Nurul: Caleg Harus Jaga Etika

Saturday, November 22, 2008

Nurul Arifin disambut warga Blokraton, mereka berebut meminta berpose bersama artis cantik ini.
 
 
 
RENGASDENGKLOK, RAKA - Jumat (21/11) sore, Caleg DPR RI dari Partai Golkar, Nurul Arifin berkunjung ke Dusun Blokraton, Desa Rengasdengklok Selatan. Pada kesempatan itu, artis Nurul Arifin berpesan kepada masyarakat setempat soal Pemilu 2009 mendatang.
 
Pada Pemilu Legislatif tahun 2009 mendatang, kata Nurul, Partai Golkar tidak hanya bersiang dengan partai lain, melainkan bersaing di 'intern' partai sendiri. Untuk itu, sesama calon legislatif (caleg) harus bisa menjaga etik supaya tidak saling merugikan dan menjatuhkan. Diakuinya, etika persaingan calon legislatif sudah terkikis, banyak pamplet dan stiker-stiker salah satu caleg disobek dan diganti oleh caleg lainnya.
 
Dengan begitu, tindakan tanpa etika itu harus ditegur keras oleh DPP Partai Golkar. Bahkan, jika memasang bendera pun harusnya bisa harus rame-rame, jangan saling menjatuhkan yang ujung-ujungnya akan merugikan Partai Golkar sendiri. "Jadi saya mohon untuk menjunjung tinggi etika sesama calon dan semoga perjuangan kita bisa membesarkan Partai Golkar. Kalau dulu Golkar pernah menang, jadi sekarang pun harus menang," tandasnya.
 
Hal tersebut sengaja dikatakan Nurul berdasarkan hasil Rapimnas (Rapan pimpinan nasional) DPP Partai Golkar Pusat, yaitu tata cara berkampanye dan pencoblosan di TPS (Tempat Pemungutan Suara). Pada kesempatan bertatap wajah dengan warga Blokraton, Rengasdengklok, artis cantik ini menegaskan berulang-ulang, orang-orang di Partai Golkar harus tetap solid. Sejarah partai pohon beringin ini, kata Nurul, tidak pernah pecah meski di dalam tubuh sendiri sedang ada konflik. Namun demikian, dia pun menyayangkan ada beberapa orang Partai Golkar yang hengkang dan bergabung dengan partai baru.
 
Penasehat Partai Golkar Rengasdengklok, Atang Suwarno menjelaskan, bagaimana pun partainya harus tetap kompak dan solid, meski caleg di daerah pemilihan III sejumlah 99 orang dari berbagai partai dan dari Partai Golkar sendiri ada 8 orang, maka Partai Golkar harus beriringan saling mendukung, meski yang harus menang diantara 8 orang itu hanya satu untuk bisa duduk di 50 kursi DPRD Karawang.
 
Tetap harus harmonis meski dengan partai lain, apalagi dalam satu kandang, jangan saling sikut, makanya kita harus melakukan pembinaan di wilayah-wilayah, karena jika tidak ada pembinaan maka akan berantakan, saya harap (DPP Partai Golkar, red) harus melakukan pembinaan ke masing-masing anggota Partai Golkar yang ada di daerah-daerah," jelasnya.
 
Caleg Daerah Pemilihan 3 Partai Golkar nomor urut 1, H. Deni Nuryadi SH, mengatakan, pada pemilu 2009 ini, tiap caleg harus memberi wawasan berdemokrasi, karena semua keputusan ada pada tangan rakyat. Bagaimana pun, caleg harus meraih simpatik dari masyarakat dan membantu mereka untuk terus berkembang, jangan dibodohi oleh janji-janji atau politik bohong. (spn)
 
 

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan