Dasim Diminta Jangan Tinggalkan Karawang

Sunday, July 25, 2010

 
BeritaKarawang.com - Terlepas jadi bupati atau wakil bupati, Drs. Dadang S. Muchtar jangan meninggalkan Karawang, demikian kata Ketua Pengurus Kecamatan Partai Golkar Jayakerta, H. Ma'mun, Minggu (25/7/2010) siang. Ini ditegaskannya supaya pembangunan Karawang bisa berkesinambungan.
 
 
Kata H. Ma'mun, Bupati Karawang Dadang S. Muchtar diminta oleh masyarakat Karawang untuk tetap jadi bupati atau wakilnya pada periode 2010-2015. Dukungan masyarakat ini menginginkan agar pembangunan Kabupaten Karawang bisa dilanjutkan, mengingat Dadang S. Muchtar sudah banyak berbuat untuk pembangunan.
 
 
"Jika beliau tidak mencalonkan lagi, kami pesimis pembangunan di Karawang tidak akan berlanjut," jelasnya.
 
 
Ditegaskannya, jika ada satu calon mengklaim mempunyai 24 PK, menurutnya itu hal keliru, karena mekanisme cara pengusungan seseorang untuk jadi bupati di Partai Golkar bukan PK, tapi kewenangan DPP (Dewan Pimpinan Pusat), sedangkan DPD (Dewan Pimpinan Daerah) hanya mengusulkan bakal calon bupati dan wakil bupati, kemudian DPP menurunkan tim survei yang layak jadi calon bupati atau wakilnya.
 
 
"Saya sebagai pengurus Partai Golkar tingkat kecamatan mengucapkan terima kasih pada masyarakat Karawang yang dengan ikhlas datang ke Pemda Karawang 22 Juli lalu untuk menyatakan sikap dukungan tanpa dibayar sesen pun oleh Dadang S. Muchtar. Mudah-mudahan, dengan keikhlasan ini merupakan bentuk nyata bahwa Karawang tidak akan ditinggalkan oleh Dadang S. Muchtar," jelasnya.
 
 
Lebih lanjut H. Ma'mun menceritakan, aksi damai 22 Juli 2010 di Pemda Karawang membuktikan seluruh PK se-Kabupaten Karawang secara tidak langsung mendukung Drs. Dadang S. Muchtar untuk dicalonkan kembali pada Pemilukada 2010. (*)
 

Hj. Haryati Dedi Lounching Album Pop Religi

Sunday, July 18, 2010

 
BeritaKarawang.com - Hj. Haryati Dedi lounching album pop religi pertama di Masjid Agung Karawang, Jumat (16/7/2010) malam. Lounching ini bersamaan dengan Haul ke-4 Mjlis Ta'lim Al Kamilah, acara ini sekaligus memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammmad SAW dengan menghadirkan penceramah H. Muhammad Ustman Ansori yang akrab disapa Ustadz Koko Liem.
 
 
H. Haryari Dedi bersama Majlis Ta'lim Al Kamilah merilis album religi pertama yang berisi 10 lagu-lagu Islami. Pada acara ini hadir Bupati Karawang, Drs. H. Dadang S. Muchtar dan Wakil Bupati Hj. Eli Amalia Priatna bersama keluarga termasuk instansi pemerintah Kabupaten Karawang. (*)

Abrasi Pantai Utara Karawang Terus Meluas

 
BeritaKarawang.com - Dalam kurum lima tahun, abrasi menggerus hingga 3000 meter pesisir pantai utara Karawang, kondisi ini terus semakin parah, sehingga menghancurkan ratusan hektar tambak ikan termasuk jalan raya dan pemukiman.
 
 
Ratusan hektar tambak ikan bandeng hancur termasuk jalan raya dan pemukiman penduduk akibat digerus abrasi. Selama lima tahun ini, daratan sepanjang 3000 meter lenyap digerus abrasi. Meski telah diupayakan mengurangi abrasi dengan menanam pohon bakau, pemecah ombak dengan bambu dan batuan di pesisir pantai, tetapi kondisi alam malah semakin parah.
 
 
Di ruang kerjanya, Anggota Komisi C DPRD Karawang, Royke Benta Sahetapy yang membidangi pengolahan potensi laut menjelaskan, penanganan abrasi tidak hanya dilakukan pemerintah Karawang dan Provinsi saja, juga harus melibatkan pemerintah pusat. Cara yang harus dikerjakan pemerintah adalah membuat pemecah ombak, yaitu membangun beton puluhan meter dari bibir pantai menjulur ke tengah laut.
 
 
Diketahui, selama ini berbagai upaya dari pemerintah daerah dan lembaga swadaya masyarakat untuk menyelamatkan pesisir pantai telah dikerahkan, namun sepertinya belum ada cara efektif menangani abrasi yang semakin meluas.
 
 
Sementara itu, pemerintah provinsi dan pusat yang berjanji akan menangani abrasi di Karawang belum terlihat realisasinya. (*)

Awal Masuk Sekolah, Siswa Langsung Belajar

Wednesday, July 14, 2010

 
BeritaKarawang.com - Awal masuk sekolah, kelas 11 dan 12 SMK Ristek dan Perbankan Indonesia langsung belajar, ini sengaja dilakukan pihak sekolah untuk percepatan belajar siswa setelah liburan panjang. Sementara, untuk Masa Orientasi Sekolah (MOS) akan dilaksanakan pada 19-21 Juli 2010 minggu depan.
 
 
Dijelaskan Kepala SMK Ristek, Drs. Darsono Sumedi, Rabu (14/7/2010) siang, pendaftar siswa baru ke SMK Ristek sudah mencapai 496 siswa dari SMP dan MTs dari Rengasdengklok dan sekitarnya termasuk Pebayuran Bekasi. Sedangkan, daya tampung sekolah ini 13 kelas. Pihak sekolah optimis pada 17 Juli besok target 13 kelas akan tercapai.
 
 
Hari ini Kamis (15/7/2010) akan diumumkan gelombang kedua penerimaan siswa baru SMK Ristek. Sedangkan gelombang pertama telah dilaksanakan pada April-Juni 2010 lalu dengan jumlah pendaftar sebanyak 200 siswa.
 
 
"Sejak awal masuk, kelas 11 dan 12 sudah mulai belajar, paginya digunakan tes wawancara dan tulis bagi siswa baru," kata Darsono.
 
 
Diakuinya, awal masuk sekolah Senin kemarin berjalan baik, pihak sekolah berusaha agar tidak mengecewakan siswa yaitu dengan langsung belajar. Ini untuk menghindari kekecewaan siswa yang datang ke sekolah untuk belajar.
 
 
Pada 19-21 Juli 2010 minggu depan, Ristek dan Perbankan Indonesia akan melaksanakan MOS yang langsung dibuka oleh Ketua Yayasan Gema Cendikiawan Indonesia, H. Hartono MM. Pada MOS nanti, sekolah menegaskan tidak ada perpeloncoan, kecuali pengenalan lingkungan sekolah termasuk wawasan wiyata mandala.
 
 
"Di sekolah kita tidak ada perpeloncoan, siswa akan langsung dikenalkan dengan guru-guru termasuk wawasan wiyata mandala," kata Darsono. (*)

Komisi C Minta Pertamina Perbaiki Jalan Sedari

 
BeritaKarawang.com - Komisi C DPRD Karawang meminta PT. Pertamina untuk membantu percepatan perbaikan jalan yang ada di wilayah migas. Dalam pertemuan antara Komisi C, Dinas Bina Marga serta kepala desa dan camat Cibuaya di DPRD Karawang, Senin (12/7/2010) siang, dibahas tentang CSR (Corporate Social Responsibility) dan hitung-hitungan anggaran perbaikan jalan rusak di wilayah kerja migas.
 
 
Komisi C DPRD Karawang sudah mengajukan perbaikan jalan beton sepanjang 8 km dengan anggaran Rp 12 Miliar di Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, jumlah tersebut belum termasuk perbaikan jembatan, dari jumlah itu Komisi C meminta Pemda Karawang, Perhutani dan PT. Pertamina untuk menganggarkan dana perbaikan tersebut.
 
 
Ketua Komisi C, H. Tono Bahtiar memaparkan di hadapan pihak Pertamina, seharunya Pertamina berperan melakukan pembenahan jalan di daerah, seperti perbaikan jalan di Desa Sedari, mengingat bertahun-tahun jalan menuju tersebut berlumpur dan belum ada penanganan seius dari pemerintah.
 
 
Pada awal Agustus 2010, Komisi C meminta kepada Bina Marga Karawang untuk bisa menemukan RAB (Rencana Anggaran Belanja) perbaikan jalan yang hasilnya nanti akan dilaporkan ke Pertamina Pusat.
 
 
Sementara itu, pihak pertamina menjelaskan, pada tahun 2010 setiap MoU perbaikan jalan tidak diperbolehkan lagi oleh BP Migas. Anggaran Pertamina sejumlah Rp 6 Miliar meliputi Region Jawa, diantaranya Karawang, Indramayu, Cirebon dan Blora. Pertamina masih belum bisa menentukan bagi hasil migas. Sedangkan jika berharap dari CSR nilainya tidak terlalu besar. (*)

Koperasi di Karawang Tumbuh Signifikan

 
BeritaKarawang.com - Perkoperasian Karawang tiap tahun mengalami fluktuasi, meski begitu perkembangan koperasi Karawang cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. Pengamatan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Karawang, koperasi fungsional cenderung berjalan baik dibanding koperasi masyarakat.
 
 
Dijelaskan Ketua Dekopinda Karawang, H. M. Warman SE, Senin (12/7/2010) siang, di hari koperasi ke-63 pada 12 Juli 2010 ini, perkoperasian di Karawang berkembang cukup signifikan. Tahun 1984 lalu di Kabupaten ini hanya ada 200 koperasi. Kemudian, sesuai inpres tahun 1998 yang menyatakan tidak ada pembatasan wilayah, koperasi Karawang menjamur hingga 1.280-an yang hingga kini berdiri.
 
 
Menurut Warman, kemajuan koperasi tergantung komitmen pengurus koperasi, sesuai Pasal 17 Undang-undang 25 Tahun 1992 yang menyatakan anggota ini adalah pemilik sekaligus pengguna jasa, jika satu komitmen undang-undang ini dijalankan, maka koperasi tidak akan bangkrut.
 
 
Dijelaskannya, koperasi fungsional uang simpanannya bisa dipotong langsung dari gaji anggota, termasuk juga pinjamannya, jdi lebih lancar dan tunggakannya relatif kecil, seperti koperasi guru dan koperasi karyawan.
 
 
Faktanya, yang berjalan saat ini adalah koperasi fungsional yang ada kaitannya kedua pihak antara karyawan dan perusahaan. Termasuk koperasi guru yang hingga kini terus berjalan. (*)

Akhir Liburan Sekolah, Pantai Wisata Masih Ramai

Sunday, July 11, 2010

BeritaKarawang.com - Selama liburan panjang sekolah, tempat wisata pantai Samudra Baru di Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes diserbu ribuan pengunjung warga Karawang maupun luar daerah. Di akhir liburan sekolah, lokasi wisata ini masih banyak dikunjungi warga.
 
 
Dijelaskan pengelola wisata Samudra Baru, Tata Husen, Minggu (10/7/2010) siang, diakhir liburan sekolah, lokasi wisata pantai Samudra Baru dikunjungi hingga 500 orang sejak pagi hingga sore, mayoritas mereka yang berkunjung adalah anak-anak sekolah yang sedang melepas liburan panjang.
 
 
Sementara itu, beberapa anak sekolah mengungkapkan, selama liburan, mereka bisa mandi sepuasnya di pantai ini hanya dengan menyewa ban seharga Rp 5 ribu. Namun sayang, obyek wisata ini masih minim arena bermain untuk anak-anak.
 
 
Menjelang liburan Hari Raya Idul Fitri dua bulan mendatang, pengelola tengah mempersiapkan sarana bermain untuk anak-anak dan perbaikan saung-saung tempat berteduh bagi pengunjung. (*)
 
 

Reuni Purnawirawan TNI AD Wira Sakti Angkatan 71-74

 
BeritaKarawang.com - Sejumlah purnawirawan TNI Wira Sakti Angkatan Darat tahun 71-74 reunian di lokasi pemancingan Adi Mix Farm Kalangsuria, Kecamatan Rengasdengklok, Minggu (10/7/2010) siang. Acara ini diisi dengan lomba mancing dan pembagian hadiah bagi peserta yang berhasil memancing ikan terbanyak.
 
 
Acara reuni ini melibatkan masyarakat setempat, diantara warga ada yang mendapat 'door price' dari hasil undian yang diberikan panitia acara.
 
 
Selain hadiah sepeda dan bingkisan, juga dipentaskan hiburan dari anak-cucu perwira. Acara ini tertutup bagi umum, bahkan warga yang dilibatkan ikut acara ini pun tidak diperbolehkan masuk area pemancingan, mereka menonton dari balik pagar.
 
 
Ketika dimintai komentar, beberapa petinggi purnawirawan ini tidak mau bicara bahkan enggan didekati oleh wartawan. Kendati begitu, acara ini mengundang perhatian dari warga setempat yang ingin menyaksikan acara besar di lokasi pemancingan di tengah pemukiman warga. (*)

Pohon Tumbang Menimpa Mobil yang Melintas

BeritaKarawang.com - Satu unit mobil pick up ringsek dan hampir terbelah dua akibat tertimpa pohon tumbang ketika melintas di Jalan raya Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Sabtu (9/7/2010) malam.
 
 
Selain membuat kaget warga setempat, insiden ini sempat membuat kemacetan selama 30 menit dijalur tersebut dan tidak ada korban jiwa dalam insiden saat itu.
 
 
Proses evakuasi yang dilakukan warga setempat secara berramai-ramai. "Yang menyebabkan pohon itu tumbang adalah angin yang bertiup kencang," kata Teguh Al Munir (22), warga setempat. (*)

Harga Padi Anjlok Akibat Hujan dan Hama

 
BeritaKarawang.com - Hujan yang terus mengguyur wilayah Karawang menyebabkan harga jual padi di Kelurahan Tunggakjati, Kecamatan Karawang Barat anjlok Rp 2.900 hingga Rp 3.000 per kilo gram dari harga sebelumnya Rp 3.200 per kilo gram. Selain harga, produksi padi pun merosot 1 hingga 2 ton tiap hektar akibat serangan hama.
 
 
Sebelumnya, petani di Kelurahan ini memproduksi padi 6 hingga 7 ton per hektar, tetapi pada musim ini, tiap hektar sawah hanya berhasil menuai padi 5 ton per hektar. Dan padi yang basah menjadi penyebab harga anjlok.
 
 
Sebelum dijual, beberapa petani menjemur padi basah mereka dengan harapan harganya bisa tinggi meski perolehan harga jual kisaran Rp 100 per kilo gram. Namun ada juga yang langsung menjual padi basah meski harus merugi.
 
 
Panen padi bersamaan dengan sering turunnya hujan ini sangat merugikan petani. Hujan pun menyebabkan hama tumbuh dengan subur dan mempengaruhi pertumbuhan padi yang akan panen. (*)

Perlintasan KA Banyak Tak Berpalang Pintu

 
BeritaKarawang.com - Hati-hati ketika melintas di jalur kereta api yang tidak berpalang pintu. Di Karawang, banyak Jalan Pintu Perlintasan (JPL) yang dilewati kereta api tidak berpalang. Pintu-pintu kereta ini dijaga ketat oleh warga setempat.
 
 
Beberapa JPL tak berpalang pintu dijaga oleh warga setempat dengan meminta upah dari pengendara yang melintas. Namun, hal ini masih tetap tidak menjamin keamanan dan keselamatan, sebab tidak semua pintu dijaga selama 24 jam oleh warga.
 
 
Di daerah Warung Bambu, Kecamatan Karawang Timur, sejumlah warga menjaga JPL secara bergantian siang dan malam. Tiap jaga terdiri dari 3 orang dan upah yang mereka terima dari pengendara dibagi rata, sedikitnya mereka mampu mengumpulkan hingga Rp 100 ribu sekali jaga di siang hari.
 
 
Dihimbau pada masyarakat, terutama yang melintasi JPL agar hati-hati melintasi di jalur yang tidak berpalang pintu, berhenti dulu sebelum melintas, kalau sudah aman boleh bisa melintas. (*)
 

BBWS Arug Tanggul Citarum di Medang Asem

Thursday, July 8, 2010

 
BeritaKarawang.com - Mengantisipasi jebol akibat luapan Sungai Citarum, sepanjang 2.350 meter tanggul Sungai Citarum di Dusun Pawanda, Desa Medang Asem, Kecamatan Jayakerta ditinggikan antara 50 hingga 100 cm. Pekerjaan ini menggunakan dana APBN murni tahun 2010 sekitar Rp 1 miliar lebih.
 
 
Mengantisipasi jebol akibat luapan Sungai Citarum, BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai Citarum) melakukan perbaikan tanggul Sungai Citarum di desa tersebut. Ketinggian tersebut berdasarkan elevasi tanggul Sungai Citarum Bekasi yang berbatasan dengan Kabupaten Karawang.
 
 
Diketahui, hampir setiap tahun semua tanggul di Kabupaten Karawang dan Bekasi rawan jebol, terutama di wilayah utara Karawang dari Tanjungpura hingga Pakisjaya, sejumlah titik tanggul rawan jebol yang bisa mengakibatkan banjir besar seperti tahun lalu.
 
 
Sejak beberapa hari ini, dua alat berat meratakan tanggul selebar selebar 4 meter yang kemudian akan diarug dengan tanah untuk menambah tanggul. Masyarakat berharap, perbaikan tanggul ini bisa maksimal untuk mencegah bahaya banjir besar dari luapan Sungai Citarum, karena jika jebol, pemukiman di 7 kecamatan wilayah utara Karawang terendam hingga 2 meter. (*)

Penjualan Gas Elpiji Merosot 20 Persen

 
BeritaKarawang.com - Peristiwa ledakan gas elpiji di beberapa daerah mempengaruhi penjualan gas elpiji di Karawang, beberapa toko di Karawang mengaku penjualan tabung isi ulang elpiji merosot hingga 20 persen.
 
 
Penjual kompor dan tabung gas elpiji di Karawang, H. Muhammad Nur Iskandar, Kamis (8/7/2010) mengatakan, hampir tiap hari dikabarkan tabung gas elpiji meledak di beberapa daerah, akibat peristiwa tersebut penjualan isi ulang gas elpiji di beberapa toko di Karawang merosot hingga 20 persen.
 
 
Meski di Karawang belum ada peristiwa tabung gas meledak, sejumlah toko sudah memberi arahan kepada pengguna gas elpiji untuk memperhatikan perangkat kompor dan tabung gas yang akan digunakan.
 
 
Dianjurkan, masyarakat menggunakan kompor gas dan perangkatnya yang berlabel SNI, meski kwalitasnya sama dengan yang tidak berlabel SNI, namun masyarakat akan lebih nyaman dan tidak riskan ketika menggunakannya.
 
 
Diketahui, ledakan gas terjadi akibat sambungan selang regulator rusak atau pada tabung gas tidak terdapat karet klep yang berfungsi mengunci gas supaya tidak bocor.
 
 
Namun demikian, ada regulator tertentu yang bisa digunakan pada tabung gas yang tidak memiliki karet klep, tentunya harga regulatir ini lebih mahal, tetapi menjamin keamanan selama digunakan.
 
 
Sementara ini, di Karawang belum ada sidak kepada toko-toko penjual kompor dan tabung gas elpiji untuk melihat perangkat kompor dan tabung gas yang aman bagi masyarakat. (*)

Damkar Karawang Masih Kurang Personil

BeritaKarawang.com - UPTD Kebakaran Dinas Cipta Karya Karawang kekurangan personil, saat ini hanya ada 24 personil yang siaga menjaga luas wilayah Kabupaten Karawang. UPTD Kebakaran Karawang masih membutuhkan hingga 75 personil siaga.
 
 
Dijelaskan, Kepala UPTD Kebakaran Karawang, Suparna, Rabu (7/7/2010) siang, sebanyak 24 personil pemadam kebakaran itu terdiri dari 9 orang personil tiap shif yang berjaga 24 jam. Sejumlah 9 personil itu adalah 1 komandan regu, 2 sopir dan 6 anggota pemadam.
 
Saat ini, markas komando UPTD Kebakaran Karawang di rumah susun Kelurahan Adiarsa, Kecamatan Karawang Barat, mengingat kantor Dinas Cipta Karya yang dijadikan markas komando masih dalam proses pembangunan.
 
 
Tahun 2011 dipastikan tiga personil pemadam kebakaran Karawang akan pensiun, hal ini tentunya akan mengurangi personil. Dengan demikian, pelaksana kebakaran meminta Pemkab Karawang untuk menambah personil pemadam untuk memaksimalkan tenaga pemadam kebakaran selama menjaga wilayah Karawang.
 
 
Pihaknya UPTD Kebakaran menghimbau pada kantor-kantor dinas, bank, swalayan dan rumah sakit yang ada di Karawang untuk segera berkoordinasi dengan Damkar Karawang, untuk melakukan pembenahan tata ruang kantor yang menyangkut pencegahan kebakaran, diantaranya penyediaan alat pemadam kebakaran. (*)

905 Lulusan SMP/MTs Gagal Masuk SMKN 1 Rengasdengklok

Wednesday, July 7, 2010

 
BeritaKarawang.com - Sebanyak 905 siswa dinyatakan gagal masuk SMKN 1 Rengasdengklok. Dari jumlah pendaftar 1.265 siswa SMP dan MTs se-wilayah utara Karawang, yang diterima SMKN 1 Rengasdengklok hanya 360 siswa.
 
 
Hasil pengumuman tes ujian masuk, Selasa (6/7/2010) sore, dari 1.265 peserta ujian masuk SMKN 1 Rengasdengklok, yang diterima hanya 360 siswa SMP dan MTs se-wilayah utara Karawang. Mereka yang tidak lulus, kembali mengambil berkas Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dan legalisir ijazah yang digunakan sebagai syarat mendaftar.
 
 
Sementara itu, stan-stan SMK swasta sudah berjam-jam menunggu hasil pengumuman penerimaan siswa baru SMKN 1 Rengasdengklok, mereka bersaing menawarkan kepada siswa yang tidak lulus untuk kembali mendaftar ke sekolah mereka.
 
 
SMKN 1 Rengasdengklok membuka jurusan Teknik Kendaraan Ringan sebanyak 4 kelas, Teknik Komputer Jaringan 3 kelas dan Teknik Elektronika Industri 3 kelas, per kelasnya menampung 36 siswa.
 
 
SMK ini merupakan SMK negeri favorit dan satu-satunya SMK negeri yang berada di wilayah utara Karawang, tentunya ini jadi pilihan utama bagi lulusan SMP dan MTs untuk masuk sekolah kejuruan negeri. (*)

PAUD se-Kecamatan Telagasari Gelar Wisuda Ber sama

Tuesday, July 6, 2010

BeritaKarawang.com - Siswa-siswi PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) se-Kecamatan Telagasari gelar wisuda dan apresiasi seni bersama di halaman kantor kecamatan setempat, Selasa (6/7/2010) siang.
 
 
Satu persatu siswa-siswi dari 32 PAUD se-Kecamatan Telagasari memperoleh ijazah PAUD. Wisuda dan apresiasi seni ini merupakan pelaksanaan ketiga kalinya sejak tahun 2008 lalu, kegiatan ini akan diteruskan pada tahun-tahun mendatang. Di Kecamatan Telagasari, tiap desa memiliki 3 hingga 4 PAUD.
 
 
Dijelaskan ketua acara wisuda, Misbah didampingi penyelenggara PAUD Cahaya Iman, Ade Ismail di sela acara, jumlah siswa PAUD se-Kecamatan Telagasari sebanyak 900 anak, sedangkan yang diwisuda ini sebanyak 300 anak, dengan jumlah tutor 90 orang dari 32 PAUD se-kecamatan.
 
 
Di acara wisuda, sejumlah siswa SD Telaga Mulya 3 dan 4 mementaskan seni calung yang merupakan seni budaya Jawa Barat, termasuk kesenian lainnya yang dilakukan siswa-siswi PAUD. Acara PAUD ini didukung HIMPAUDI Kabupaten Karawang, Dinas Pendidikan dan Kecamatan Telagasari. (*)

Yapinas Cibuaya Kembali Santuni 170 Fakir Miskin

Monday, July 5, 2010



BeritaKarawang.com - Milad atau ulang tahun ke-4 Yaysan Pendidikan Islam Nihayatul Amal Sukasari (Yapinas) Kecamatan Cibuaya diisi dengan santunan fakir miskin sejumlah 170 orang dari warga Cibuaya, Minggu (4/7/2010) siang. Pada kesempatan milad ini, Yapinas ingin membuktikan kepada masyarakat, sekolah swasta pun mampu bersaing kwalitas dengan sekolah negeri.


Selain santunan, milad ini diisi karnaval drum band SMP Islam Yapinas dengan berkeliling Kampung Sukasari. Peserta karnaval ini diikuti siswa-siswi Diniyah Taqmiliyah Awaliyah (DTA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), SMP Islam dan SMK Yapinas. Acara ini diteruskan pemasangan seribu obor dan tablig akbar untuk memperingati Isra Mi'raj Nabi Muammad SAW.


Lembaga pendidikan Yapinas saat ini memiliki 800 murid dari 8 MI, 183 siswa SMP, 28 siswa SAMK, 46 siswa DTA dan 200 orang santri. Yapinas didirikan 12 Mei 2006. Dengan kegiatan ini, Yapinas ingin benar-benar meningkatkan kwalitas dan siap bersaing dengan sekolah unggulan lain. (*)

Reuni SMA Karawang Diwarnai Lomba Lukis Anak


BeritaKarawang.com - Alumni SMA negeri di Karawang angkatan tahun 1992 menggelar acara reuni di Food Karnaval Galuh Mas Karawang, reuni ini diisi lomba mewarnai anak-anak TK dan SD, Minggu (4/7/2010) siang.


Sebanyak 66 anak mengikuti lomba melukis di kaos, peserta lomba ini merupakan putra-putri para alumni SMA negeri di Karawang angkatan tahun 1992. Selain reuni, acara ini untuk mengisi liburan sekolah dengan lomba melukis.


Disini, kumpul para alumni SMA Negeri 1, 2, 3 4 dan SMA Negeri 5 Karawang. Acara reuni ini yang ketiga kalinya, sejak tahun 2009 lalu. Selain lomba melukis, juga digelar Fun Games, seperti makan es krim, makan mie pakai sumpit dan lomba lainnya.


Reuni serupa pernah dilaksanakan di Alam Kreasi pada September 2009 lalu yang dihadiri 130 orang lebih, reuni kedua di Pemancingan Ajo pada Maret 2010 dihadiri 90 orang. Panitia Keluarga Besar Alumni Karawang berharap, reuni kedepan akan lebih banyak diikuti alumni lainnya yang saat ini belum sempat meluangkan waktu mereka untuk kembali kumpul bersama. (*)

Sekolah Gratis SD, SMP, SMA dan SMK Negeri di Karawang

BeritaKarawang.com - Pemkab Karawang menjamin masyarakat untuk sekolah gratis dari tingkat SD hingga SMK dan ASMK negeri. Semua sekolah negeri sudah dianjurkan supaya menggratiskan biaya pendidikan SD dan SMP sejak tahun 2007 lalu, sedangkan dana sumbangan pendidikan (DSP) SMA dan SMK negeri digratiskan tahun 2009 lalu.


Dijelaskan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang, Asep Junaedi, Pemerintah Kabupaten Karawang berencana mensukseskan pendidikan 12 tahun dengan cara menggratiskan biaya pendidikan sekolah dasar hingga sekolah menengah atas negeri, biaya pendidikan gratis DSP dan SPP ini dari tingkat SD hingga SMP, sedangkan SMA dan SMK negeri diratiskan SDP dan tetap membayar SPP bulanan.


Pemerintah Karawang akan memberi sanksi bagi sekolah yang memungut biata administrasi pendaftaran DSP semua sekolah negeri, sekolah harus mengembalikan semua biaya yang dipungut tersebut kepada orang tua siswa.


Namun begitu, Dinas Pendidikan Karawang mensahkan jika orang tua siswa memberi sumbangan untuk pembangunan sekolah tanpa paksaan dari pihak sekolah.


Kata Asep, semua dana pendidikan sekolah negeri yang telah digartiskan itu dibayar oleh Pemkab Karawang. Program pemerintah ini tentunya untuk mendongkrak IPM Karawang untuk terus berkembang.


Biaya SPP bagi SMA dan SMK negeri yaitu Rp 45 ribu bagi sekolah yang ada di daerah, sedangkan SPP untuk SMA dan SMK negeri yang ada di perkotaan yaitu Rp 60 ribu/bulan. (*)

Sunatan Masal PT. Asahimas Flat Glass

BeritaKarawang.com - PT. Asahimas Flat Glas bekerjasama dengan Klinik Andina melaksanakan kegiatan sosial sunatan masal bagi masyarakat di sekitar kawasan Indotaise Cikampek, Sabtu (3/7/2010) pagi. Acara ini dimaksudkan untuk mendekatkan pelayanan sosial dari perusahaan untuk masyarakat di lingkungan kawasan industri tersebut.

Kades Dengklok Utara Wakili Karawang di Porda Jabar XI Cabang Bina Raga

Friday, July 2, 2010

BeritaKarawang.com - Satu-satunya di Karawang, Kepala Desa Rengasdengklok Utara, Enin Saputra yang akrab disapa Kapsul akan mengikuti olah raga bina raga pada Porda Jawa Barat XI tahun 2010 di kelas 80 kg di Soreang Bandung pada 5 Juli 2010 mendatang.


Sudah puluhan tahun Kapsul dikenal sebagai bina ragawan yang mewakili Kabupaten Karawang di tingkat bina raga Provinsi Jawa Barat. Kini, dirinya tengah mempersiapkan otot untuk mengikuti kejuaraan bina raga di Soreang Bandung. "Hal yang paling berat adalah menurunkan berat badan. Hanya dua bulan, saya menurunkan berat badan 10 kg dari berat badan semula 90 kg," ucapnya, Jumat (2/7/2010) sore.


Tekadnya mengikuti Porda Jawa Barat ke-XI di Bandung tidak hanya untuk meraih medali, tetapi dia berusaha ingin bertanding membawa nama baik Karawang. Bina raga ini merupakan kebanggan bagi dirinya, mengingat hanya dia seorang kepala desa yang jadi bina ragawan. "Mungkin se-Indonesia cuma saya kepala desa yang jadi bina ragawan," ujarnya tertawa.


Kata dia, kebanyakan kepala hanya suka pada olah raga umum, tetapi bagi Kapsul, bina raga ini merupakan olah raga yang cukup sulit, selain harus bergelut dengan besi, postur dan berat badannya pun harus dilatih terus untuk bisa berotot dan kekar. Tentunya ini membutuhkan nutrisi makanan dan protein yang seimbang, juga disiplin latihan setiap hari. Memang, untuk jadi bina ragawan cukup sulit bagi seorang pemalas yang hanya duduk dan memakan apapun tanpa memperhatikan standar kesehatan.


Dia berharap, memperoleh dukungan dari masyarakat Karawang untuk bisa jadi juara dan membawa nama baik daerah di ajang Porda Jawa Barat tahun ini. Pada Sabtu (3/7/2010), atlet PABSI berangkat ke Soreang Bandung, khususnya cabang bina raga untuk persiapan tanding 5 Juli 2010 besok. (*)

Pelaku Curanmor Babak Belur Dihakimi Warga Kutawaluya

Thursday, July 1, 2010


BeritaKarawang.com - Seorang tersangka curanmor babak belur dihakimi masa di Kutawaluya, Kamis (1/7/2010) siang, sedangkan satu rekannya berhasil kabur. Sebelum digelandang ke sel Polsek Rengasdengklok, tersangka yang babak belur dibawa polisi ke Rumah Sakit Proklamasi untuk menjalani perawatan akibat luka serius di wajah.


Kardi (33) tergolek lemah tak berdaya dengan luka parah di wajah akibat diamuk masa. Dia dirawat di Rumah Sakit Proklamasi Rengasdengklok karena perbuatannya mencuri sepeda motor Honda Supra Fit di Dusun Cibanteng, Desa Mulya Jaya, Kecamatan Kutawaluya. Tersangka ditangkap warga setempat setelah berusaha kabur membawa motor curian. Namun, satu rekan tersangka berhasil kabur, lolos dari kejaran warga.


Kedua barang bukti sepeda milik korban Honda Supra Fit dan motor yang digunakan tersangka Suzuki Shogun diamankan polisi. Usai menjalani perawatan medis, tersangka langsung digiring ke sel tahanan Polsek Rengasdengklok, sedangkan satu rekannya masih diburu polisi.


Pengakuan tersangka, dia memiliki keluarga dan usaha warung kecil di rumahnya. Akibat terlilit kebutuhan ekonomi, tersangka nekad melakukan aksi pencurian.Tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman enam tahun penjara. (*)

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan