semua biaya yang dipungut tersebut kepada orang tua siswa.


Namun begitu, Dinas Pendidikan Karawang mensahkan jika orang tua siswa memberi sumbangan untuk pembangunan sekolah tanpa paksaan dari pihak sekolah.


Kata Asep, semua dana pendidikan sekolah negeri yang telah digartiskan itu dibayar oleh Pemkab Karawang. Program pemerintah ini tentunya untuk mendongkrak IPM Karawang untuk terus berkembang.


Biaya SPP bagi SMA dan SMK negeri yaitu Rp 45 ribu bagi sekolah yang ada di daerah, sedangkan SPP untuk SMA dan SMK negeri yang ada di perkotaan yaitu Rp 60 ribu/bulan. (*)

Sunatan Masal PT. Asahimas Flat Glass

BeritaKarawang.com - PT. Asahimas Flat Glas bekerjasama dengan Klinik Andina melaksanakan kegiatan sosial sunatan masal bagi masyarakat di sekitar kawasan Indotaise Cikampek, Sabtu (3/7/2010) pagi. Acara ini dimaksudkan untuk mendekatkan pelayanan sosial dari perusahaan untuk masyarakat di lingkungan kawasan industri tersebut.

Kades Dengklok Utara Wakili Karawang di Porda Jabar XI Cabang Bina Raga

Friday, July 2, 2010

BeritaKarawang.com - Satu-satunya di Karawang, Kepala Desa Rengasdengklok Utara, Enin Saputra yang akrab disapa Kapsul akan mengikuti olah raga bina raga pada Porda Jawa Barat XI tahun 2010 di kelas 80 kg di Soreang Bandung pada 5 Juli 2010 mendatang.


Sudah puluhan tahun Kapsul dikenal sebagai bina ragawan yang mewakili Kabupaten Karawang di tingkat bina raga Provinsi Jawa Barat. Kini, dirinya tengah mempersiapkan otot untuk mengikuti kejuaraan bina raga di Soreang Bandung. "Hal yang paling berat adalah menurunkan berat badan. Hanya dua bulan, saya menurunkan berat badan 10 kg dari berat badan semula 90 kg," ucapnya, Jumat (2/7/2010) sore.


Tekadnya mengikuti Porda Jawa Barat ke-XI di Bandung tidak hanya untuk meraih medali, tetapi dia berusaha ingin bertanding membawa nama baik Karawang. Bina raga ini merupakan kebanggan bagi dirinya, mengingat hanya dia seorang kepala desa yang jadi bina ragawan. "Mungkin se-Indonesia cuma saya kepala desa yang jadi bina ragawan," ujarnya tertawa.


Kata dia, kebanyakan kepala hanya suka pada olah raga umum, tetapi bagi Kapsul, bina raga ini merupakan olah raga yang cukup sulit, selain harus bergelut dengan besi, postur dan berat badannya pun harus dilatih terus untuk bisa berotot dan kekar. Tentunya ini membutuhkan nutrisi makanan dan protein yang seimbang, juga disiplin latihan setiap hari. Memang, untuk jadi bina ragawan cukup sulit bagi seorang pemalas yang hanya duduk dan memakan apapun tanpa memperhatikan standar kesehatan.


Dia berharap, memperoleh dukungan dari masyarakat Karawang untuk bisa jadi juara dan membawa nama baik daerah di ajang Porda Jawa Barat tahun ini. Pada Sabtu (3/7/2010), atlet PABSI berangkat ke Soreang Bandung, khususnya cabang bina raga untuk persiapan tanding 5 Juli 2010 besok. (*)

Pelaku Curanmor Babak Belur Dihakimi Warga Kutawaluya

Thursday, July 1, 2010


BeritaKarawang.com - Seorang tersangka curanmor babak belur dihakimi masa di Kutawaluya, Kamis (1/7/2010) siang, sedangkan satu rekannya berhasil kabur. Sebelum digelandang ke sel Polsek Rengasdengklok, tersangka yang babak belur dibawa polisi ke Rumah Sakit Proklamasi untuk menjalani perawatan akibat luka serius di wajah.


Kardi (33) tergolek lemah tak berdaya dengan luka parah di wajah akibat diamuk masa. Dia dirawat di Rumah Sakit Proklamasi Rengasdengklok karena perbuatannya mencuri sepeda motor Honda Supra Fit di Dusun Cibanteng, Desa Mulya Jaya, Kecamatan Kutawaluya. Tersangka ditangkap warga setempat setelah berusaha kabur membawa motor curian. Namun, satu rekan tersangka berhasil kabur, lolos dari kejaran warga.


Kedua barang bukti sepeda milik korban Honda Supra Fit dan motor yang digunakan tersangka Suzuki Shogun diamankan polisi. Usai menjalani perawatan medis, tersangka langsung digiring ke sel tahanan Polsek Rengasdengklok, sedangkan satu rekannya masih diburu polisi.


Pengakuan tersangka, dia memiliki keluarga dan usaha warung kecil di rumahnya. Akibat terlilit kebutuhan ekonomi, tersangka nekad melakukan aksi pencurian.Tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman enam tahun penjara. (*)

Calon Siswa Baru Dites Fisik dan Kesehatan

Wednesday, June 30, 2010

BeritaKarawang.com - Penerimaan siswa baru (PSB) SMKN 1 Rengasdengklok diseleksi melalui tes fisik dan kesehatan, karena di SMK, stamina yang baik merupakan dasar kegiatan praktek belajar bisa dilakukan baik oleh siswa. Seleksi yang dilakukan sekolah diantaranya, tidak buta warna, tidak bertindik, tidak bertato dan cacat fisik.


Dijelaskan Ketua PSB SMKN 1 Rengasdengklok, Idiana, Rabu (30/6/2010) siang, tes fisik itu untuk dilakukan supaya siswa bekerja dengan stamina baik saat praktek mesin, sedangkan tinggi badan ideal yang ditentukan sekolah merupakan syarat agar siswa didiknya tidak kesulitan menjangkau alat-alat mesin yang tinggi.


Sementara itu, Seksi Humas SMKN 1 Rengasdengklok, Taufik Rahman menjelaskan, diantara siswa baru yang mendaftar, terdapat beberapa siswa yang data identitasnya tidak akurat antara ijazah dan surat keluarga yang dimilikinya. Namun begitu, kendala tersebut masih bisa diatasi pihak sekolah.


SMK yang didirikan sejak tahun 2006 lalu ini, kata Taufik, merupakan satu-satunya SMK negeri yang ada di wilayah utara Karawang. Dengan demikian, antusias masyarakat untuk masuk SMKN 1 Rengasdengklok ini cukup tinggi. "Tahun ajaran baru sekarang, kita buka 10 kelas, jumlah pendaftar tahun ini diperkirakan sekitar 1500 siswa baru. Jumlah ini lebih besar dibanding jumlah siswa yang daftar tahun lalu yang mencapai 1000 siswa baru," ujarnya.


PSB di SMK ini dibuka sejak 29 Juni hingga 3 Juli 2010 mendatang dengan membuka tiga jurusan, diantaranya Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Elektronika Industri (TEI) dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). (*)

Harga Urea Naik, Harga Jual Padi Anjlok

Monday, June 28, 2010

BeritaKarawang.com - Kwalitas panen padi di Karawang Barat cukup bagus, tetapi biaya operasional tanam bertambah 50 persen dan harga jualnya malah anjlok. Saat ini, harga jual padi di Karawang Barat mencapai Rp 3.260/kg dari harga padi musim lalu yang mencapai Rp 3.560/kg, harga tersebut untuk padi super.

Beberapa petani mengatakan, harga urea pindah, bukan lagi naik, karena harga urea mengalami kenaikan drastis dari Rp 115 ribu/kwintal sekarang mencapai Rp 200 ribu/kwintal, mengingat saat ini tidak ada subsidi urea dari pemerintah.

"Harga urea boleh saja naik, tetapi harga padi harus distandarkan. Jangan sampai harga urea naik, tetapi harga padi malah anjlok, tentu ini menjadi masalah baru bagi petani," kata pemilik sawah, Mulyana (34), Senin (28/6/2010) siang.

Dan ternyata, kenaikan harga urea pun memicu kenaikan produksi tanam lainnya, seperti upah tandur, sewa traktor dan lainnya. Sebelum harga urea naik, biaya operasional menanam padi biasanya Rp 5 juta/hektar, termasuk biaya upah tandur dan traktor. Sekarang biaya operasional menanam naik hingga Rp 7 juta untuk satu hektar, ini belum termasuk biaya upah tandur dan traktor. (*)

Liga Purwadana 2010

Sunday, June 27, 2010

 
BeritaKarawang.com - Masih dalam semangat Piala Dunia 2010, Liga Purwadana di Kampung Gempol, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur resmi dimulai melalui 'kick off' Wakil Bupati Karawang, Hj. Eli Amalia Priatna, Minggu (27/6/2010) sore.
 
 
Liga Purwadana ini dilaksanakan 27 Juni hingga 25 Juli 2010, liga ini memperebutkan piala kepala desa dan uang pembinaan bagi juara. Liga Purwadana dibuka dengan menggelar kesenian tradisional milik masyarakat Purwadana asli, yaitu pencak silat, ibing rampak dan ibing perorangan.
 
 
Liga ini diikuti 18 kesebelasan dari organisasi sepak bola yang ada di Desa Purwadana. Liga yang rutin diselenggarakan tiap tahun ini pun bertujuan untuk mengolah ragakan masyarakat, khususnya sepak bola. (*)

Rob Kembali Terjang Cilebar

Saturday, June 26, 2010

BeritaKarawang.com - Air laut pasang disertai gelombang tinggi (rob) kembali menerjang pemukiman di sepanjang pantai utara Karawang. Di Cilebar, sedikitnya 10 rumah ambruk akibat diterjang gelombang air laut pasang, sedangkan jalan raya tergerus ombak hingga hancur. (*)

Calung Anak, Tak Kalah Lucunya


BeritaKarawang.com - Gelak tawa mewarnai perpisahan SDN Kutagandok 1, Kecamatan Kutawaluya, karena 7 pemain calung siswa kelas 5 mampu menghibur penonton dengan canda-canda celoteh Sunda, Rabu (23/6/2010). Kesenian budaya ini memang hampir terkikis oleh budaya barat. Untuk itu, guru kesenian sekolah ini sengaja menampilkan kesenian daerah rutin setiap acara perpisahan. (*)

Dinketrans Gembleng Lulusan SMA & SMK

 
BeritaKarawang.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinketrans) Karawang mempersiapkan lulusan SMA dan SMK untuk siap memasuki dunia kerja dan industri. Ratusan lulusan SMA dan SMK kini tengah digembleng untuk mendapat keahlian. Lokasi pendidikan ini di balai tenaga kerja Dinketrans. (*)

Buta Akibat Minum Miras Oplosan

 
BeritaKarawang.com - Seorang warga Dusun Jati, RT 06/06, Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok mengalami kebutaan dan tuli akibat pengaruh minuman keras jenis gingseng.
 
 
Sofyan (27) mengalami kebutaan dan tuli akibat pengaruh minuman keras oplosan yang dia dapatkan dari penjual jamu di Shelby Plaza Rengasdengklok pekan lalu.
 
 
Meski kini kondisi penglihatannya mulai berangsur pulih, Sofyan belum bisa melihat dengan jelas, dia sulit melihat benda meski berjarak satu meter, bahkan dia pun sulit membaca tulisan meski matanya didekatkan pada huruf besar.
 
 
Ayah satu anak ini merupakan tulang punggung keluarga, dia memiliki istri dan bayi yang masih kecil. Setelah kejadian itu, aktivitasnya lumpuh total, tidak lagi bisa mencukupi kebutuhan keluarganya, apalagi untuk berobat. Selama ini, Sofyan mendapat bantuan pengobatan dari kawan-kawannya.
 
 
Hingga berita ini diturunkan, Sofyan masih merasakan matanya rabun, dadanya panas dan sesak, sedangkan pendengarannya mulai normal. Akibat peristiwa itu, Sofyan mengaku kapok dan tidak akan mengulangi lagi minum miras. (*)

Off Roader Karawang Kembali Uji Nyali

BeritaKarawang.com - Jeep Adventure Club Karawang kembali uji nyali di perkebunan Cicadas daerah Purwakarta, Minggu (20/6/2010) siang. Meski seberapa terjal dan beceknya trek yang harus dilewati, bagi pecinta off road justru menjadi tantangan tersendiri.


Pada uji nyali ini pun mereka memperkuat kerja tim untuk bisa melewati segala rintangan bersama. Terutama di trek Sungai Cigora yang berlumpur tebal, para off roader harus menunjukan keberanian dan kepiawaian bermanuver. Tidak jarang diantara mereka harus ditarik untuk bisa keluar dari lumpur tebal. (*)

Buka-Tutup Lalu Lintas di Jembatan Citarum

Sunday, June 20, 2010

 
BeritaKarawang.com - Untuk mengatasi kemacetan di jembatan Sungai Citarum Kampung Utama, Desa Adiarsa, Kecamatan Karawang Barat, sejumlah warga mengatur kendaraan yang melintas jembatan dengan cara buka-tutup.
 
 
Lalu lintas di jembatan Sungai Citarum ini dijaga sejumlah warga setempat untuk kelancaran kendaraan yang melintas, karena badan jalan jembatan ini hanya bisa dilalui satu kendaraan dan satu arah.
 
 
Warga mengatur arus kendaraan yang keluar-masuk jembatan dengan saling memberi tanda menggunakan bendera yang dikibarkan diantara kedua ujung jembatan. Tentunya, ini pun menjadi penghasilan tambahan bagi mereka untuk mendapatkan uang jasa dari pengendara yang melintas.
 
 
Di jembatan ini, kemacetan panjang selalu terjadi setiap pagi dan sore, ketika semua karyawan pabrik dan pegawai berangkat dan pulang kerja, tak ayal kemacetan panjang sering terjadi.
 
 
Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Karawang Barat dan Teluk Jambe Timur ini memiliki dua jembatan. Jembatan besar untuk dilalui kendaraan roda empat termasuk bus dan jembatan kecil dilalui khusus kendaraan roda dua. Namun begitu, di waktu macet, kedua jembatan ini lumpuh total.
 
 
Jembatan yang dibangun sejak tahun 1980 ini, besi-besi penyangganya masih tampak kokoh, meski terlihat beberapa bagian kayu-kayu yang lapuk. Namun begitu, jembatan yang berlokasi di Kampung Utama ini masih diperlukan masyarakat, karena tidak ada jalan lain untuk menyeberangi Sungai Citarum kecuali harus memutar jalan yang jaraknya cukup jauh.
 
 
Sementara, Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih membahas akan menganggarkan dana pembangunan jembatan ini dari APBD provinsi. (*)

Buta Akibat Minum Miras Oplosan

Saturday, June 19, 2010

 
BeritaKarawang.com - Seorang warga Dusun Jati, RT 06/06, Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok mengalami kebutaan dan tuli akibat pengaruh minuman keras jenis gingseng.
 
 
Sofyan (27) mengalami kebutaan dan tuli akibat pengaruh minuman keras oplosan yang dia dapatkan dari penjual jamu di Shelby Plaza Rengasdengklok pekan lalu.
 
 
Meski kini kondisi penglihatannya mulai berangsur pulih, Sofyan belum bisa melihat dengan jelas, dia sulit melihat benda meski berjarak satu meter, bahkan dia pun sulit membaca tulisan meski matanya didekatkan pada huruf besar.
 
 
Ayah satu anak ini merupakan tulang punggung keluarga, dia memiliki istri dan bayi yang masih kecil. Setelah kejadian itu, aktivitasnya lumpuh total, tidak lagi bisa mencukupi kebutuhan keluarganya, apalagi untuk berobat. Selama ini, Sofyan mendapat bantuan pengobatan dari kawan-kawannya.
 
 
Hingga berita ini diturunkan, Sofyan masih merasakan matanya rabun, dadanya panas dan sesak, sedangkan pendengarannya mulai normal. Akibat peristiwa itu, Sofyan mengaku kapok dan tidak akan mengulangi lagi minum miras. (*)

Pembobol Kios HP Dibekuk Polsek Dengklok


BeritaKarawang.com - Sebuah kios handphone di Dusun Warudoyong Utara, RT 30/08, Desa Rengasdengklok Selatan dibobol maling, Rabu (16/6/2010) malam. Tersangka berhasil diringkus Kamis malam atas laporan warga yang mengaku ditawari handphone baru oleh tersangka.

Herman alias Garong (44) meringkuk di sel tahanan Polsek Rengasdengklok atas perbuatannya atas perbuatannya mencuri 48 handphone baru berbagai merk. Dia berhasil membobol sebuah kios handphone di Dusun Warudoyong pada Rabu malam. 

Sebelumnya sempat dilakukan pengejaran oleh pihak Reskrim Polsek Rengasdengklok. Hanya dalam waktu 24 jam setelah mendapat laporan, polisi berhasil membekuk tersangka di rumahnya.

Pada saat dijemput polisi, tersangka tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya, kemudian tersangka digelandang ke Mapolsek Rengasdengklok.

Tersangka melakukan aksinya di malam hari dengan memanjat atap kios dan masuk ke plafon lalu merusak pintu belakang.

Atas perbuatannya ini, tersangka terancam Pasal 363 KUHP dengan hukuman lima tahun penjara. (*)

Rp 140 Juta Untuk Koramil Tirtajaya

BeritaKarawang.com - Komisi A DPRD Jawa Barat menganggarkan dana hibah sebesar Rp 140 juta untuk membangun kantor Koramil Tirtajaya. Pada Jumat (18/6/2010) siang, Komisi A DPRD Jawa Barat melihat lokasi pembangunan kantor tersebut.
 
 
Komisi A DPRD Provinsi Jawa Barat bersama Dandim Karawang, Dinas Cipta Karya, Kabag Pemerintahan dan Muspika Tirtajaya melihat langsung lokasi pembangunan kantor baru koramil di Desa Pisang Sambo, Kecamatan Tirtajaya. Pembangunan kantor Koramil ini dianggarkan Rp 140 juta dari dana provinsi.
 
Komisi A DPRD Jawa Barat mengaku tahu persis anggaran di instansi vertikal ini yang sangat minim, khususnya di Kodim dan Polres Karawang. Padahal ujung tombak pengamanan adanya di Koramil dan Polsek. Untuk itu, DPRD Komisi A Jawa Barat berharap penegak hukum ini harus mendapat bantuan sarana dan prasarana yang mendukung. (*)

51 Kios di Johar Dibongkar

Friday, June 18, 2010

BeritaKarawang.com - Kamis (17/6/2010) pagi, sebanyak 51 kios permanen di Jalan Syeh Guro Johar, Karawang dibongkar Satpol PP, menyusul penertiban pedagang yang dianggap mengangganggu fasilitas umum dan jalan raya di wilayah Karawang. Pemilik kios hanya bisa pasrah dan mengakui bangunan mereka ilegal.


Satu persatu kios permanen di jalan tersebut dibongkar Satpol PP menggunakan alat berat, pemilik kios tidak bisa berbuat apa-apa ketika tempat usaha mereka diratakan. Pembongkaran ini menindaklanjuti penertiban yang dilakukan Satpol PP beberapa pekan ini di wilayah Karawang.


Kasi Pengendalian Operasional Satpol PP Karawang, Deni S. Harlan menegaskan, kios permanen yang bertengger sepanjang Jalan Syeh Guro Johar ini dianggap menyalahi peraturan, karena berdiri di atas trotoar jalan yang mengakibatkan lalu lintas dan saluran air terganggu.


Pemilik kios, Ade warga Telagasari menyatakan, pasrah dan tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghalangi Satpol PP yang membongkar tempat usahanya. "Ya gimana lagi, emang saya yang menyalahi aturan, mendirikan bangunan di tempat yang dilarang," jelasnya.


Sementara, penertiban ini akan terus dilakukan Satpol PP untuk menciptakan keindahan daerah Karawang. Mengingat, selama bangunan liar pedagang ini berdiri, kondisi kota dan jalan tampak semerawut. (*)

Rp 1,7 Miliar Untuk Ruang Tahanan Baru

 
BeritaKarawang.com - Mengatasi kelebihan kapasitas Lapas Karawang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menganggarkan dana hibah untuk pembangunan tambahan ruang tahanan agar tidak penuh dan sesak. Bantuan ini sebesar Rp 1,7 miliar.
 
 
Komisi A DPRD Provinsi Jawa Barat dan Komisi A DPRD Kabupaten Karawang mengunjungi Lapas Karawang, Kamis (17/6/2010) siang. Pada kunjungan kerja ini dibahas mengenai Pemkab Karawang dan provinsi akan memberikan bantuan Rp 1,7 miliar, untuk pembangunan Lapas Karawang.
 
 
Dijelaskan Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Deden Darmansyah, jumlah uang itu terbagi Rp 1 miliar dari kabupaten dan Rp 700 dari provinsi. Penyalurannya, Rp 700 juta akan diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Pemkab Karawang.
 
 
Dengan menambah Rp 1 miliar, Pemkab Karawang akan menyalurkan dana itu ke lapas dengan total kucuran bantuan Rp 1,7 miliar. Rencananya pada Juli 2010 ini, dana tersebut akan dikucurkan secara bertahap.
 
 
Kata Deden, pemerintah provinsi menganggarkan Rp 2, 941 miliar untuk pembangunan Kabupaten Karawang di berbagai sektor. Dan tiap daerah di Jawa Barat, lanjutnya, akan mendapat bantuan serupa, tetapi Karawang termasuk prioritas.
 
 
Pemerintah provinsi juga akan membantu pelebaran jembatan Sukaharja, anggarannya Rp 9,5 miliar dari provinsi dan sisanya dari Pemkab Karawang. Juga sekolah STM percontohan dengan anggaran Rp 91,50 miliar.
 
 
Selain itu, Kampus UNSIKA yang akan berubah status jadi Perguruan Tinggi Negeri yang hingga saat ini penetapan lokasinya masih ditinjau. Sedangkan Gubernur Jawa Barat meminta supaya lahan baru untuk Kampus UNSIKA tidak lebih dari Rp 100 ribu/meter.
 
 
Pemerintah provinsi pun akan membangun 4 kantor polsek baru, diantaranya di Kecamatan Jayakerta, Majalaya, Wadas dan Purwasari. Dari 30 kecamatan se-kabupaten, hanya 19 kecamatan yang memiliki kantor polsek, berarti masih 11 kecamatan yang belum memiliki kantor polsek.
 
 
Dan pemerintah provinsi akan membantu 4 kantor baru, sedangkan 7 kantor lagi akan menjadi tanggungjawab Pemkab Karawang. (*)

Radio Bikin Jingle Dare Pemilukada

Tuesday, June 15, 2010

 
BeritaKarawang.com - Setelah mendapat kepercayaan dari KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) kepada beberapa radio swasta untuk mensosialisasikan Pemilukada Karawang 2010, radio The City 102 FM langsung menggarap 'jingle dare' iklan sosialisasi KPUD.
 
 
"Kita sedang membuat konsep iklan sesuai bahan-bahan yang didapatkan langsung dari KPUD. Ini akan didiskusikan dengan tim, supaya iklan bisa dengan mudah diterima oleh masyarakat," kata owner The City 102 FM, Bambang Pranowo, Selasa (15/6/2010) siang.
 
 
Pada Selasa pagi, beberapa radio swasta di Karawang diajak kerjasama oleh KPUD Karawang untuk turut mensosialisasikan Pemilukada Karawang 2010. Kata Bambang, penyampaian informasi ke masyarakat ini bisa berupa 'jingle dare', talk show dan lainnya yang diformat agar bisa diterima pendengar radio.
 
 
"Kita sangat berterima kasih dipercaya jadi bagian dari proses sosialiasi KPU, karena kita juga ingin mendukung pelaksanaan Pemilukada Karawang 2010 bisa terlaksana dengan baik," ucapnya.
 
 
The City 102 FM ini, lanjutnya, akan benar-benar mengoptimalkan peran di tengah masyarakat Karawang. Pihaknya pun akan memproduksi sendiri 'jingle' iklan melalui perumusan tim sebelum diproduksi.
 
 
"Saya ingin iklan ini tidak biasa-bisa saja, pesannya harus unik dan pendengar dengan mudah menangkap pesan yang kita sampaikan," tandasnya. (*)
 

Satpol PP Dengklok Rajia Miras

 
BeritaKarawang.com - Satpol PP dan Koramil Rengasdengklok merajian sejumlah warung yang menjual miras di pertokoan Shelby Rengasdengklok. Selasa (15/6/2010) siang. Rajia ini dilakukan setelah dua warga Desa Rengasdengklok Selatan tewas akibat nenggak miras oplosan, Senin malam.
 
 
Satpol PP termasuk Danramil Rengasdengklok, Kapten Kusnen menyisir pertokoan Shelby, menyusul dua warga tewas akibat miras. Namun, penjual miras yang menyebabkan dua warga tewas itu tutup di siang hari. (*)

KPU Lounching Pemilukada Karawang

 
BeritaKarawang.com - Selasa (15/6/2010) pagi, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Karawang 'lounching' Pemilukada Karawang 2010 di GOR (Gedung Olahraga). (*)

Dua Warga Tewas Minum Miras Oplosan

 
BeritaKarawang.com - Dua warga tewas dan satu kritis akibat miras oplosan di RT 37/08, Dusun Warudoyong Utara, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Senin (14/6/2010) malam.
 
 
Dua warga yang tewas bernama Furkon (27) dia tewas saat dilarikan ke rumah sakit dan Samsiril (48) tewas di rumah usai menenggak minuman oplosan tersebut, sedangkan Ahmad Fauji kritis dilarikan ke RSUD Karawang. Sedangkan tiga orang lainnya selamat dari maut.
 
 
Keenam orang tersebut menenggak minuman dengan mengoplos gingseng, obat nafasin dan neralgin yang dimasukan kedalam plastik di sebuah lapangan bulu tangkis dusun setempat.
 
 
Tak lama setelah pesta pora, mereka merasakan mual, kepala pusing, sesak napas dan muntah-muntah. Dan dua dari enam warga tersebut langsung dinyatakan tewas. (*)

DPRD Kritisi Perbaikan Jalan Dengklok-Batujaya


BeritaKarawang.com - Komisi C DPRD Karawang mengkritisi pekerjaan Jalan Raya Rengasdengklok-Batujaya. Pasanya, baru beberapa bulan dibangun, sebagian jalan sudah ada yang patah dan amblas.


Seperti dijelaskan Ketua Komisi C DPRD Karawang, H. Tono Bahtiar, Senin (14/6/2010) siang, pihaknya meminta kepada pemborong perbaikan jalan Rengasdengklok-Batujaya agar memperbaiki jalan secara maksimal. Meski perbaikan jalan ini dari kucuran dana Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tetapi Komisi C DPRD Karawang pun menyatakan ikut mengawasi perbaikan jalan ini hingga tuntas. (*)

PKL Pasrah, Bongkar Lapak Sendiri

Monday, June 14, 2010


BeritaKarawang.com - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Dewi Sartika Karawang membongkar lapak mereka sendiri, menyusul penertiban yang dilakukan Satpol PP, Senin (14/6/2010) pagi.


Para pedagang pasrah dan tidak melakukan perlawanan ketika diminta membongkar lapak sendiri oleh Satpol PP.


Puluhan pedagang di Jalan Dewi Sartika, Alun-alun dan beberapa tempat lain membongkar lapak mereka sendiri. Para pedagang yang sudah puluhan tahun berjualan di jalan ini mengaku kesal dan tidak memiliki tempat lain lagi untuk berjualan.


Namun begitu, para pedagang ini menolak direlokasi ke Jalan Pasundan, dengan alasan tempat relokasi terlalu sepi dan akan mempengaruhi usaha mereka.


Penertiban ini dilakukan sebagai upaya menata beberapa ruas jalan yang tampak semerawut, lantaran adanya bangunan di badan jalan yang digunakan untuk kegiatan usaha. Keberadaan PKL dianggap melanggar peraturan daerah tentang ketertiban umum. (*)

Dr. Dwi Susilo Terpilih Ketua IDI Karawang

Saturday, June 12, 2010

BeritaKarawang.com - Dr. Dwi Susilo terpilih Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Karawang pada Muscab (Musyawarah Cabang) IDI Karawang tahun 2010, Sabtu (11/6/2010) di Aula Husni Hamid Pemda Karawang.
 
 
Dr. Dwi Susilo terpilih dari tiga kandidat yang diusulkan para dokter se-Kabupaten Karawang, diantaranya Dr. Asep Hidayat Lukman, Dwi Susilo dan Dr. Sunuhardo.
 
 
Dari jumlah 221 suara, Dr. Dwi Susilo unggul 112 suara, kemudian Dr. Asep Hidayat Lukman mendapat 56 suara dan Dr. Sunuhardo 43, sedangakn 10 suara abstein.
 
 
Muscab IDI Karawang Tahun 2010 ini diikuti semua dokter anggota IDI Karawang, diantaranya dokter umum dan dokter spesialis. Sebelum dilakukan pemilihan langsung, pengurus IDI Karawang menyebarkan sms (pesan singkat) kepada 500 dokter se-kabupaten untuk mengirimkan nama kandidat calon ketua IDI Karawang periode 2010-2013.
 
 
Kemudian terkumpul 10 nama para dokter yang diajukan para dokter untuk dipilih pada Muscab. Dan pada Muscab hanya tiga orang yang bersedia maju menjadi calon ketua, sedangkan calon lainnya menyatakan mundur dan belum bersedia sebagai calon ketua.
 
 
Sementara itu, pengurus lama IDI Karawang berpesan pada pengurus baru yang nanti akan dibentuk supaya tidak mengubah dua aspek program organisasi yang sedang dilaksanakan. Diantaranya, memfasilitasi P2KB anggota dan mensuport kegiatan ilmiah anggota IDI.
 
 
Untuk itu, IDI Karawang harus memfasilitasi program P2KB anggota dengan mensuport kegiatan ilmiah di institusi maupun di luar institusi juga mengafiliasikan anggota ke rumah sakit yang ada di Karawang untuk kegiatan institut.
 
 
Sementara, Kabupaten Karawang memiliki 700 dokter, tetapi yang menjadi anggota IDI Karawang hingga kini hanya sekitar 30 orang. (*)
 
 
 
Hak cipta foto, video dan naskah BeritaKarawang.com, silahkan sms atau email untuk ijin mengcopi :-)
 

Atmaja Diwarisi Menjaga Tugu Proklamasi

 
BeritaKarawang.com - Tahukah anda, Tugu Proklamasi yang berdiri di Rengasdengklok dijaga secara turun temurun oleh keluarga Dulhamad sejak tahun 1950 silam hingga sekarang. Kini, penjaga Tugu Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ini diwariskan kepada cucunya.
 
 
Bagi Wira Atmaja, cucu Alm. Dulhamid, tidak ada pekerjaan lain selain menjadi penjaga sekaligus pemandu Tugu Proklamasi yang berlokasi di Dusun Bojong, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok. Kepada BeritaKarawang.com, Sabtu (11/6/2010) siang dia menyatakan, dia mulai ikut merawat Tugu Proklamasi bersama ayahnya Madloji pada tahun 2000 lalu.
 
 
Sebelumnya, tugu sejarah ini dijaga kakeknya, Dulhamad sejak berdirinya tugu ini tahun 1950 silam, setelah meninggal tahun 1964, penjaga tugu ini diwariskan kepada Madloji, yaotu anak Dulhamid atau bapaknya Atmaja.
 
 
Sama seperti yang dilakukan ayah dan kakeknya, Atmaja memandu setiap pengunjung lokal maupun dari luar daerah Karawang yang datang melihat tugu ini. Jika dilihat sepintas, Atmaja tak terlihat seperti penjaga Tugu Proklamasi, kebanyakan pengunjung tidak mengetahui yang selama ini menjaga dan merawat tugu sejarah bangsa ini adalah Atmaja.
 
 
Jika selama ini Tugu Proklamasi yang lebih dikenal adalah Tugu Proklamasi di Jakarta, namun jika melihat fakta sejarah, sebenarnya Tugu Proklamasi di Rengasdengklok ini memiliki nilai sejarah yang lebih.
 
 
Betapa tidak, sebelum proklamasi dikumandangkan di lapangan Meida Jakarta atau yang sekarang Monas, di Rengasdengklok inilah satu hari sebelumnya, yaitu 16 Agustus 1945 teks proklamasi disusun dan bendera merah putih dikibarkan untuk pertama kalinya di halaman kantor Kecamatan Rengasdengklok. (*)
 
 
 
Hak cipta naskah BeritaKarawang.com, bagi yang ingin mengcopi, silahkan sms atau ijin via email :-)
 

Video Mesum Artis Meluas di Karawang

Thursday, June 10, 2010


BeritaKarawang.com - Video mesum mirip artis Ariel Peterpan dan Luna Maya merambah hingga ke wilayah pelosok Karawang. Sejumlah remaja di pelosok desa mengaku bisa dengan mudah mendapatkan video tersebut.
 
Diketahui, sejak tayangan mesum artis ini marak dan jadi pemberitaan semua media masa, saat itu pula video berdurasi pendek ini langsung diburu banyak masyarakat melalui internet.
 

Seperti dikatakan seorang remaja Desa Pusaka Jaya Utara, Eka Permana (25), Kamis (10/6/2010) kemarin, video mesum itu sangat mudah untuk didapatkan di internet. "Apalagi saat ini warnet (warung internet) sudah masuk ke pedesaan," jelasnya.
 
Kata dia, setelah gembar-gembor diberitakan, banyak masyarakat yang penasaran ingin melihat video mesum itu dan hampir semua pemilik handphone memiliki copian video tersebut yang tersebar via 'infra red' dan 'blue tooth'. (*)
 

Sepetak Demo ke DPRD

Monday, June 7, 2010

 
BeritaKarawang.com - Puluhan aktivis Serikat Petani Karawang (Sepetak) melakukan demo di gedung DPRD Karawang, Senin (7/6/2010) siang, mereka mendesak Pemerintah Karawang dan DPRD melestarikan lingkungan di semua daerah Kabupaten Karawang dan tidak mengeksploitasi alam demi keuntungan perusahaan semata.
 
 
Puluhan aktivis Sepetak Karawang menyerukan Pemkab Karawang termasuk wakil rakyat untuk peduli kepada lingkungan, mereka mendatangi gedung DPRD Karawang dan menuntut agar pemerintah tidak mengekploitasi gunung, hutan dan daerah pertanian menjadi lahan properti. Ini mereka sampaikan bertepatan dengan hari lingkungan hidup sedunia.
 
 
Sebelum menyampaikan aspirasinya di gedung dewan, mereka menggelar aksi 'long march' dari GOR (Gedung Olah Raga) dan menyeru masyarakat termasuk pengguna jalan untuk peduli dan mencintai lingkungan.
 
 
Pada kesempatan ini, tiga aktivis melakukan 'theaterikal' yang menggambarkan pemerintah tidak berpihak pada rakyat dan lingkungan melainkan cenderung berpihak pada pemodal industri demi keuntungan pribadi. Aksi ini ditanggapi oleh Komisi C DPRD Karawang, kemudian para aktivis dan masyarakat ini diundang dialog masuk ke gedung dewan.
 
 
Dalam tuntutannya, para aktivis lingkungan ini meminta supaya pemerintah Karawang segera menyelesaikan kasus perusahaan Atlasindo Utama yang dianggap merugikan masyarakat Tegal Waru. Aktivis ini pun meminta pemerintah supaya tidak memperluas properti di lahan pertanian yang produktif. (*)
 

Jamur Bercabang 10 Hebohkan Warga

 
BeritaKarawang.com - Warga Dusun Bojong 2, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok heboh dengan tumbuhnya jamur yang dianggap aneh di rumah milik pasangan Encang (45) dan Enang (40). Keanehan jamur itu memiliki 10 cabang.
 
Sejak Jumat kemarin hingga berita ini diturunkan, sebuah rumah di Dusun Bojong 2, Desa Rengasdengklok Selatan ini dipadati warga setempat yang penasaran ingin melihat jamur aneh. Jamur aneh ini tumbuh di kamar tidur, tepatnya di bawah bale tempat tidur yang masih berlantai tanah.
 
Awalnya jamur ini tumbuh sebesar bungkus korek api sejak sepekan lalu hingga kini terus membesar dan bercabang hingga seukuran piring. Pemilik rumah ini melarang siapa pun menyentuh apalagi memotong tanaman tersebut.
 
Diungkapkan Enah, pada awal jamur ini tumbuh di dalam rumahnya, dia bermimpi bertemu dengan nenek tua berpakaian serba putih, dia juga diminta nenek tua itu agar menyediakan daun sereh dan didekatkan pada jamur yang tumbuh di rumahnya.
 
Informasi tumbuhnya jamur aneh itu menyebar, akibatnya banyak warga berduyun-duyung ingin melihat jamur tersebut, tak heran rumah Enah setiap hari ramai didatangi orang.
 
Beberapa warga yang telah menyaksikan jamur ini mengatakan, tumbuhnya jamur ini di dalam rumah Enanh memang termasuk aneh. Menurut warga, halaman rumah mereka kadang ditemui jamur, tetapi jamur yang terdapat di rumah ini termasuk aneh dan tidak pernah tumbuh sebelumnya. (*)

Umat Buddha Peringati Waisak 2552 BE di Candi Jiwa

BeritaKarawang.com - Untuk ketiga kalinya, umat Buddha merayakan peringatan Waisak 2552 BE (Buddha Era) tahun 2010 di Candi Jiwa, Desa Seragaran, Kecamatan Batujaya, Minggu (6/6/2010) siang. Acara ini disambung dengan pencanangan Tahun Wisata Karawang 2010 oleh Bupati Karawang Drs. Dadang S. Muchtar.
 
 
Pujabakti Waisak di Candi Jiwa ini dimuali dengan penyalaan lilin lima warna dan dupa, dilanjutkan dengan meditasi yang dipimpin Bhikku Sangha dan disambung pencanangan Tahun Wisata Karawang 2010 oleh Bupati Karawang.
 
 
Umat Buddha mulai berdatangan ke kompleks Candi Jiwa sejak Minggu pagi. Mereka berdatangan dari daerah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten, hadir di acara ini Dirjen Bimas Buddha Budi Setiawan, Bupati Karawang Dadang S. Muchtar, Kantor Wilayah Kementrian Agama Jawa Barat dan Sangha Theravada Indonesia.
 
Seperti tahun sebelumnya, masyarakat di sekitar kompleks percandian dan sekitarnya pun hadir dan menyaksikan acara tersebut. Dan dalam sambutan tertulisnya, Ketua Panitia Pujabakti Waisak Jawa Barat, Ranjandhiren mengatakan, kegiatan ini terselenggara atas kerja sama banyak pihak, antara lain masyarakat sekitar candi, pemerintah daerah, serta umat Buddha di Jawa Barat.
 
Sementara itu, dalam pidatonya bupati menyatakan, daerah Karawang memiliki cagar budaya dan sejarah yang tidak ada dibanding daerah lainnya. Ditegaskan bupati, candi di Batujaya ini merupakan aset daerah yang bernilai besar bagi Karawang. (*)
 

Industri di Karawang Minim Informasikan Naker ke SMK

Sunday, June 6, 2010

BeritaKarawang.com - Perlu diadakan forum komunikasi antara SMK dengan pengelola perusahaan yang ada di daerah Karawang, tujuannya untuk memberikan akses informasi, sehingga memudahkan penyaluran tenaga kerja (naker) dari lulusan SMK.
 
Demikian dijelaskan Kepala SMK Perbankan Indonesia, Bambang Pranowo, Sabtu (5/6/2010) siang di ruang kerjanya. Hal itu agar terjalin hubungan simbiosis dan kita tahu dinamika industri dan pendidikan di SMK. "Selama ini sekolah parsial hanya melakukan sendiri-sendiri, coba kalau ada wadah, maka penyaluran tenaga kerja lulusan sekolah akan terarah," jelasnya.
 
Wacana seperti ini, lanjutnya, sebenarnya isu lama, cuma belum ada upaya yang konkrit dan konsisten, sekolah masih melakukan pendekatan dan penyaluran secara sporadis dan tidak terencana. Akibatnya, menghambat penyaluran lulusan sekolah dan pihak sekolah masih menemui kendala di lapangan, karena informasi yang didapat tidak lengkap.
 
"Kedepan, semua pihak harus duduk bersam, yaitu industri, sekolah dan pemerintah untuk memprioritaskan masalah yang dihadapi ini. Dan sekolah pun harus berani memperkenalkan enterpreneurship dalam kurikulum yang nyata, sehingga siswa tidak menjadi beban pemerintah," jelasnya.
 
Jika enterpreneur diperkenalkan sejak dini di tingkat taman anak-anak hingga SMK, maka akan sangat membantu potensi mereka di masa depan. Diketahui, enterpreneurship bisa mengurangi pengangguran, karena lapangan pekerjaan akan terpenuhi jika enterpreneurship berjalan.
 
"Makanya siswa harus mengenal kemandirian dan mengoptimalkan kreatifitas untuk menghadapi persoalan-persoalan baru yang muncul di masa yang akan datang," ucapnya.
 
Diakuinya, yang selama ini mendukung pendidikan dan merespon baik prestasi sekolahnya adalah daerah Cikarang. "Justru itu, di Karawang banyak kendala dan kami kesulitan mendapat akses informasi tenaga kerja," kata dia.
 
Sementara, semua siswa SMK Perbankan Indonesia 100 persen lulus usai mengikuti UN ulangan pada pertengahan Mei 2010 kemarin. UN ulangan diikuti hampir semua SMK di wilayah Kabupaten Karawang.
 
Usai meluluskan siswanya, SMK Perbankan Indonesia sudah menyalurkan lulusannya ke perusahaan untuk bisa bekerja sesuai potensi yang mereka kembangkan di sekolah ini. Dan sekolah ini sudah mulai menerima siswa baru sejak sebulan lalu hingga pertengahan Juni 2010 mendatang. (*)

Tangkapan Ikan Nelayan Pedes Masih Minim

Thursday, June 3, 2010

 
BeritaKarawang.com - Kondisi cuaca yang tidak menentu membuat penghasilan para nelayan di Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes merosot. Sulitnya ikan yang mereka cari akibat cuaca buruk beberapa pekan ini mempengaruhi pasokan ikan di pelelangan ikan.
 
 
Akibatnya, penjual ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sungai Buntu harus mendatangkan ikan segar dari Muara Angke Jakarta untuk menutupi kebutuhan pasokan ikan yang sulit didapat nelayan setempat.
 
 
Kepada BeritaKarawang.com, Rabu (3/6/2010) para nelayan mengaku, mereka semakin sulit mendapat penghasilan lebih. Di bulan ini misalnya, mereka hanya mendapatkan ikan sebanyak kwintal-an saja, tidak bisa mencapai angka ton. Alhasil, mereka harus puas meski mendapat sedikit tangkapan ikan dalam kondisi cuaca seperti ini.
 
 
Merosotnya hasil tangkapan ikan nelayan ini mempengaruhi kebutuhan pasokan ikan. Untuk itu, penjual ikan di pelelangan ini terpaksa memasok ikan segar sesuai kebutuhan dari Muara Angke Jakarta.
 
 
Kondisi seperti ini terjadi sejak awal tahun 2010 hingga sekarang, para nelayan mengungkapkan, merosotnya hasil tangkapan akibat cuaca yang tidak menentu dan gelombang tinggi di tengah laut. (*)

Puskopkar Karawang Dibentuk

 
BeritaKarawang.com - Koperasi Karyawan Industri se-Kabupaten Karawang membentuk Pusat Koperasi Karyawan (Puskopkar), Rabu (3/6/2010) siang di Rumah Makan Alam Sari Karawang. Pembentukan Puskopkar Karawang difasilitasi Dekopinda dan Dinas Koperasi UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) Kabupaten Karawang.
 
 
Pembentukan Puskopkar ini dimotori sekitar 15 perusahaan yang menginginkan di kabupaten ini dibentuk pusat koperasi dengan tujuan agar setiap koperasi karyawan se-kabupaten bisa saling menukar informasi dan terjadi bisnis. (*)

Puskesmas Kutamukti Kampanyekan Gosok Gigi

Wednesday, June 2, 2010

 
BeritaKarawang.com - Puskesmas Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya mengkampanyekan hidup bersih dan sehat ke sekolah-sekolah dasar, yaitu dengan menggelar cuci tangan dan gosok bersama. Kampanye ini ditujukan pada siswa SD supaya mereka membiasakan hidup sehat sejak dini.
 
 
Sedikitnya puluhan siswa SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) Kecamatan Kutawaluya beramai-ramai gosok gigi dan cuci tangan bersama di halaman sekolah ini, Rabu (2/6/2010) pagi. Acara ini merupakan program UPTD Puskesmas Kutamukti untuk mengkampanyekan hidup bersih dan sehat kepada semua siswa SD yang berada di wilayah kerja Puskesmas ini.
 
 
Para siswa ini diajarkan teknik sikat gigi oleh dokter gigi, mengingat selama ini pemahaman sikat gigi yang diajarkan orang tua siswa sangat terbatas dan tidak maksimal. Pada kesempatan, siswa mendapat penjelasan secara detil tentang kesehatan dari dokter gigi. (*)

Karawang Masih Rawan Banjir Citarum

Tuesday, June 1, 2010

BeritaKarawang.com - Karawang masih dalam bahaya, Sungai Citarum bisa berpotensi banjir jika perbaikan prasarana sungai ini belum diperbaiki. Sepanjang aliran Sungai Citarum dari Curug hingga Pakisjaya terdapat titik rawan banjir, ini perlu jadi perhatian semua pihak pemerintah dan DPR RI.
 
 
Demikian kata Ketua Komisi C DPRD Karawang, H. Tono Bahtiar, Selasa (1/6/2010) siang. Titik tanggul yang dikhawatirkan berpotensi jebol dan perlu diwaspadai diantaranya daerah Tanjungpura dekat Kupoh, Tunggakjati, Bojong Rengasdengklok, Kuta Ampel Batujaya, Teluk Ambulu, Teluk Buyung hingga Tanjung Mekar Pakisjaya. "Titik itu perlu mendapatkan prioritas perbaikan," ujarnya.
 
 
Kata dia, jangan menganggap Citarum ini masalah kecil, banjir tiga bulan lalu saja telah merendam ribuan rumah dengan jumlah kerugian sekitar Rp 400 miliar, itu merupakan kerugian fisik maupun hilangnya harta benda.
 
 
"Kami sudah sangat maksimal mendorong pemerintah lewat Komisi C DPRD Karawang dan telah berkoordinasi di dengan Bapeda Kabupaten Karawang, gubernur dan pemerintah pusat, juga kementrian PU (Pekerjaan Umum) untuk mencari solusi terbaik masalah banjir tahunan Sungai Citarum," jelasnya.
 
 
Diakuinya, Pemkab Karawang sudah maksimal menangani masalah ini sejak beberapa tahun lalu, tinggal action dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terlebih di DPRD Jawa Barat ada 7 orang perwakilan dari DPRD Karawang dan 10 orang di DPR RI juga sebagai perwakilan Karawang.
 
 
Komisi C DPRD Karawang, lanjutnya, dalam waktu dekat ini akan kembali berkoordinasi dengan bupati agar mengundang sahabat dari DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPR RI untuk lebih serius menangani perbaikan Sungai Citarum.
 
 
Ini harus difasilitasi oleh Bupati Karawang supaya anggaran di tiap tingkatan APBD Perubahan Provinsi Jabar dan APBN perubahan, anggaran perbaikan Citarum harus masuk, minimal pada titik-titik yang menjadi rawan banjir.
 
 
"Kami inginkan banjir Sungai Citarum jangan didiskusikan ketika bencana itu terjadi, marilah sekarang diskusikan saat ini untuk mencari solusinya," ungkapnya. (*)
 

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan