Papan Reklame di Dengklok Roboh Diterpa Angin  

Friday, December 19, 2008

RENGASDENGKLOK, RAKA - Ternyata, papan reklame raksasa yang menghiasi jalan pun bisa mengancam jiwa orang lain, seperti reklame sebuah iklan rokok di Kota Rengasdengklok yang roboh akibat diterpa angin kencang, Rabu (17/12) malam.
 
Kepada RAKA, Kamis (18/12) siang, Jamil (46) warga setempat mengatakan, robohnya papan reklame tersebut disebabkan karena angin kencang disertai hujan, diperkirakan kontruksi papan reklame itu tidak kuat menahan beban terpaan angin hingga mengakibatkan roboh ke badan jalan.
 
Dengan robohnya reklame besar itu, tentu mengancam keselamatan pengguna jalan, terlebih lagi penempatan dan kelayakan papan reklame tersebut asal-asalan. Ini bisa dilihat dengan robohnya satu diantara banyak reklame produk rokok yang bertengger di jalan Rengasdengklok, Dusun Rengasjaya, Desa Rengasdengklok Selatan.
 
Lebih lanjut, Jamil mengatakan, pagi harinya masyarakat bersama kepolisian Rengasdengklok membenahi kontruksi yang doyong ke badan jalan, karena dianggap membahayakan akhirnya reklame ini diturunkan dengan menggunakan mobil, karena reklame itu tidak mampu di dorong tenaga warga, "Kalau tenaga kita, pastinya tidak akan kuat untuk mendorong kontruksi roboh tersebut, kami beserta polisi menggunakan mobil untuk menariknya," ujarnya. (spn)

Perhutani dan Warga Cikiong Buka Wisata Pantai

BATUJAYA, RAKA - Perhutani dan masyarakat Dusun Cikiong, Desa Segarjaya, Kecamatan Batujaya merintis obyek wisata pantai Cikiong. Obyek wisata ini berlokasi sekitar 6 km dari situs Candi Jiwa Batujaya. Pantai wisata ini sengaja dirintis Perhutani sebagai wahana lingkungan hidup. Meski demikian, kawasan wisata ini tidak bersifat ekploitasi fisik tapi pemanfaatan jasa lingkungan.
 
Dijelaskan Asisten Perhutani (Asper) Rengasdengklok, Diki Hermawan Marwan, selain dengan masyarakat, Litbang Kehutanan Bogor telah menyumbangkan pohon cemara laut dalam upaya rehabilitasi pohon tersebut di pesisir pantai Utara Karawang. Dengan menanam pohon cemara laut dan berbagai pola tanam lainnya, diharapkan bisa mendukung wisata ini.
 
Sudah sebulan ini, dilokasi wisata pantai Cikiong ini telah dibangun jembatan bambu sepanjang 400 meter, menuju delta (pulau) dari tanah timbul di lepas pantai. Sementara, Perhutani telah menanam mangrove di kawasan obyek wisata ini sejak tahun 2006 lalu. "Saat ini sifatnya hanya swadaya dengan masyarakat, kedepan kita akan menarik investor," ujarnya.
 
Namun begitu, jalan menuju tempat wisata pantai ini masih melalui pematang-pematang tambak ikan bandeng, jika hujan maka jalanan jadi becek bahkan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua. Sedangkan kendaraan roda empat hanya bisa berhenti di jembatan besar dan pengunjung harus pakai ojek atau berjalan kaki dengan jarak yang jauh. "Ya, obyek wisata ini kemungkinan akan dibuka untuk musim kemarau saja, karena kendala akses jalan yang belum mendukung," jelasnya. (spn)
 
 

Kartika Chandra Kirana Pusat Sumbang Logistik ke Tambaksari

Bincang-bincang dengan warga Tambaksari seputar kondisi lingkungan.
 
 
TIRTAJAYA, RAKA - Persatuan istri tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Pengurus Pusat bersama Bank NISP memberikan 634 paket bantuan sembako kepada warga Desa Tambaksari, Kamis (18/12) siang. Kepedulian sosial ini dalam rangka peringatan natal dan tahun baru 2009.
 
Wakil Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Pusat, Ati J. Suryo Prabowo membacakan pesan Ketua Umum Diana Agustadi Sasongko Purnomo. Kepedulian ini merupakan cinta dan kasih secara tulus yang akan membangkitkan semangat hidup. Dan kegiatan ini akan terus ditumbuh suburkan antara Persit dan masyarakat.
 
Bantuan ini, lanjutnya, diharapkan bisa meningkatkan kwalitas hidup menjadi lebih baik. Selain bertatap muka langsung dengan masyarakat, pertemuan ini mempererat silaturahmi dan persatuan juga kesatuan untuk mewujudkan masyarakat yang sehati. Meski hanya memberikan 634 paket bantuan berupa logistik, adalah bentuk ikatan batin dengan masyarakat Krawang.
 
"Saya berharap pemberian ini dapat diterima dan bermanfaat. Dengan kebersamaan, beban seberat apapun akan bisa diatasi, ini sebagai kepedualian kita kepada masyarakat," ujarnya kepada warga yang hadir di halaman Desa Tambaksari.
 
Camat Tirtajaya, Drs. H. Wawan Setiawan mengatakan, secara geografis Tirtajaya berbatasan dengan pantai, kendala yang dihadapi saat ini adalah saluran pembuang yang tidak lancar ke laut, sehingga sering menimbulkan banjir di pemukiman dan bencana ini sering terjadi hampir setiap tahun. Dengan bantuan kepada 634 kepala keluarga di desa ini, diakuinya bentuk kepedulian dan perhatian yang sangat serius.
 
"Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Pusat, diharap ini juga sebagai motivasi bagi yang lain. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga, cukup untuk kebutuhan beberapa hari dalam menghadapi musim hujan," katanya.
 
Pada acara singkat ini, hadir Ketua Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Karawang Hj. Nursofa Dadang S. Muchar dan Ketua PKK Kecamatan Tirtajaya Wiwiek Krisnawati Setiawan. Juga jajaran Koramil Rengasdengklok dan Batujaya. Usai sambutan, ratusan warga itu menenteng bingkisan logistik yang dibagikan langsung aparat desa setempat.
 
Diketahui, di Desa Tambaksari ini terdapat 1.200 hektar tambak ikan bandeng yang notabene pemiliknya orang-orang diluar warga Tambaksari, sedangkan masyarakat setempat hanya sebagai penggarap. Jika hujan besar, air di area tambak limpas, termasuk pemukiman yang terendam banjir. Prioritas bantuan ligistik itu diberikan kepada warga Dusun Sarakan yang bulan lalu diterjang banjir rob, selebihnya dibagikan enam dusun lainnya di desa tersebut. (spn)
 
 

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan