Tono Bahtiar Berkampanye Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air Petani

Tuesday, March 24, 2009

TIRTAJAYA, RAKA - Senin (23/3) pagi, caleg kabupaten PDI Perjuangan, H. Tono Bahtiar bersama simpatisannya turun ke saluran air untuk membersihkan sampah tumbuhan air yang menyumbat saluran tersebut. Dia sengaja melakukan itu untuk kepentingan pengairan petani yang saat ini sedang masa tanam.
 
Sedikitnya 500 simpatisan turun menyusuri saluran air di Desa Pisangsambo, Kecamatan Tirtajaya. Semuanya memegang parang dan galah untuk mengangkat sampah tumbuhan air. Sedangkan rumput ilalang yang tumbuh di pinggiran jalan dibabat dan dibakar. "Kita manfaatkan jadwal kampanye PDI Perjuangan ini dengan bekerja, tidak arak-arakan. Dan ini dilakukan oleh semua caleg-caleg kabupaten, provinsi dan pusat. Kampanye seperti ini ini untuk membantu kebutuhan masyarakat," katanya.
 
Bicara soal pertanian, Tono menegaskan, pertanian saat ini harus lebih maju. Dia pun meminta Pemda Karawang untuk menyediakan pupuk sawah secukupnya bagi masyarakat Tirtajaya, Pakisjaya dan Cibuaya termasuk kecamatan lainnya se-kabupaten. "Saya memang dianggap orang yang paling ribet oleh PT. Pupuk Kujang, karena saya selalu menekan supaya mereka sediakan pupuk bagi petani tanpa petani harus kocar-kacir mencarinya. Saya pun meminta pada Dinas Pertanian untuk terus meninjau persawahan dan merealisasikan aspirasi masyarakat mengenai kebutuhan pupuk," ucapnya.
 
Menurutnya, harus ada Perda (peraturan daerah) tentang pertanian yang mempersempit industri tumbuh di wilayah pertanian Karawang. Dengan begitu, pada kesempatan kampanye ini, dia fokus membersihkan saluran air untuk membantu para petani yang kadang kesulitan air akibat tersumbat sampah tumbuhan. "Memang seharunya, di Pakisjaya dan Cibuaya harus dibangun waduk air untuk menampung air hujan bagi kepentingan petani sawah. Ini memang mahal, tapi kebutuhan ini harus direalsasikan dari dana 'roll sharing' Pemda Karawang, Provinsi dan Pusat," ujarnya. (spn)
 

Program Pendidikan Pemda, Dirasa Guru Positif

JAYAKERTA, RAKA - Fasilitas pendidikan di Kabupaten Karawang sudah bagus dan mendapat perhatian lebih dari bupati. Diantaranya kualitas anak didik dan sarana gedung sekolah guna meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia). Demikian kata pengajar SDN Kertajaya III, Kecamatan Jayakerta, A. Hambali, S.Pd, disela acara maulid Nabi Muhammad SAW PGRI Jayakerta, Senin (23/3) siang.
 
Menurutnya, SDM anak didik bisa meningkat jika diawali dari sosok guru. Untuk itu, pada acara maulid yang dilaksanakan di halaman SDN Kertajaya III ini bisa kembali merefleksikan diri tentang jati diri guru di mata anak didik dan masyarakat. Kendati begitu, memang masih banyak sekolah-sekolah yang tidak memiliki tenaga pengajar lengkap, diantaranya guru olah raga dan Pendidikan Agama Islam. Tema pada maulid ini, aktualisasi iman sebagai penyejuk qolbu menuju moralitas pendidik yang bermartabat agar tercipta insan guru yang bijak dan profesional dengan penceramah, KH. Hasan Alawi dari Desa Kampung Sawah, Kecamatan Jayakerta.
 
Di tempat sama, Ketua PGRI Jayakerta, Adi Susanto menjelaskan, perhatian Pemda Karawang terhadap pendidikan tiap tahunnya memang dirasa baik, ada kemajuan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dia pun menyatakan, memang tenaga pengajar olah raga dan Pendidikan Agama Islam sangat kurang. "Tapi kalau menurut pemerintah sudah cukup, kekurangan ini disebabkan penempatannya yang tidak seimbang, ini pun disesuaikan dengan banyak dan sedikitnya siswa di sekolah," ujarnya.
 
Tercatat, guru PNS (Pegawai Negeri Sipil) beserta honor se-Kecamatan Jayakerta sebanyak 137 orang, kepala sekolah sebanyak 26 orang, sedangkan guru agama hanya 15 orang dari 26 SDN di kecamatan ini. Sementara itu, Kepala UPTD TK, SD Jayakerta, Dedi Suhendi mengatakan, program bupati telah berjalan baik dan banyak gedung SD yang direhab, tapi yang dirasa kurang adalah mebeler, diantaranya banyak kursi kelas yang masih kurang banyak. (spn)
 

Kampanye PDI Perjuangan Karawang Serentak Bekerja Untuk Rakyat

KARAWANG, RAKA - Senin (23/3), PDI Perjuangan Kabupaten Karawang kampanye serentak di masing-masing daerah se-kabupaten. Sebanyak 16 caleg dari partai banteng moncong putih ini akan turun ke desa-desa melakukan bakti sosial didampingi caleg provinsi dan kabupaten termasuk para pengurus ranting partai masing-masing kecamatan.
 
Dijelaskan Badan Pemenangan Pemilu PDI-P, H. Tono Bahtiar didampingi Deden Darmasyah dan Slamet Djayusman kepada RAKA, Minggu (22/3) siang, jadwal kampanye hari ini dimanfaatkan untuk bekerja dan melakukan bakti sosial, semua caleg DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten akan berbaur dengan masyarakat membersihkan saluran air irigasi, mencat mushola, memberikan cendramata pada pengguna jalan, menyantuni pasien di rumah sakit dan lainnya.
 
 
Selain untuk menarik simpatik masyarakat, partai ini cenderung membuat kampenye yang bermanfaat dibanding memusatkan kampanye disatu tempat dan membuat keramaian masa. "Kami sengaja merubah pola kampanye yang biasa arak-arakan keliling desa dan kota sekarang kami isi dengan bekerja di daerah pemilihan masing-masing para caleg," tandasnya.
 
Selain bekerja, ada acara 'kongkow' mancing bareng di Warung Bambu, tempat Deni Ananda. Kampanye ini, lanjutnya, untuk mengubah imej kampanye hura-hura. Sedangkan Deden Darmansyah, hari ini pun mengadakan saresehan dengan keluarga miskin di Desa Cikampek Selatan. Sarasehan ini bertujuan untuk mengevaluasi program asuransi kesehatan keluarga miskin yang telah digulirkan Pemda Karawang.
 
 
Di daerah pemilihan III, para caleg PDI Perjuangan akan mendatangi pangkalan becak di Rengasdengklok dan bakti sosial di rumah Djaw Kie Siong, tempat singgah Soekarno, karena partai ini adalah bagian dari perjuangan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu dengan tokoh nasionalis Bung Karno yang sekarang secara turun-temurun dilanjutkan perjuangannya oleh Hj. Megawati Soekarno Putri. Di Kecamatan Rawamerta, para caleg akan berjarah ke makam pahlawan di Monumen Rawagede.
 
Lebih lanjut Tono Bahtiar mengatakan, dia dan simpatisannya sebanyk 1000 orang akan turun ke saluran sekunder berbasah-basahan untuk membersihkan sampah tumbuhan air yang menjadi penyebab arus air ke hilir terhambat, lokasinya antara Desa Pisangsambo hingga Tambaksumur, Kecamatan Tirtajaya. Dan di Kampung Cikunir, Desa Pusakajaya Selatan, Kecamatan Cilebar akan dilaksanakan fogging untuk memberantas nyamuk dewasa, terutama nyamuk demam berdarah. "Pada kampanye kita ini, intinya ingin berbuat dan bekerja untuk rakyat," ujarnya.
 
Pada gebyar kampanye PDI Perjuangan 3 April 2009 mendatang di lapangan kantor Kecamatan Cikampek rencannya akan dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Hj. Megawatir Soekarno Putri. "Di daerah pemilihan II, Toto Suripto dan Chataman membagi sirtu untuk perbaikan jalan lingkungan dan majlis ta'lim setempat. Di daerah pemilihan VI fokus pada pelayanan di sentra nelayan," kata Tono. (spn)
 

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan