Polisi Gerebek Judi di Pasar Malam

Saturday, June 13, 2009

RENGASDENGKLOK, RAKA - Polsek Rengasdengklok menggerebek judi dadu di pasar malam Perumahan Pesona Kalangsuria, Desa Kalangsuria, Kecamatan Rengasdengklok, Kamis (11/9) malam, sejumlah peralatan judi berhasil disita polisi sedangkan bandar dan pemain judi ini berhasil 'ngibrit' melarikan diri.
 
Pada penggerebekan tersebut polisi berhasil mengamankan tiga buah dadu beserta lapak yang digunakan untuk tempat taruhan uang termasuk beberapa uang recehan. Operasi penyakit masyarakat (Pekat) ini sering di lakukan jajaran polsek dan sudah beberapa kali meringkus pelaku judi termasuk tindakan kriminal lainnya. Hal ini dilakukan agar mereka para penjudi merasa jera dan tidak membuat resah masyarakat setempat.
Operasi pekat ini dilakukan setelah mendapat laporan masyarakat yang mengeluhkan perjudian dadu yang kerap dilakukan sejumlah warga di lokasi pasar malam tersebut. Dan memang, pasar malam yang riuh dengan berbagai macam pedagang ternyata dimanfaatkan sejumlah warga untuk berjudi. Selain orang dewasa, beberapa warga menuturkan, judi itu kerap diikuti remaja sekolah.
 
Meski pelaku judi berhasil kabur, tapi Polsek Rengasdengklok telah mengantongi nama-nama mereka dan masuk dalam catatan target operasi berikutnya. Selain judi tersebut, polisi terus gencar memberantas semua jenis judi lainnya. "Operasi ini untuk menekan tingkat perjudian di daerah Rengasdengklok, karena di Rengasdengklok ini masih marak judi dengan cara sembunyi-sembunyi," katanya. (sigit)

Dua Truk Hantam Motor Bebek Hingga Ringsek

JAYAKERTA, RAKA - Lagi-lagi, kecelakaan kembali terjadi di jalan raya Desa Medang Asem, Kecamatan Jayakerta, Kamis (10/6) pukul 16.30 WIB. Sebuah motor bebek yang ditumpangi dua remaja setempat dihimpit dua truk dan mengakibatkan motor mereka ringsek akibat terlindas setelah tertabrak, sedangkan kedua remaja itu mengalami luka berat.
 
Saksi mata menceritakan, truk minyak PT. Centra Nusa Gas bernomor polisi D 8746 PC melaju dari arah Rengasdengklok. Kemudian muncul dari arah yang sama sebuah motor bebek Honda Supra bernomor polisi T 4776 EN berusaha untuk mendahului truk tersebut. Namun, tiba-tiba sebuah truk lain dari arah berlawanan menabrak motor tersebut. Seketika, kedua remaja itu terjungkal dan motornya masuk ke dalam kolong truk, satu kaki diantara kedua remaja itu mengalami patah serius akibat terlindas ban.
 
Dua remaja itu adalah adik-kakak warga Dusun Pawanda, RT 11/04 Desa Medang Asem, Kecamatan Jayakerta, mereka adalah Asep Bin Amung (16) dan Nana (25). Keduanya langsung dilarikan ke RS Proklamasi Rengasdengklok untuk perawatan medis. Diperoleh keterangan dari Dokter Amir, korban mengalami luka serius di bagian paha dan betis kaki kanan patah, kulit kakinya sobek dan badannya memar.
 
Sementara, sopir truk minyak itu adalah Danto (45) warga Dusun Lea, RT 01/05, Desa Lea, Kecamatan Lea, Kabupaten Indramayu. Sedangkan sopir truk satunya lagi bernama Heri Santoso (45) warga Dusun Sukamantri, RT 05/04, Desa Sukamantri, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, keduanya langsung diamankan Polsek Rengasdengklok untuk diminta keterangan. (sigit)

Kantor UPK Dengklok Pindah

RENGASDENGKLOK, RAKA - Kantor UPK (Unit Pengelola Kegiatan) Kecamatan Rengasdengklok resmi pindah tempat ke Desa Dukuh Karya dari kantor sebelumnya di Desa Amansari, Jum'at (11/6). Perpindahan kantor ini diresmikan langsung oleh Camat Rengasdengklok Drs. R. Supandi.
 
UPK di kecamatan ini terbentuk sejak tahun 1999 lalu oleh masyarakat untuk mengelola dana kegiatan program pengembangan Kecamatan Rengasdengklok, diantaranya membangun sarana masyarakat, seperti membangun posyandu, mengembangkan program PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini) dan sejumlah infrastuktur pembangunan yang dilakukan hampir di semua pelosok pedesaan.
 
Ketua UPK Rengasdengklok, Asep Saepullah menjelaskan, sistem kerja UPK berdasarkan dari pengajuan masyarakat melalui tingkat desa, sejauh ini pekerjaan UPK sudah berjalan 100 persen. Namun ada sedikit kendala justru dari pihak yang mengajukan pinjaman. "Hingga kini, mereka masih belum bisa mengembalikan," katanya.
 
Perpindahan kantor UPK Rengasdengklok tersebut merupakan suatu kebijakan UPK untuk menangani hutang pinjaman yang belum terbayar. Harusnya, kantor UPK ini sudah pindah 4 Juni 2009 lalu, namun baru bisa dilaksanakan kemarin, smasih ada beberapa persiapan yang belum beres. Lokasi kantor UPK sekarang bertempat di Dusun Dukuh Karya No 5.
 
Dalam peresmian kantor UPK, Camat Rengasdengklok menghimbau agar UPK lebih eksis, sampai hari ini jika dilihat dari grafik UPK masih stabil. Namun begitu, UPK harus terus melakukan evaluasi, karena banyak anggaran yang begitu besar belum terkucur seluruhnya. Diharapkannya, unsur-unsur UPK dari pihak desa dan kelompok lainnya bisa membantu UPK agar lebih baik. "Sekarang UPK harus lebih persuasif kepada ketua kelompok," katanya. (sigit)

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan