Indosat 'august go to school festival'

Tuesday, August 18, 2009


RENGASDENGKLOK, RAKA - Indosat gelar 'august go to school festival' di SMAN 1 Rengasdengklok dan SMAN 4 Karawang, Sabtu (15/8) siang. Dua sekolah tersebut diuji kreativitasnya mendekorasi sekolah dengan tema 17-an dan Indosat. Bagi sekolah yang memperoleh nilai terbaik akan mendapat hadiah khusus.
 
Selain kedua sekolah itu, SMAN 2 Bekasi pun dipilih Indosat mengikuti kreatifitas program 'august go to school festival'. Dijelaskan Prokom (Promosi dan Komunikasi) Indosat Cabang Bekasi Sali mengatakan, program ini merupakan wujud nyata Indosat untuk terus melayani dan memberi manfaat, khususnya di Rengasdengklok. Indosat Cabang Bekasi menghadirkan berbagai kepedulian di bidang pendidikan dan lingkungan.
 
Pada HUT (Hari Ulang Tahun) kemerdekaan RI ke-46 sekaligus menyambut datangnya Bulan Ramadhan, Indosat menyelenggarakan 'august go to festival', yaitu program unjuk kreativitas bagi para siswa SMA, diantaranya komunitas sekolah Indosat. Indosat Cabang Bekasi memilih tiga peserta pada event ini, yaitu SMAN 1 Rengasdengklok, SMAN 4 Karawang dan SMAN 2 Bekasi.
 
Hadiah bagi sekolah pemenang boleh mengundang artis pilihan sekolah tersebut dalam buka puasa bersama yang juga sebagai hadiah Indosat di Bulan Ramadhan, juga dilengkapi penceramah ustad yang diinginkan siswa untuk hadir ke sekolahnya. Kata Sali, pihaknya baru tahun ini melaksanakan agustusan di sekolah, tahun sebelumnya selalu melaksanakan pesta rakyat di tengah masyarakat. "Tapi, meski kita gelar agustusan di sekolah, kita tetap melaksanakan rutinitas pesta rakyat juga tiap tahun," ujarnya.
 
Sementara itu, Ketua OSIS Hendi Suhendi didampingi Koordinator Kesehatan OSIS Zumrotus Sholihah Winda Eka Putri SMAN 1 Rengasdengklok memaparkan, momen yang diadakan Indosat di sekolahnya sangat disambut baik rekan siswanya, dengan acara ini siswa bisa memknai lebih dalam arti kemerdekaan. Lomba yang jadi penilaian Indosat diantaranya hias kelas, baca teks proklamasi, balap bakiak, 'make up' menyerupai wajah para pahlawan, musik live, panjat pinang, joget balon, tarik tambang, balap karung dan lomba makan kerupuk. (spn)
 

Keputusan KPU Lambat

KPU sekarang kurang profesional, kurang cepat tanggap, peraturan pemilu 2008 harusnya bisa ditindak lanjuti untuk menyelesaikan persoalan jumlah kursi DPR yang kini dianggap gamang. Demikian kata H. Deni Nuryadi, kemarin.
 
"Berdasar analisa saya, keputusan KPU lambat, terlebih tugas pokok dan fungsi KPUD provinsi dan kabupaten mengikuti KPU pusat. Saya harap, keputusan MK ditindak lanjuti, jangan sampai penegakan hukum lambat, sekarang keputusannya sudah ada, diantaranya keputusan MK (Mahkaman Konstitusi), tapi KPU belum menindak lanjuti, sedangkan KPUD masih menunggu," ujarnya.
 
Kendati begitu, Deni berharap bagi rakan anggota legislatif terpilih tahun 2009-2014, mudah-mudahan kinerjanya lebih baik dan profesioanal dari anggota DPRD sebelumnya, tapi bukan berarti kinerja yang lama buruk, melainkan anggota legislatif sekarang mampu menutupi kekurangan sebelumnya, yaitu berdasarkan susunan dan kedudukan (susduk) DPRD Karawang.
 
Dosen Fakultas Hukum Unsika Karawang juga Ketua Komite SMKN 1 Rengasdengklok menyatakan, pengabdiannya tidak terbatas ketika jadi dewan, juga dengan pendidikan seperti di dunia kampusnya. Kata dia, dimanapun berada, siapa saja harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan setempat. "Tidak hanya jabatan, tapi harus punya ide dan konsep kemasyarakatan," paparnya. (*)

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan