Mobil Kereta Rekreasi Tercebur, Satu Tewas

Sunday, November 29, 2009

Kondisi mobil kereta yang rusak setelah dianggkat dari sungai.



Situasi lokasi kejadian.


Sisa gerbong mobil kereta rekreasi yang diamankan Polsek Rengasdengklok.


BeritaKarawang.com -
Satu orang tewas, belasan lainnya luka-luka akibat mobil kereta tercebur di Jalan Cikangkung, Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok, Minggu (29/11/2009) pukul 17.30 WIB. Penyebab terceburnya mobil kereta itu diduga akibat sambungan gandengan terlepas.


Saksi mata menjelaskan, mobil kereta itu melaju dari arah Batujaya masuk ke Jalan Poros Desa Kertasari, namun tiba-tiba salah satu bagian mobil kereta yang digandeng lepas dan tercebur ke sungai. "Sebelum tercebur, para penumpang berteriak dan mengagetkan kami," ujar Azis Ketua RT Setempat.


Menurutnya, pada saat kejadian satu bagian mobil yang terlepas itu tengah memuat puluhan penumpang. Nahas, bagian gandengan kendaraan paling belakang ketika kendaraan berbelok diduga tak kuat menahan beban dan langsung meluncur ke arah sungai yang debit airnya tengah tinggi.


" Banyak penumpangnya yang tenggelam akibat terjepit badan mobil di dalam air. Sementara kami langsung berusaha menyelamatkan penumpang bersama warga lainnya," jelasnya.


Seketika itu, kata dia, ratusan warga pun ikut berhamburan ke lokasi terceburnya kendaraan untuk mentyelamatkan korban lainnya.. Dari puluhan penumpang, warga baru bisa menyelamatkan satu orang yang terjepit dibadan kereta. " Korban langsung di bawa ke pusat pelayanan kesehatan terdekat. sedangkan pengemudi langsung diamankan ke Mapolsek Rengasdengklok." tambah Azis.


Saksi mata lainnya, Boim (34) mengatakan masih ada beberapa penumpang lainnya yang belum bisa diselamatkan warga. " Kami telah melaporkan hilangnya penumpang yang ikut tercebut pada aparat polisi Mapolsek Rengasdengklok."sebut Boim.


Informasi yang dihimpun, mobil yang disulap jadi mirip kendaraan kereta tersebut dilaporkan milik satu tempat hiburan pasar malam yang tengah beroperasi di wilayah Desa Kertasari Rengasdengklok. Sampai berita ini dibuat (pukul 19.30 WIB), penduduk setempat bersama petugas masih melakukan pencarian di tempat kejadian perkara. Sementara, korban yang sudah dievakuasi langsung dilarikan ke Rumah Sakit Proklamasi Dengklok.


Dibagian lain, para penumpang yang selamat langsung dipulangkan setelah sebelumnya dimintai keterangan. Sepanjang petang kemarin, petugas masih tampak berjaga-jaga. (*)

Toko Elektronik Dibobol Maling 



BeritaKarawang.com -
Toko Puspa Tech Elektronik dijalan raya Rengasdengklok dibobol maling Sabtu (28/11/2009) pukul 05.00 WIB, pelaku masuk melalui rooling door yang dirusak, kemudian menggondol 5 unit TV berwarna 21 inch, DVD 5 unit dan Radio Tape 2 unit, kerugian diperkirakan Rp 17 juta .


Penjaga toko, Siti Alisah (25) RT 48/10 warga Dusun Warudoyong Selatan, Desa Rengasdengklok Selatan menjelaskan, saat itu tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan atau mendengar suara orang masuk. "Pagi sekitar jam 6, saat keluar mau beli kopi saya lihat rolling door terbuka," ucapnya.


Melihat dalam toko sudah acak-acakan Alisah bersama suaminya melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian yang tidak jauh dari tempat usahanya itu, kemudian dia memberi tahu pemilik toko elektronik bahwa tokonya telah dibobol maling.


Polsek Rengasdengklok yang mendapat laporan meminta keterangan penjaga toko, setelah itu langsung melakukan olah TKP di tempat kejadian. Hingga Minggu (29/11/2009) siang ini, belum ada tanda-tanda mengarah kepada para pelaku karena masih dalam penyelidikan. (*)

PMI Lantik 114 PMR Wira SMAN 1 Batujaya


BeritaKarawang.com - Pengukuhan dan pelantikan PMR Wira SMAN 1 Batujaya oleh pengurus PMI Cabang Karawang, Minggu (29/11/2009) pagi, usai pengukuhan dilanjutkan latihan evakuasi.


Pelatihan ini ditujukan untuk semua sekolah, yaitu (Sekolah Siaga Bencana) terutama untuk lokasi sekolah yang rawan bencana.


Pelatihan ini dibimbing oleh KSR (Korps Sukarela) sebanyak 8 orang dan TSR (Tenaga Sukarela) 4 orang dari PMI Cabang Karawang.


Siswa SMAN 1 Batujaya yang dilantik sebanyak 114 siswa, diantaranya anggota PMR (Palang Merah Remaja), PA (Pencinta Alam), OSIS juga ekskul lainnya.


Diketahui, SMAN 1 Batujaya sudah 2 kali terendam banjir akibat luapan Sungai Citarum selama dua tahun berturut-turut, termasuk pemukiman di 3 kecamatan wilayah utara Karawang.
Pelatihan ini untuk membekali siswa menangani bencana alam yang kemungkinan terjadi. (*)

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan