Dasim Diminta Jangan Tinggalkan Karawang
posting berita pukul 4:10 PM 0 comments
Hj. Haryati Dedi Lounching Album Pop Religi
posting berita pukul 10:05 AM 1 comments
Abrasi Pantai Utara Karawang Terus Meluas
posting berita pukul 9:59 AM 1 comments
Awal Masuk Sekolah, Siswa Langsung Belajar
posting berita pukul 4:32 PM 0 comments
Komisi C Minta Pertamina Perbaiki Jalan Sedari
posting berita pukul 12:40 AM 0 comments
Koperasi di Karawang Tumbuh Signifikan
posting berita pukul 12:00 AM 0 comments
Akhir Liburan Sekolah, Pantai Wisata Masih Ramai
posting berita pukul 11:49 PM 0 comments
Reuni Purnawirawan TNI AD Wira Sakti Angkatan 71-74
posting berita pukul 10:40 PM 0 comments
Pohon Tumbang Menimpa Mobil yang Melintas
posting berita pukul 12:52 PM 0 comments
Harga Padi Anjlok Akibat Hujan dan Hama
posting berita pukul 11:57 AM 0 comments
Perlintasan KA Banyak Tak Berpalang Pintu
posting berita pukul 11:16 AM 0 comments
BBWS Arug Tanggul Citarum di Medang Asem
posting berita pukul 10:23 PM 0 comments
Penjualan Gas Elpiji Merosot 20 Persen
posting berita pukul 10:07 PM 0 comments
Damkar Karawang Masih Kurang Personil
posting berita pukul 9:50 PM 0 comments
905 Lulusan SMP/MTs Gagal Masuk SMKN 1 Rengasdengklok
posting berita pukul 12:57 PM 0 comments
PAUD se-Kecamatan Telagasari Gelar Wisuda Ber sama
posting berita pukul 9:38 PM 0 comments
Yapinas Cibuaya Kembali Santuni 170 Fakir Miskin
BeritaKarawang.com - Milad atau ulang tahun ke-4 Yaysan Pendidikan Islam Nihayatul Amal Sukasari (Yapinas) Kecamatan Cibuaya diisi dengan santunan fakir miskin sejumlah 170 orang dari warga Cibuaya, Minggu (4/7/2010) siang. Pada kesempatan milad ini, Yapinas ingin membuktikan kepada masyarakat, sekolah swasta pun mampu bersaing kwalitas dengan sekolah negeri.
Selain santunan, milad ini diisi karnaval drum band SMP Islam Yapinas dengan berkeliling Kampung Sukasari. Peserta karnaval ini diikuti siswa-siswi Diniyah Taqmiliyah Awaliyah (DTA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), SMP Islam dan SMK Yapinas. Acara ini diteruskan pemasangan seribu obor dan tablig akbar untuk memperingati Isra Mi'raj Nabi Muammad SAW.
Lembaga pendidikan Yapinas saat ini memiliki 800 murid dari 8 MI, 183 siswa SMP, 28 siswa SAMK, 46 siswa DTA dan 200 orang santri. Yapinas didirikan 12 Mei 2006. Dengan kegiatan ini, Yapinas ingin benar-benar meningkatkan kwalitas dan siap bersaing dengan sekolah unggulan lain. (*)
posting berita pukul 9:21 PM 0 comments
Reuni SMA Karawang Diwarnai Lomba Lukis Anak
BeritaKarawang.com - Alumni SMA negeri di Karawang angkatan tahun 1992 menggelar acara reuni di Food Karnaval Galuh Mas Karawang, reuni ini diisi lomba mewarnai anak-anak TK dan SD, Minggu (4/7/2010) siang.
Sebanyak 66 anak mengikuti lomba melukis di kaos, peserta lomba ini merupakan putra-putri para alumni SMA negeri di Karawang angkatan tahun 1992. Selain reuni, acara ini untuk mengisi liburan sekolah dengan lomba melukis.
Disini, kumpul para alumni SMA Negeri 1, 2, 3 4 dan SMA Negeri 5 Karawang. Acara reuni ini yang ketiga kalinya, sejak tahun 2009 lalu. Selain lomba melukis, juga digelar Fun Games, seperti makan es krim, makan mie pakai sumpit dan lomba lainnya.
Reuni serupa pernah dilaksanakan di Alam Kreasi pada September 2009 lalu yang dihadiri 130 orang lebih, reuni kedua di Pemancingan Ajo pada Maret 2010 dihadiri 90 orang. Panitia Keluarga Besar Alumni Karawang berharap, reuni kedepan akan lebih banyak diikuti alumni lainnya yang saat ini belum sempat meluangkan waktu mereka untuk kembali kumpul bersama. (*)
posting berita pukul 9:08 PM 0 comments
Sekolah Gratis SD, SMP, SMA dan SMK Negeri di Karawang
BeritaKarawang.com - Pemkab Karawang menjamin masyarakat untuk sekolah gratis dari tingkat SD hingga SMK dan ASMK negeri. Semua sekolah negeri sudah dianjurkan supaya menggratiskan biaya pendidikan SD dan SMP sejak tahun 2007 lalu, sedangkan dana sumbangan pendidikan (DSP) SMA dan SMK negeri digratiskan tahun 2009 lalu.
Dijelaskan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang, Asep Junaedi, Pemerintah Kabupaten Karawang berencana mensukseskan pendidikan 12 tahun dengan cara menggratiskan biaya pendidikan sekolah dasar hingga sekolah menengah atas negeri, biaya pendidikan gratis DSP dan SPP ini dari tingkat SD hingga SMP, sedangkan SMA dan SMK negeri diratiskan SDP dan tetap membayar SPP bulanan.
Pemerintah Karawang akan memberi sanksi bagi sekolah yang memungut biata administrasi pendaftaran DSP semua sekolah negeri, sekolah harus mengembalikan semua biaya yang dipungut tersebut kepada orang tua siswa.
Namun begitu, Dinas Pendidikan Karawang mensahkan jika orang tua siswa memberi sumbangan untuk pembangunan sekolah tanpa paksaan dari pihak sekolah.
Kata Asep, semua dana pendidikan sekolah negeri yang telah digartiskan itu dibayar oleh Pemkab Karawang. Program pemerintah ini tentunya untuk mendongkrak IPM Karawang untuk terus berkembang.
Biaya SPP bagi SMA dan SMK negeri yaitu Rp 45 ribu bagi sekolah yang ada di daerah, sedangkan SPP untuk SMA dan SMK negeri yang ada di perkotaan yaitu Rp 60 ribu/bulan. (*)
posting berita pukul 8:58 PM 0 comments
Sunatan Masal PT. Asahimas Flat Glass
BeritaKarawang.com - PT. Asahimas Flat Glas bekerjasama dengan Klinik Andina melaksanakan kegiatan sosial sunatan masal bagi masyarakat di sekitar kawasan Indotaise Cikampek, Sabtu (3/7/2010) pagi. Acara ini dimaksudkan untuk mendekatkan pelayanan sosial dari perusahaan untuk masyarakat di lingkungan kawasan industri tersebut.
posting berita pukul 8:46 PM 0 comments
Kades Dengklok Utara Wakili Karawang di Porda Jabar XI Cabang Bina Raga
Sudah puluhan tahun Kapsul dikenal sebagai bina ragawan yang mewakili Kabupaten Karawang di tingkat bina raga Provinsi Jawa Barat. Kini, dirinya tengah mempersiapkan otot untuk mengikuti kejuaraan bina raga di Soreang Bandung. "Hal yang paling berat adalah menurunkan berat badan. Hanya dua bulan, saya menurunkan berat badan 10 kg dari berat badan semula 90 kg," ucapnya, Jumat (2/7/2010) sore.
Tekadnya mengikuti Porda Jawa Barat ke-XI di Bandung tidak hanya untuk meraih medali, tetapi dia berusaha ingin bertanding membawa nama baik Karawang. Bina raga ini merupakan kebanggan bagi dirinya, mengingat hanya dia seorang kepala desa yang jadi bina ragawan. "Mungkin se-Indonesia cuma saya kepala desa yang jadi bina ragawan," ujarnya tertawa.
Kata dia, kebanyakan kepala hanya suka pada olah raga umum, tetapi bagi Kapsul, bina raga ini merupakan olah raga yang cukup sulit, selain harus bergelut dengan besi, postur dan berat badannya pun harus dilatih terus untuk bisa berotot dan kekar. Tentunya ini membutuhkan nutrisi makanan dan protein yang seimbang, juga disiplin latihan setiap hari. Memang, untuk jadi bina ragawan cukup sulit bagi seorang pemalas yang hanya duduk dan memakan apapun tanpa memperhatikan standar kesehatan.
Dia berharap, memperoleh dukungan dari masyarakat Karawang untuk bisa jadi juara dan membawa nama baik daerah di ajang Porda Jawa Barat tahun ini. Pada Sabtu (3/7/2010), atlet PABSI berangkat ke Soreang Bandung, khususnya cabang bina raga untuk persiapan tanding 5 Juli 2010 besok. (*)
posting berita pukul 5:57 PM 0 comments
Pelaku Curanmor Babak Belur Dihakimi Warga Kutawaluya
BeritaKarawang.com - Seorang tersangka curanmor babak belur dihakimi masa di Kutawaluya, Kamis (1/7/2010) siang, sedangkan satu rekannya berhasil kabur. Sebelum digelandang ke sel Polsek Rengasdengklok, tersangka yang babak belur dibawa polisi ke Rumah Sakit Proklamasi untuk menjalani perawatan akibat luka serius di wajah.
Kardi (33) tergolek lemah tak berdaya dengan luka parah di wajah akibat diamuk masa. Dia dirawat di Rumah Sakit Proklamasi Rengasdengklok karena perbuatannya mencuri sepeda motor Honda Supra Fit di Dusun Cibanteng, Desa Mulya Jaya, Kecamatan Kutawaluya. Tersangka ditangkap warga setempat setelah berusaha kabur membawa motor curian. Namun, satu rekan tersangka berhasil kabur, lolos dari kejaran warga.
Kedua barang bukti sepeda milik korban Honda Supra Fit dan motor yang digunakan tersangka Suzuki Shogun diamankan polisi. Usai menjalani perawatan medis, tersangka langsung digiring ke sel tahanan Polsek Rengasdengklok, sedangkan satu rekannya masih diburu polisi.
Pengakuan tersangka, dia memiliki keluarga dan usaha warung kecil di rumahnya. Akibat terlilit kebutuhan ekonomi, tersangka nekad melakukan aksi pencurian.Tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman enam tahun penjara. (*)
posting berita pukul 8:42 PM 0 comments