Puluhan Hektar Sawah di Kertasari Gagal Tanam

Wednesday, January 7, 2009

RENGSDENGKLOK, RAKA - Sekitar 20 hektar sawah di Dusun Krajan A dan Tegal Asem, Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok gagal tanam. Kerugian ini menyebabkan petani setempat harus tanam dua kali. Padahal, bibit yang telah mereka tanam berkisar 5 hari.
 
Seperti dikatakan pemilik sawah, H. Suhendar (41) warga Tegal Asem RT 13/6 mengatakan kepada RAKA, Senin (5/1) sore. Diakuinya, semula bibit bagus, setelah disemprot kondisi batang bibit jadi layu dan berwarna kemerah-merahan. Kemudian bibit itu ditabur puradan dan TS supaya pulih, tapi ternyata malah semakin parah. Dengan konidisi itu, petani terpaksa harus menanam lagi. "Ya terpaksa saya harus tanam lagi sebanyak 8 hektar, karena sundep ini pun menyerang beberapa petak sawah," ujarnya.
 
Dihitung-hitung, biaya produksi tanam kemarin sebesar Rp 10 juta-an untuk 8 hektar sawah miliknya. Sedangkan pengairan dan tanah sudah bagus, gagal tanam ini disinyalir hama dari bawah, artinya terserang penyakit akibat faktor alam. "Kemarin sempat terjadi sundep, tapi tidak parah setelah ditabur puradan. Namun, pada tanam sekarang kondisinya parah," ucapnya.
 
Ada kemngkin penyakit sawah ini akan menyebar, karena secara kasat mata sudah terlihat banyak petak-petak sawah terserang. "Kalau bisa tanam diteliti melalui laboratorium untuk mengetahui penyakit dan solusi penanaman yang baik, karena TS dan Puradan sudah tidak mempan, hanya buang-buang biaya saja," ujarnya.
 
Kepala Desa Kertasari, Apud Mahpudin mengatakan, gagal tanam ini sangat berpengaruh pada pajak desa, kalau gagal panen maka penghasilan desa akan berkurang. "Saya prihatin pada petani yang telah mengalami kerugian hingga juta-an rupiah. Saya harap pemerintah bisa meringankan biaya produksi petani dengan bantuan bibit," katanya. (spn)
 

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan