Teroris yang Tewas di Cikampek, Maulana dan Saptono

Wednesday, May 12, 2010

 
BeritaKarawang.com - Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri memastikan dua pelaku teroris tewas dalam penyergapan di Kecamatan Cikampek adalah Maulana dan Saptono. Kapolri yang diwawancari wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/5/2010) mengatakan, kedua jenazah saat ini dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk didentifikasi.
 
Keduanya adalah adik dari Jaja yang diketahui merupakan salah seorang pentolan teroris Banten yang tewas ditembak di Aceh. Jaja sebelumnya menjadi buronan karena terkait peledakan bom Ritz-Carlton dan JW Marriot.
 
 
Diketahui, Densus 88 Polri menggerebek sebuah rumah yang diduga menjadi tempat persembunyian teroris, di Jalan Ahmad Yani, Cikampek, Jawa Barat, Rabu siang tadi. Dalam penggerebekan ini, dua tersangka teroris tewas, dan tiga orang lainnya diamankan oleh Densus 88 Polri. Polisi juga menyita sejumlah senjata api dan peluru.
 

Sempat terjadi kontak tembak dalam penyergapan yang berlangsung di dekat terminal Cikampek ini. Dua tersangka teroris yang tewas bernama Maulana dan Saptono, langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri. Sementara tiga orang lainnya berhasil ditangkap. Polisi menyebutkan tersangka teroris yang digrebek, ada kaitannya dengan jaringan teroris di Aceh.
 

Hingga saat ini polisi masih melakukan olah TKP dan penjagaan di rumah kontrakan yang ditempati para tersangka teroris. Polisi melakukan penjagaan dan memasang `police line`. Ratusan warga masih memadati sekitar rumah untuk melihat lokasi penyergaapan teroris. (Liputan6.com)

Dua Teroris Tewas Ditembak di Cikampek

 
BeritaKarawang.com - Dua orang diduga teroris tewas dalam penggerebekan oleh tim Densus 88 Antiteror di sebuah rumah kontrakan di Kampung Babakan Jati, Desa Cikampek Timur, Kecamatan Cikampek, Rabu (12/5/2010) petang. Polisi mengevakuasi dua jenazah dari lokasi dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta.
 
Kapolwil Purwakarta Kombes Jodie Rooseto membenarkan, memang ada penyergapan terhadap orang yang diduga teroris. Namun, ia menolak untuk memberi keterangan lebih lanjut, khususnya mengenai identitas orang yang berada di rumah kontrakan milik Hj. Dimah tersebut.
 
 
"Itu wewenang Mabes, kami di kepolisian wilayah hanya membantu dalam proses penyergapan," kata Kapolwil yang wilayah tugasnya meliputi Kabupaten Karawang, Subang, dan Purwakarta itu.
 
 
Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror menyergap sekelompok orang yang diduga sebagai teroris di lokasi tersebut. Saksi mata yang berada di lokasi penggerebekan, Karyadi mengatakan, ia mendengar suara tembakan berkali-kali pada sekitar pukul 15.00 WIB. "Saya kira tadinya bunyi kompor meledak," kata warga Cikampek Timur itu.
 
 
Ia melihat banyak polisi yang menyerbu ke rumah kontrakan milik Hajjah Dimah tersebut. Lokasi penyergapan itu sendiri tidak jauh dari Pasar Cikampek dan jembatan layang jalur pantura. (Antara)

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan