Warga Siaga Tanggul Citarum Jebol

Sunday, March 21, 2010

BeritaKarawang.com - Minggu (21/3/2010) malam, warga yang bermukim di bawah tanggul Sungai Citarum siaga banjir. Ratusan warga sudah mendirikan tenda dan mengangkut perabotan rumah mereka ke tempat yang lebih tinggi sejak pukul 18.00 WIB untuk mengantisipasi jika tanggul jebol mendadak malam ini.
 
 
Seperti di Desa Kampung Sawah, Kecamatan Jayakerta, warga sudah mulai resah karena tinggi air Sungai Citarum sudah sejajar dengan tanggul dan berpotensi tanggul jebol.
 
 
Kekhawatiran warga di desa ini beralasan, karena dua tahun lalu ratusan rumah di desa ini terendam banjir akibat tanggul Sungai Citarum jebol, termasuk ribuan rumah di beberapa kecamatan lainnya di daerah utara Karawang. (*)

Saan Mustopa Bantu Korban Banjir



BeritaKarawang.com - Anggota DPR RI, Saan Mustopa bantu korban banjir di Kampung Teluk Mungkal, Kelurahan Tanjung Mekar, Kecamatan Karawang Barat, Minggu (21/3/2010) pukul 16.20 WIB.

Bantuan berupa mie instan dan air mineral ini diberikan kepada korban banjir akibat luapan Sungai Citarum yang melanda daerah Karawang sejak Kamis (18/3/2010) lalu.

Beberapa warga setempat mengeluh suplai makanan dan air bersih. Seperti diungkapkan, Ketua RT 02/10, Teluk Mungkal, Yusuf (47), pemukimannya mulai kebanjiran Sabtu (20/3/2010) pukul 16.00 WIB, air luapan Sungai Citarum ini berangsur masuk ke pemukiman dan terus meninggi hingga sepaha orang dewasa.

Selain rumah, areal sawah yang baru ditanam 2 bulan lalu di dusun ini seluas 6 Ha lebih dipastikan gagal tanam, jika banjir tidak segera surut. 

Sementara itu, Saan Mustopa mengatakan, banjir akibat luapan Sungai Citarum ini tak lepas dari tanggung jawab semua pihak. Dia menegaskan, untuk penanganan tanggul Sungai Citarum ini jangan sampai saling lempar tanggung jawab antara Pemda Karawang dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Kalau masing-masing lempar tanggung jawab, maka penanganan banjir akibat Sungai Citarum tidak akan pernah usai dan masyarakat yang akan terus menjadi korban," jelasnya. 

Kata dia, pihak Pemda Karawang jangan merasa penanganan tanggul-tanggul Sungai Citarum yang rawan jebol ini hanya tanggung jawab provinsi atau pemerintah pusat, sementara mereka tidak melakukan apa-apa. (*)

Banjir Meluas Hingga Utara Karawang



BeritaKarawang.com - Banjir akibat luapan Sungai Citarum yang melanda daerah Karawang sejak Kamis (18/3/2010) lalu kini semakin meluas hingga ke wilayah utara Karawang, seperti Kecamatan Batujaya dan Pakisjaya.



Di Desa Teluk Buyung, Kecamatan Pakisjaya, banjir merendam 600 rumah dan ratusan hektar sawah dipastikan gagal panen. Banjir di desa ini terjadi sejak Jumat (19/3/2010) malam. Hingga Minggu (21/3/2010) pagi ini, debit air banjir terus meninggi.


Untuk mengantisipasi tanggul jebol akibat debit besar air Sungai Citarum, sejumlah warga menambal tanggul-tanggul Sungai Citarum dengan tanah karung. Meski demikian, warga tetap cemas tanggul Citarum jebol seperti yang pernah terjadi beberapa tahun lalu.


Sementara itu, meski rumahnya terendam, beberapa warga enggan mengungsi dan masih bertahan di rumahnya masing-masing, karena kondisi banjir masih dianggap aman, terlebih mereka khawatir jika rumahnya harus ditinggalkan. 


Diketahui, banjir yang mencapai ketinggian 1 hingga 2 meter telah merendam Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang Barat, Karawang Timur, dan Kecamatan Ciampel. Di Kecamatan Ciampel, banjir merendam rumah-rumah di Desa Tegallega dan Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur. 


Kemudian di Kecamatan Karawang Barat, banjir terjadi di lima kelurahan, Tanjungpura, Tanjungmekar, Adiarsa Barat, Karawang Kulon, dan Kelurahan Nagasari. Sedangkan di Kecamatan Telukjambe Timur, banjir merendam Desa Wadas dan Desa Telukjambe. 


Banjir terparah terjadi di Perumahan Karawang Barat Indah, Desa Wadas dan Perumahan Bintang Alam, Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur. (*)

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan