Ibu Hamil 8 Bulan Sakit Tumor Mulut

Friday, February 5, 2010



BeritaKarawang.com -
Seorang ibu hamil 8 bulan di Rawagabus, Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur, Yati Yudayati (40) mengidap penyakit tumor di mulutnya. Penyakit yang diderita guru honorer sekolah dasar ini semakin meradang sejak 6 bulan lalu.

Keluarga Yati awalnya tidak pernah sedikit pun curiga bahwa sakit yang dirasakannya pada gigi graham kanan adalah sumber segalanya. Keluarga menyangka sakit gusi yang dirasakan Yati enam bulan lalu ini hingga untuk sementara waktu.

Dijelaskan suaminya, Abdul Jamil, Kamis (4/2/2010), setelah gigi grahamnya dicabut, sakit itu tak kunjung sembuh malah muncul benjolan di bawah rahang sebelah kiri dan kanannya. Tumor ini juga merenggut kedua matanya, berlahan penglihatannya pudar hingga akhirnya ibu 8 anak ini menjalani hidupnya tanpa bisa melihat.    

Menyadari penyakit yang dideritanya ini semakin liar dan memangsa organ tubuhnya, Abdul langsung membawa istrinya ini berobat ke RSUD Karawang dengan menyertakan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu). Hasil pemeriksaan itu, penyakit Yati ini diketahui tumor stadium 4. Hingga kini Yati tidak mendapat perawatan yang semestinya, karena pihak rumah sakit tidak memberikan intruksi untuk dirawat inap.

Kian hari, tumor ini terus meradang sehingga dia kesulitan mengunyah makanan apalagi menelannya, untuk menelan air putih saja Yati kesulitan. Tiap malam, ibu ini terus merasakan sakit yang luar biasa di kepalanya.

Tidak hanya itu, benjolan di rahang membuat Yati sulit bernafas, selama ini dia bernafas melalui mulutnya, karena dia merasakan hidungnya tersumbat. Abdul yang kesehariannya sebagai penjual bubur ayam kini nyaris tidak mendapat uang, karena sibuk menjaga istrinya ini.

Penghasilan keluarga ini memang terbilang pas-pasang, mereka menjalani hidup di gubuk dan kesulitan untuk mempertahankan anak-anak agar tetap bisa sekolah. Kondisi yang dialami Yati ini pun membuat sedih anak-anaknya yang masih kecil-kecil. (*)

Bocah Jayakerta Gizi Buruk Sejak Lahir



BeritaKarawang.com - Lagi-lagi ekonomi lemah jadi alasan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi, seperti yang dialami seorang anak usia 7 tahun di Desa Kertajaya, Kecamatan Jayakerta yang mengalami gizi buruk sejak bayi.

Kondisi bocah malang, Ade Sofian yang kini berusia 7 tahun yang kekurangan gizi sejak lahir. Anak pertama pasangan Karsiti dan Tinggal ini mengalami gizi buruk, lagi-lagi alasan ekonomi lemah yang menyebabkan kedua orang tuanya tidak mampu membawa Ade ke rumah sakit.

"Sejak melihat kondisi Ade saat masih bayi, kami tidak bisa berbuat banyak, karena kami tidak punya biaya berobat," kata ayah Ade, Tinggal, Jumat (5/2/2010) siang. 

Bocah ini hampir tidak bisa melakukan aktivitas apapun, bahkan tak bisa bicara kecuali bergumam saja. Ayahnya yang hanya sebagai buruh kasar tak sanggup memenuhi asupan gizi anaknya ini, hingga istrinya nekad pergi ke Arab Saudi sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) sejak dua tahun lalu dengan harapan ingin mengubah kondisi keluarganya sepulang dari tempat bekerja. (*)

Candi Jiwa Batujaya Jadi Prioritas Wisata Jabar

BeritaKarawang.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat yakin sektor pariwisata di wilayahnya tidak akan terpengaruh adanya perjanjian perdagangan bebas ASEAN-China (ACFTA).

"Justru sektor budaya dan pariwisata akan terus tumbuh, walaupun ada pasar bebas, yang sekarang terkena dampak mungkin industri manufaktur," ujar Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, Kamis (4/2/2010) di Bandung.

Dikutip dari Kompas.com, Dede Yusuf menyatakan, Jawa Barat khususnya Kota Bandung menjadi tempat tujuan wisatawan nomor tiga setelah Bali dan Yogyakarta. "Untuk pendapatan pariwisata Jawa Barat tidak turun," ujarnya.

Pemerintah provinsi, menurut Dede, juga akan terus mendorong lewat pendanaan pada kabupaten/kota untuk memperbaiki fasilitas dan infrastuktur tempat wisata.

Di Jawa Barat sedikitnya ada 30 tempat tujuan wisata yang harus diperbaiki infastuktur jalan akses dan fasilitasnya. Misalnya, Pemprov Jawa Barat dalam tahun ini menganggarkan Rp 1 miliar untuk perbaikan infrastuktur tujuan wisata Curug Malela Bandung Barat.

"Nanti akan terus ditambah dalam APBD perubahan untuk tujuan wisata lainnya," katanya.

Dede menegaskan, Pemprov Jawa Barat mendorong adanya paket paket wisata yang ditawarkan di tiap kabupaten kota pada para wisatawan.

"Kita juga mendorong untuk menghidupkan kebudayaan daerah, dengan Rp 20 jutaan satu seni tradisi sudah bisa dihidupkan dan dikembangkan kembali," ungkap Dede.

Lukman Ismail, Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Barat jumlah wisatawan lokal dan mancanegara terus naik dibandingkan tahun lalu. Bahkan kenaikannya mencapai 15 persen tiap bulannya.

Dimana, bulan Desember kenaikan wisatawan mencapai 18,78 persen. Dengan total wisatawan yang masuk melalui pelabuhan laut Muarajati Cirebon mencapai 191 orang dan Bandara Husein Sastranegara mencapai 7.515 orang.

Selain meningkatnya jumlah wisatawan yang dipantau dari dua pintu masuk Bandara dan Pelabuhan, tingkat hunian hotel di Jawa Barat terus naik 1,89 poin atau sekitar 47 persen dibandingkan sebelumnya mencapai 45,2 persen.

"Kedatangan wisatawan mancanegara masih didominasi Singapura dan Malaysia yang tumbuh 15 ,05 persen," katanya.

Sementara itu, Candi Batujaya pun merupakan satu obyek wisata yang akan dikembangkan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat. Diketahui, situs Batujaya secara administratif terletak di dua wilayah desa, yaitu Desa Segaran, Kecamatan Batujaya dan Desa Telagajaya, Kecamatan Pakisjaya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

 

Luas situs Batujaya ini diperkirakan sekitar lima km2. Situs ini terletak di tengah-tengah daerah persawahan dan sebagian di dekat permukiman penduduk dan tidak berada jauh dari garis pantai utara Jawa Barat (pantai Ujung Karawang).

 

Batujaya kurang lebih terletak enam kilometer dari pesisir utara dan sekitar 500 meter di utara Ci Tarum. Keberadaan sungai ini memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap keadaan situs sekarang karen tanah di daerah ini tidak pernah kering sepanjang tahun, baik pada musim kemarau atau pun pada musim hujan.

 

Lokasi percandian ini jika ditempuh menggunakan kendaraan sendiri dan datang dari Jakarta, dapat dicapai dengan mengambil jalan tol Cikampek. Keluar di gerbang tol Karawang Barat dan mengambil jurusan Rengasdengklok.

 

Selanjutnya mengambil jalan ke arah Batujaya di suatu persimpangan. Walaupun jika ditarik garis lurus hanya berjarak sekitar 50km dari Jakarta, waktu tempuh dapat mencapai tiga jam[1] karena kondisi jalan yang ada.

 

Situs Batujaya terletak di lokasi yang relatif berdekatan dengan Situs Cibuaya (sekitar 15km di arah timur laut), yang merupakan peninggalan bangunan Hindu, dan situs temuan pra-Hindu "kebudayaan Buni" yang diperkirakan berasal dari masa abad pertama Masehi.

 

Kenyataan ini seakan-akan mendukung tulisan Fa Hsien yang menyatakan: "Di Ye-po-ti (Taruma, maksudnya Kerajaan Taruma) jarang ditemukan penganut Buddhisme, tetapi banyak dijumpai brahmana dan orang-orang beragama kotor". (* berbagai sumber)

Selama UN Kondisi Siswa Harus Sehat

 
BeritaKarawang.com - Selama menghadapi UN (Ujian Nasiona) siswa harus dalam kondisi sehat dan siap mental. Demikian kata Kepala SMPN 1 Jayakerta, Suheri, Jumat (5/2/2010) pukul 13.30 WIB.
 
 
Menjelang UN, lanjutnya, sekolah sudah melakukan bimbel (bimbingan belajar). Selama ini sekolah terus melakukan persiapan dan sosialisasi kepada orang tua untuk mempersiapkan putra-putri mereka siap menghadapi UN.
 
 
Jika ada kerjsama dengan orang tua, akan mempermudah persiapan bagi siswa menghadapi UN. "Orang tua harus mengetahui jadwal ujian dan cara belajar mereka di rumah, ini kita sampaikan pada orang tua," jelasnya.
 
Seminggu mendekati UN, kata Suheri, akan ada penekanan pada siswa untuk bersungguh-sunggu mempersiapakn diri menghadapi UN. Diketahui, UN akan dilaksanakan pada 29 Maret sampai 2 April 2010.
 
 
Diakuinya, persiapan UN di sekolah ini sudah berjalan sejak kepala sekolah lama Drs. Agus Imam Mulyana, ia baru duduk di kursi kepemimpinan sekolah ini setelah dimutasi dari SMPN 1 Cilamaya Wetan 12 Januari 2010 lalu. (*)

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan