Turnamen Voli Saan Mustopa Cup 2009

Monday, August 10, 2009

Aksi kedua tim voli di lapangan Dusun Gulampok, Desa Rangsumulya, Pedes.
 
 
PEDES, RAKA - Pemerintah perlu mendukung penuh olah raga masyarakat, terutama di pedesaan, karena sekarang banyak potensi-potensi putra daerah yang perlu diarahkan pada konsep pembinaan dengan ditopang fasilitas yang memadai. Demikian kata Ketua DPC Partai Demokrat, Saan Mustopa di sela Turnamen Voli Saan Mustopa Cup putaran I, di Desa Randumulya, Kecamatan Pedes, Sabtu (8/8) sore.
 
Menurut Saan, sedikitnya tercatat ada lima club voli tiap kecamatan, itu belum termasuk olah raga lainnya. Dengan turnamen yang dia gelar ini, diharap bisa mewadahi kemampuan voli daerah, juga sebagai penyalur bakat sekaligus menemukan bibit potensi dari olah raga tersebut. Kata dia, turnamen voli ini merupakan upaya meningkatkan kegiatan olahraga di masyarakat, sasarannya untuk pengembangan kemampuan dan minta berolahraga masyarakat setempat.
 
Turnamen Saan Mustopa Cup pada Agustus 2009 ini dilangsungkan dua putaran, putaran pertama dilaksanakan tangga 8-9 Agustus dan putaran kedua tangga 15-16 Agustus. Dua putaran tersebut dilaksanakan di tiga tempat, yaitu pada di Kecamatan Klari, Kecamatan Cilamaya dan Kecamatan Pedes. Turnamen di Kecamatan Pedes diikuti sembilan kecamatan diantaranya Kecamatan Cilebar, Pedes, Cibuaya, Rengasdengklok, Kutawaluya, Jayakerta, Tirtajaya, Batujaya, dan Pakisjaya.
 
Dijelaskan Saan, event turnamen ini voli ini rutin dilakukannya, termasuk olah raga lainnya, antara lain, sepak bola, biliard dan bulu tangkis, kedepan Saan merencanakan akan membuka turnamen futsal. "Yang jelas, olah raga-olah raga di daerah perlu dilirik pihak pemerintah," tukasnya.
 
Ditempat sama, Ketua Panitia Saan Mustopa Cup Kecamatan Pedes, Ahmad Irfan Khadian, menyambut positif turnamen voli yang dilakukan caleg terpilih DPR RI Saan Mustopa ini, sejatinya turnamen ini dilakukan demi mendorong prestasi dan kemampuan putra-putra daerah di dunia olah raga, tentunya akan mampu menciptakan masyarakat yang sehat dan cerdas dalam kehidupannya.
"Turnamen ini sekaligus pembinaan, terlebih dilihat dari pesertanya yang dominan pemuda. Kegiatan seperti ini perlu diagendakan terus menerus, tentunya semua unsur pemerintahan pun harus mendukung," ucap Irvan. (spn)

Banyak Kecamatan Tak Punya Buper

PEDES, RAKA - Pada awal tahun ajaran baru, banyak sekolah di beberapa kecamatan mengadakan kemah Pramuka, tapi tidak semuanya bisa melaksanakan kemah di Buper (Bumi perkemahan) sendiri, melainkan di tanah kosong warga. Umumnya, siswa berkemah tidak jauh dari pemukiman setempat, tidak di lokasi yang jaraknya jauh dari pemukiman.
 
Seperti di Kecamatan Pedes, sebanyak 46 Gudep (Gugus depan) pramuka SD (Sekolah Dasar) se-kecamatan ini melaksanakan perkemahan di lapangan Desa Karangjaya. Puluhan tenda didirikan di tengah lapangan yang biasa digunakan sebagai lapang sepak bola remaja setempat.
 
Ketua Kwaran Pedes Rahmat Suryana SPd, menjelaskan, HUT Pramuka ke-48 tahun 2009 ini mempunyai visi dan misi membentuk generasi muda sebagai generasi penerus yang mempunyai bekal kecakapan cukup dan berahlak mulia sehingga bisa menjadi anak bangsa yang membawa solusi dalam keberadaannya di tengah mayarakat, bangsa dan negara.
 
Selain itu, Pramuka mampu melatih kemandirian, khususnya peserta perkemahan. Mereka diuji kecakapan dalam teknik termasuk pengetahuan kepramukaan, itu bertujuan untuk memupuk rasa persaudaraan, memberikan pengalaman dan pengetahuan baru. Sementara itu, perkemahan Kwaran di Kecamatan Jayakerta diadakan kesenian daerah pada Minggu (9/8) malam dengan api unggun yang diteruskan dengan renungan malam. Dan hari Senin ini (10/8) penutupan akan dilakukan oleh Kepala UPTD Jayakerta, Dedi Suhendi MPd. (spn)
 

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan