Dr. Dwi Susilo Terpilih Ketua IDI Karawang

Saturday, June 12, 2010

BeritaKarawang.com - Dr. Dwi Susilo terpilih Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Karawang pada Muscab (Musyawarah Cabang) IDI Karawang tahun 2010, Sabtu (11/6/2010) di Aula Husni Hamid Pemda Karawang.
 
 
Dr. Dwi Susilo terpilih dari tiga kandidat yang diusulkan para dokter se-Kabupaten Karawang, diantaranya Dr. Asep Hidayat Lukman, Dwi Susilo dan Dr. Sunuhardo.
 
 
Dari jumlah 221 suara, Dr. Dwi Susilo unggul 112 suara, kemudian Dr. Asep Hidayat Lukman mendapat 56 suara dan Dr. Sunuhardo 43, sedangakn 10 suara abstein.
 
 
Muscab IDI Karawang Tahun 2010 ini diikuti semua dokter anggota IDI Karawang, diantaranya dokter umum dan dokter spesialis. Sebelum dilakukan pemilihan langsung, pengurus IDI Karawang menyebarkan sms (pesan singkat) kepada 500 dokter se-kabupaten untuk mengirimkan nama kandidat calon ketua IDI Karawang periode 2010-2013.
 
 
Kemudian terkumpul 10 nama para dokter yang diajukan para dokter untuk dipilih pada Muscab. Dan pada Muscab hanya tiga orang yang bersedia maju menjadi calon ketua, sedangkan calon lainnya menyatakan mundur dan belum bersedia sebagai calon ketua.
 
 
Sementara itu, pengurus lama IDI Karawang berpesan pada pengurus baru yang nanti akan dibentuk supaya tidak mengubah dua aspek program organisasi yang sedang dilaksanakan. Diantaranya, memfasilitasi P2KB anggota dan mensuport kegiatan ilmiah anggota IDI.
 
 
Untuk itu, IDI Karawang harus memfasilitasi program P2KB anggota dengan mensuport kegiatan ilmiah di institusi maupun di luar institusi juga mengafiliasikan anggota ke rumah sakit yang ada di Karawang untuk kegiatan institut.
 
 
Sementara, Kabupaten Karawang memiliki 700 dokter, tetapi yang menjadi anggota IDI Karawang hingga kini hanya sekitar 30 orang. (*)
 
 
 
Hak cipta foto, video dan naskah BeritaKarawang.com, silahkan sms atau email untuk ijin mengcopi :-)
 

Atmaja Diwarisi Menjaga Tugu Proklamasi

 
BeritaKarawang.com - Tahukah anda, Tugu Proklamasi yang berdiri di Rengasdengklok dijaga secara turun temurun oleh keluarga Dulhamad sejak tahun 1950 silam hingga sekarang. Kini, penjaga Tugu Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ini diwariskan kepada cucunya.
 
 
Bagi Wira Atmaja, cucu Alm. Dulhamid, tidak ada pekerjaan lain selain menjadi penjaga sekaligus pemandu Tugu Proklamasi yang berlokasi di Dusun Bojong, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok. Kepada BeritaKarawang.com, Sabtu (11/6/2010) siang dia menyatakan, dia mulai ikut merawat Tugu Proklamasi bersama ayahnya Madloji pada tahun 2000 lalu.
 
 
Sebelumnya, tugu sejarah ini dijaga kakeknya, Dulhamad sejak berdirinya tugu ini tahun 1950 silam, setelah meninggal tahun 1964, penjaga tugu ini diwariskan kepada Madloji, yaotu anak Dulhamid atau bapaknya Atmaja.
 
 
Sama seperti yang dilakukan ayah dan kakeknya, Atmaja memandu setiap pengunjung lokal maupun dari luar daerah Karawang yang datang melihat tugu ini. Jika dilihat sepintas, Atmaja tak terlihat seperti penjaga Tugu Proklamasi, kebanyakan pengunjung tidak mengetahui yang selama ini menjaga dan merawat tugu sejarah bangsa ini adalah Atmaja.
 
 
Jika selama ini Tugu Proklamasi yang lebih dikenal adalah Tugu Proklamasi di Jakarta, namun jika melihat fakta sejarah, sebenarnya Tugu Proklamasi di Rengasdengklok ini memiliki nilai sejarah yang lebih.
 
 
Betapa tidak, sebelum proklamasi dikumandangkan di lapangan Meida Jakarta atau yang sekarang Monas, di Rengasdengklok inilah satu hari sebelumnya, yaitu 16 Agustus 1945 teks proklamasi disusun dan bendera merah putih dikibarkan untuk pertama kalinya di halaman kantor Kecamatan Rengasdengklok. (*)
 
 
 
Hak cipta naskah BeritaKarawang.com, bagi yang ingin mengcopi, silahkan sms atau ijin via email :-)
 

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan