BAZ Sumbang Rp 1 Juta Untuk Yulia

Tuesday, March 9, 2010


BeritaKarawang.com - Penderita gizi buruk Yulia (6) warga Dusun Cukanggaleh, Desa Sindangsari, Kecamatan Kutawaluya masih menyita perhatian publik. Setelah di kunjungi Wakil Bupati Karawang, Hj. Eli Amalia Priatna beberapa waktu lalu, hingga kini bantuan Peduli Yulia datang silih berganti. Selasa (9/3/2010) siang, BAZ (Badan Amil Zakat) menyumbang Rp 1 juta untuk Yulia.


Di gubuk kediaman Yulia bersama kakek dan neneknya, Ketua BAZ Karawang, H. Santa Setia Wijaya didampingi Sekretarisnya, H. Slamet beserta staf Kecamatan Kutwaluya mengungkapkan, bantuan ini tidak hanya sekali diberikan untuk Yulia, tapi akan terus diucurkan hingga Yulia sembuh. "Kita bersama para donatur Insya Allah akan membantu memperbaiki rumahnya ini," kata H. Santa, sambil memperhatikan kondisi gubuk Yulia yang tampak kumuh.


Diketahui, Yulia ditinggal mati kedua orang tuanya sejak bayi, dalam kondisi sakit akibat kekurangan gizi, bayi perempuan itu diasuh oleh nenek dan kakeknya hingga sekarang. Sedangkan, kedua kakek dan neneknya yang sudah renta itu tak lagi bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya termasuk memberi makan Yulia. "Alhamdulillah, sejak diberikan perhatian yang cukup  berat badan Yulia bertambah 5 Ons dari 6 kilo gram," kata nenek Yulia, Enen (60).


Kehadiran Yulia di rumah kakek neneknya ini mengundang iba para tetangga, hampir setiap hari bantuan makanan beras, roti dan susu diberikan untuk Yulia. Bahkan, gubuk tua yang dihuni Yulia bersama kedua kakek dan neneknya ini sempat direhab dari swadaya warga setempat. (*)




Bupati Terima Pamen Polri Peserta Susjab Kapolres



BeritaKarawang.com -
Bupati Dadang S. Muchtar dan Kapolres Rudi Antariksawan serta unsur Muspida Kabupaten Karawang lainnya menerima kunjungan kerja rombongan Perwira Menengah (Pamen) Polri Peserta Kursus Jabatan Kepala Kepolisian Resort (Susjab Kapolres) di Gedung Singaperbangsa Lt. II Pemda karawang, Selasa (9/3/2010).


Kedatangan sepuluh orang pamen Polri berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) tersebut adalah dalam rangka magang dan meninjau pelaksanaan kegiataan kemuspidaan. Mereka sebelumnya telah mengikuti pendidikan selama satu bulan di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri. Mereka selanjutnya akan meninjau dan melihat secara langsung kondisi keamanan dan ketertiban uum di Kabupaten Karawang.


Bupati Dadang S. Muchtar dalam kesempatan tersebut mengatakan, pemilihan Kabupaten Karawang sebagai lokasi magang para Pamen Polri merupakan keputusan yang sangat tepat. "Hal ini karena Kabupaten Karawang merupakan daerah penyangga ibukota yang memiliki masyarakat maupun permasalahan yang sangat dinamis dan kompleks, khususnya terkait kamtibmas," ujarnya.


Bupati melanjutkan, Kabupaten Karawang saat ini memiliki 2 juta penduduk dari berbagai etnis dan suku bangsa serta mempunyai dua fungsi ganda, yaitu sebagai daerah pertanian dan daerah industri. Hal inilah yang menyebabkan Karawang memiliki permasalahan yang sangat kompleks dan dinamis. "Menjadi Kapolres di Karawang sangat melelahkan, karena hampir tidak ada hari tanpa demo," jelasnya.


Di sisi lain, terkait hubungan Muspida di Kabupaten Karawang, Bupati Dadang S. Muchtar mengatakan bahwa hubungan dan koordinasi antar unsur muspida selalu berjalan dengan baik. koordinasi dan komunikasi tidak hanya dilakukan melalui rapat-rapat resmi, melainkan juga secara personal melalui telepon atau mendatangi langsung ke kantor masing-masing. "Komunikasi tidak hanya dilakukan ditingkat atas, melainkan staf setingkat kasie pun dapat langsung berkoordinasi," imbuhnya.


Bupati menambahkan, Republik Indonesia menganut sistem trias politika, yang dibangun oleh tiga unsur yaitu eksekutif (Pemerintah), Legislatif (DPR/DPRD), serta Yudikatif (Kepolisian/ Kejaksaan). Hal tersebut dijabarkan secara penuh di Kabupaten Karawang, dan Pemerintah Kabupaten Karawang atau Bupati tidak menghalang-halangi tupoksi masing-masing.


Kapolres Rudi Antariksawan menjelaskan, kegiatan susjab Kapolres merupakan kegiatan yang sebelumnya telah pernah ada, namun sempat berhenti selama beberapa waktu, dan aat ini, Susjab Kapolres diselenggarakan kembali oleh Mabes Polri. "Kegiatan magang ini merupakan tahap terakhir, yaitu untuk melihat sejauhmana pelaksanaan kegiataan kemuspidaan di Kabupaten Karawang," tambahnya.


Salah satu peserta Susjab Kapolres, Sony Sonjaya menjelaskan bahwa para peserta Susjab ini merupakan para perwira menengah Polri yang dicalonkan untuk menjadi Kapolres. Sebelumnya para peserta telah dibekali ilmu di lembaga pendidikan untuk kemudian melihat pelaksanaannya di lapangan. "Termasuk diantaranya melihat hal-hal positif dan inovatif, serta permasalahan-permasalahan yang riil dan tidak sesuai dengan teori yang telah diberikan," imbuhnya. (Humas Pemda Karawang)

Bupati Lepas Tim Intensifkasi Pajak


BeritaKarawang.com - Sebagai salah satu upaya meningkatkan Pendapatan Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2010, Pemerintah Kabupaten Karawang membentuk Tim Intensifikasi Pajak untuk melakukan pendataan. Pelepasan penugasan tim tersebut dilakukan secara langsung oleh Bupati Dadang S. Muchtar saat pelaksanaan Apel Pagi PNS di Plaza Pemda Karawang, Selasa (9/3/2010).


Tim tersebut dibentuk dari sejumlah unsur terkait, yaitu Dinas Pendapatan Propinsi Jawa Barat UPPD X, Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Kekayaan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Karawang, Satpol PP, Polres Karawang, dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika. Tim tersebut akan melaksanaan pendataan ke perusahaan terkait dengan penggunaan air permukaan, air bawah tanah, dan penggunaan kendaraan operasional, maupun kendaraan antar jemput karyawan.


Bupati Dadang S. Muchtar dalam kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan pelepasan Tim Intensifikasi Pajak Kabupaten Karawang diupacarakan secara simbolis adalah dalam rangka meningkatkan motivasi para anggota tim untuk bekerja dengan baik dalam meningkatkan pendapatan daerah. "Hal ini sangat penting karena kita baru bisa membangun dengan adanya pajak," ujarnya.


Bupati berharap tim intensifikasi pajak tersebut dalam pelaksanaannya dapat melaksanakan tugas secara persuasif, edukatif, serta melakukan pendekatan personil yang baik, sehingga para wajib pajak dapat benar-benar membayar pajak sesuai aturan. "Karena pajak mereka sangat bermanfaat bagi pembangunan di Kabupaten Karawang," imbuhnya.


Kepala DPPKAD Kabupaten Karawang, Setya Dharma, mengatakan, tujuan dibentuknya tim intensifikasi pajak ini adalah untuk melakukan optimalisasi penerimaan daerah dan bagi hasil bukan pajak propinsi pada sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), penggunaan Air Permukaan (APER), dan penggunaan Air Bawah Tanah (ABT).


Menurut Setya Dharma, realisasi penerimaan dana bagi hasil pajak dari Proinsi Jawa Barat Tahun 2009 mencapai Rp. 97.365.500.000,- yang terdiri dari bagi hasil pajak PKB Rp. 18.097.500.000,- ; bagi hasil BBNKB Rp. 19.950.000.000,- ; bagi hasil PBBKB Rp. 55.860.000.000,- ; bagi hasil ABT Rp. 738.000.000, dan bagi hasil Pajak APER Rp. 2.660.000.000,-. "Untuk tahun 2010 bagi hasil pajak propinsi ditargetkan sebesar Rp/ 102.895.209.800,- atau meningkat sebesar Rp.5.529.709.08 atau sebesar (5,68 %).


Setya Dharma melanjutkan, dari hasi evaluasi tahun 2009, pajak BBNKB hasil pendataan terdapat 746 unit, terdiri dari kendaraan berplat nomor Karawang sebanyak 379 unit, dan luar Karawang 367 unit. Pajak air permukaan hasil pendataan terdapat 72 wajib pajak, terdiri dari wajib pajak yang sudah memiliki ijin sebanyak 25 wajib pajak, dan yang belum memiliki ijin sebanyak 47 wajib pajak.


Sedangkan pajak Air Bawah Tanah hasil pendataan terdapat 56 wajib pajak, terdiri dari yang sudah memiliki ijin sebanyak 11 wajib pajak, dan belum memiliki ijin sebanyak 45 wajib pajak. "Dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah, titik berat pendataan akan dilakukan untuk pajak BBNKB yang berplat nomor luar Karawang, serta pajak APER  dan ABT yang belum memiliki ijin, dan juga tambahan kendaraan baru atau titik APER dan ABT baru," tambahnya. (Humas Pemda Karawang)


Radio Komunitas The City 102 FM



BeritaKarawang.com - Radio The City 102 FM sudah mengudara sejak 3 minggu lalu. Meski tahap percobaan, frekwensi radio ini terdengar hampir di Karawang dan sekitarnya.


"Kita sudah mengcover Karawang, juga daerah Cikarang, Purwakarta, sebagian Cianjur, Lembang, Subang dan jalur pantura Sukamandi, Indramayu," kata Direktur The City 102 FM, Bambang Pranowo, juga Kepsek SMK Perbankan Indonesia, Selasa (9/3/2010) siang.


Radio komunitas yang nantinya akan berdiri di lantai tiga Ristek Land Building (SMK Ristek) akan menjadi salah satu upaya pengembangan sekolah untuk masuk dalam dinamika industri, juga ada unsur pendidikannya. Saat ini, The City 102 FM masih siaran di lantai bawah SMK Perbankan Indonesia.


Dengan komitmen yang kuat dan visi yang baik akan menjadikan SMK sebagai tempat untuk mengaplikasikan keahlian dan pengetahuan yang ada. "Ini korelasi The City FM di sekolah, secara bisnis dapat, juga secara hiburan dan pendidikan pun bisa berjalan," ucapnya. (*)

Bayi Baru Lahir Menderita Hidrosephalus dan Bibir Sumbing



BeritaKarawang.com - Cobaan hidup nampaknya masih harus dihadapi pasangan keluarga Anita dan Sugianto warga Desa Tambaksumur, Kecamatan Tirtajaya. Anak pertamanya yang baru lahir 3 hari menderita penyakit hidrosephalus dan bibir sumbing.


Saat ditemui, Selasa (9/3/2010) pagi, bayi ini minum susu dengan sendok karena ibunya tidak bisa menyusui. Kondisi bayi baru lahir yang belum diberi nama ini membuat keluarganya sedih, karena orang tua mana yang tidak sedih menyaksikan anaknya dalam keadaan sakit, menderita dan lemah. Terlebih kondisi ekonomi keluarga yang morat-marit melengkapi kesedihan ini.


Anak perempuan yang lahir pada tanggal 28 Juli 2009 itu mengalami pembengkakan pada kepala akibat kelebihan cairan. Meski jenis penyakitnya ini belum dipastikan, tapi Kepala UPTD Puskesmas Tirtajaya,Dr.Dwi Susilo menyatakan bayi ini mengidap hidrosephalus.


"Bayi ini sudah mengalami kelainan saat melahirkan, ubun-ubunnya tidak normal, kepala lebih besar dibanding kondisi bayi normal. Juga kondisi bagi ini memiliki berat badan rendah, hanya 1,5 kg," jelasnya. (*)


Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan