Kalangsuria Tidak Punya Kades?

Wednesday, November 4, 2009

BeritaKarawang.com - Desa Kalangsuria, Kecamatan Rengasdengklok tidak mempunyai kepala desa (kades) sejak Kades Dede Syarif tersandung masalah penyelewengan ADD (Alokasi Dana Desa) tahun 2008 lalu. Hingga kini Kades Kalangsuria tidak jelas.
 
Hal ini diungkapkan beberapa warga setempat, bahkan diantara warga banyak yang tidak mengenal siapa pemimpin desanya. Diketahui, Pjs (Pejabat Sementara) kades sekarang harusnya sudah habis bulan ini, seharusnya pejabat definitif sudah diangkat kembali.
 
 
Namun begitu, pelayanan masyarakat di desa tetap berjalan meski warga mengaku jarang melihat kades ada di kantor desa. "Saya bingung siapa Kades Kalangsuria, karena belum jelas orangnya," tukas warga setempat, Adi (35), Rabu (4/11/2009) siang. (*)

Dari Gakin Untuk Gakin

Kades (kanan) dan aparatnya di kantor Desa Pusakajaya Selatan.
 
BeritaKarawang.com - Untuk mendukung Dasomas (Dana Sosial Masyarakat), Kepala Desa Pusakajaya Selatan, Kecamatan Drs. Minta Hendra sedang membahas dana iuran yang akan diambil langsung dari masyarakat melalui raskin (beras miskin) Rp 500 tiap KK (Kepala Keluarga)
 
"Iuran ini masih dalam pembahasan, kita akan sosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat, jika disetujui maka iuran Rp 500 itu akan dilaksanakan," katanya, Rabu (4/11/2009) siang.
 
Dana yang dikumpulkan desa ini akan disalurkan untuk masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan. Dana itu pun untuk menunjang Dasomas, tetapi hingga kini dana Dasomas dari Pemda Karawang Rp 10 juta itu belum dikucurkan ke Pusakajaya Selatan.
 
Selain iuran Rp 500/KK, sudah dua minggu ini desa berhasil mengumpulkan beras 'jimpitan' yang disumbangkan oleh masyarakat, tiap KK dari 950 KK menyumbangkan segelas beras dalam waktu seminggu. Beras ini pun kemudian disalurkan untuk warga miskin yang membutuhkan. (*)

Eceng Gondok Sumbat Sungai

Sampah eceng gondok yang menumpuk di saluran induk Rengasdengklok masih jadi kendala. Hingga kini, belum ada masyarakat atau kelompok yang memanfaatkan eceng gondok untuk diolah menjadi pupuk atau bio gas. Foto, eceng gondok yang sempat menyumbat di pintu air KW 13 Rengasdengkok, Rabu (4/11/2009) pukul 12.30 WIB.

Dana Dasomas Rp 10 Juta Belum Cukup

BeritaKarawang.com - Pemda Karawang sudah siapkan dana Dasomas (Dana Sosial Masyarakat) Rp 10 juta, tapi dana itu belum dikucurkan mengingat program Desa Siaga di Pusakajaya Selatan ini belum bisa dipertanggungjawabkan.
 
Kata Kepala Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar, Drs. Mintra Hendra di sela rapat minggon desa, Selasa (4/11/2009) pagi pukul 08.50 WIB. Meski ada dana Dasomas dari Pemda, lanjutnya, tetap tidak akan mencukupi, untuk itu perlu ada dana sokongan dari masyarakat setempat dengan iuran warga.
 
Terlebih, banyak masyarakat di desa ini miskin, apalagi di Dusun Cimunclak yang mayoritas miskin. "Jika dana Rp 10 juta dari Pemda itu tidak dibantu dengan dana lainnya dari masyarakat, maka akan habis," ucapnya. (*)

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan