Sakit Menahun, Warga Kertamukti Cilebar Gantung Diri

Monday, July 6, 2009

KARAWANG, NEWS - Daman Bin Kasim (55) warga Dusun Cilebar II, RT 01/02, Desa Kertamukti nekad gantung diri akibat sakitnya yang menahun tak kunjung sembuh. Dia mengakhiri hidupnya dengan menjerat lehernya pakai kain sarung yang digantung pada pohon albasiah di TPU (Tempat Pemakaman Umum) setempat, Jumat (3/7) malam.
 
Tetangga korban, Sodik (35) menjelaskan kepada, Sabtu (4/7), Daman memang sering sakit-sakitan selama beberapa tahun terakhir, kemungkinan akibat hal itu lah buruh tani itu nekad mengakhiri hidupnya. Istri Daman, Endah (40) menurutkan, suaminya itu biasa keluar rumah sore hari, tapi hingga malam belum pulang, dia kaget setelah ada kabar dari para tetangganya yang menyebutkan suaminya terlihat gantung diri di TPU.
Lelaki malang itu terlihat menggantung pada sebuah pohon di pagi hari, ketika ada warga setempat yang menuju sawahnya melintas TPU. Pada Jumat malam itu, Daman sempat dicari keluarganya, semalaman dia tak ditemukan, baru setelah pagi hari dia ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan. Keterangan tetangganya, satu dari dua anak Daman pergi ke Arab Saudi sebagai TKW (Tenaga Kerja Wanita).
 
Kematian daman jelas mengundang pihak kepolisian dan puskesmas setempat. Namun setelah diperiksa secara medis, tidak ditemukan bekas penganiayaan pada tubuh Daman, kedua pihak itu menyatakan Daman murni gantung diri, karena hanya terdapat luka jeratan di leher. Jarak kejadian dengan rumah korban hanya 500 meter, pihak keluarga tak menyangka jika Daman ke TPU malam hari untuk mengakhiri hidupnya, isak tangis keluarga tak terbendung lagi ketika Daman dibawa pulang oleh penduduk setempat ke rumahnya. (spn)

HUT Bhayangkara ke-63, Polsek Pedes Santuni Anak Yatim

KARAWANG NEWS - HUT Bhayangkara ke-63 dimeriahkan Polsek Pedes dengan menyantuni 40 anak yatim dari Desa Dongkal, Payungsari, Karangjaya, Kendaljaya, Kertaraharja dan Desa Rangdumulya, Rabu (1/7). Santunan ini sengaja dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polsek Pedes untuk meringankan beban anak yatim di beberapa desa Kecamatan Pedes.
 
Pada kesempatan bicara, Kapolsek Pedes AKP Agus Suwarsono mengatakan, pada HUT Bhayangkara ke-63 ini pihaknya mengajak masyarakat agar dapat menjalin kemitraan untuk menunjang kinerja polisi supaya bisa bekerja lebih profesional untuk menciptakan suasana kondusif, aman dan terbit.
 
Lebih lanjut Agus menyatakan, tanpa peran serta masyarakat, mustahil polisi bisa menjamin keamanan, karena Polsek Pedes meliuti dua kecamatan yaitu Kecamatan Pedes dan Cilebar, sedangkan anggotanya hanya 20 orang. Untuk itu peran serta masyarakat sangat dibutuhkan.
 
Menanggapi HUT ini, seorang warga Desa Kertamukti, Kecamatan Cilebar, Wawan (36) mengatakan, minggu kemarin Polsek Pedes telah berhasil mengungkap pelaku curanmor yang terjadi di Cilebar dalam waktu singkat. Kata dia, ini bukti bahwa anggota Polsek Pedes benar benar profesional dalam menangani tindak kejahatan. "Semoga kinerja polisi ini dapat lebih ditingkatkan lagi," ucapnya.
Pada HUT Bhayangkara ini, masyarakat berharap polisi bisa lebih profesional menindak kejahatan yang sering terjadi di masyarakat. Hingga kini, masyarakat terus mendesak polisi untuk bisa memberantas minuman keras, judi sabung ayam, curanmor dan yang paling penting memberantas warung remang-remang yang sangat meresahkan masyarakat. (spn)

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan