Guru Perlakukan Murid Tidak Wajar?

Tuesday, January 26, 2010

 

BeritaKarawang.com - Seorang siswa dari salah satu SMU di Rengasdengklok mengadukan tindakan gurunya yang kelewat batas kepada kepala sekolah, Selasa (26/1/2010) siang.

 

Perlakuan tak wajar itu menimpa SQ pada Jum'at (22/1/2010) kemarin. Siswa itu, sempat akan mengadukan tindakan gurunya pada Komite Sekolah dan Polsek Rengasdengklok. Namun, orang tua siswa ini memberi toleransi dan hanya melaporkan pada kepala sekolah, agar persoalan ini bisa diselesaikan intern sekolah.

 

"Tapi jika hal ini tidak segera ditindak lanjuti, kami akan melakukan yang sudah kami rencanakan sebelumnya," kata orang tua siswa ini.

 

Sementara itu, pihak sekolah membantah jika ada perlakuan atau perkataan guru yang buruk pada siswanya. (*)

Bongkar Paksa Gorong-gorong Saluran Air

Diantara penyebab pasokan air tidak mengalir lancar adalah penyumbatan pada gorong-gorong jembatan. Tampak dua petani Desa Waluya, Kecamataan Kutawaluya menggali tanah dan batuan yang menyumbat gorong-gorong, Selasa (26/1/2010) siang. Kekurangan pasokan air ke persawahan ini pun mempengaruhi kurangnya produksi padi setiap panen.

10 Warga Tunggak Jati Tertular Kusta

Penderita kusta di Tunggak Jati, Karawang Barat.


BeritaKarawang.com - Sebanyak 10 orang warga Kecamatan Karawang Barat dinyatakan puskesmas setempat positif mengidap penyakit kusta. Umumnya, mereka tertular penderita kusta yang telah lama terjangkit. Tak urung hal ini membuat sebagian warga lainnya khawatir penyakit itu menular.


Seperti dijelaskan warga Kampung Kaceot II , Bambang, Selasa (26/1/2010) siang. Kata dia, warga berharap ada penangan serius dari Dinas Kesehatan kepada penderita kusta. Keberadaan penyakit ini, lanjutnya, baru terungkap setelah banyak pengidap sakit kusta melakukan pengobatan rutin ke rumah sakit di Tangerang, Banten.


Menanggapi hal ini, Kepala UPTD Puskemas Tunggak Jati, Dr. Misbah menyatakan, 10 penderita kusta itu tersebar di kampung Kaceot. Kata dia, sebagian besar masyarakat ini menderita kusta jenis kering. Penyakit ini terjangkit akibat sanitasi serta pemanfaatan air berkualitas rendah.


10 orang penderita kusta ini diantaranya, Ron (40), Ujang Rustama (70), Odo (60), Ust Nesen (45), Ncung (30), Acih (42), Herman (50), Tirta (45), Bencoy (35) dan Mahdi (60). Ketika ditanya, Ron dan Ujang Rustama warga Kampung Kaceot II, RT 01/12 ini terjangkit kusta sejak setahun silam.


Dijelaskan Ron, penyakit kusta itu seperti penyakit kulit jenis panu atau kurap, tapi seiring waktu, penyakit yang tumbuh di ujung jari tangannya semakin melebar dan menggurita hingga ke bagian kaki serta tubuh lainnya. Akibat penyakit itu, tubuhnya sering mengigil dan lemas jika sedang kambuh. (**)