Pupuk Naik, Petani Kurangi Dosis

Thursday, April 29, 2010

BeritaKarawang.com - Imbas kenaikan harga Pupuk, para petani di Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat mengurangi dosis penggunaan pupuk. Petani mengaku terpaksa melakukan hal tersebut untuk menekan biaya produksi. Kendati melakukan pengurangan dosis penggunaan pupuk, petani mengaku optimis hasil panen tetap berlimpah.
 
 
Seorang petani, Sarmili (33) mengaku, pada musim biasanya ia menggunakan 4 kwintal pupuk untuk satu hektar sawah garapan miliknya. Setelah harga pupuk mengalami kenaikan, ia tidak memiliki cukup modal untuk membeli pupuk sesuai yang dibutuhkan.
 
Harga pupuk naik, kata dia, sedangkan modal awal menggarap lahan tidak bisa ikut naik. Apalagi kemarin sawah garapannya dilanda banjir dan gagal jadi panen. Hal senada dikeluhkan petani yang lainnya, Ujang (45), kendati kenaikan harga pupuk sangat memberatkan petani, Ujang berharap harga pupuk bersubsidi untuk petani bisa diturunkan kembali.
 
 
Seharusnya, kata dia, untuk petani miskin seperti diairnya pupuk dimurahkan jangan dinaikan. Apalagi petani seperti dia masih belum merasakan peningkatan tekhnologi pertanian yang bisa menghasilkan panen berlimpah dengan kualitas padi yang baik. (**)

Gadis 4 Tahun Nyaris Dicabuli

 
BeritaKarawang.com - Gadis berusia 4 tahun nyaris diculik dan dicabuli seorang pria paruh baya yang diduga seorang pemulung, di RT 13/06, Dusun Tegal Asem, Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kamis (29/4/2010) pukul 10.00 WIB. Pelaku berhasil melarikan diri dari kejaran masa, sedangkan orang tua dan korban 'shock' atas kejadian tersebut.
 
Saat itu, korban bernama Luvita (4) anak pasangan Ajat (26) dan Usnul (23) sedang bermain dengan teman sebanyanya Roy dan Dadang, entah dari mana datangnya, seorang pria paruh baya menghampiri ketiganya dan mengajak gadis kecil itu ke dalam kebun yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
 
 
Mengetahui anaknya tidak ada di rumah, Usnul mencarinya, ia sontak kaget ketika melihat putrinya sedang di pangku seorang pemulung sambil dicium dan diraba kemaluannya, kontan ibu muda ini teriak meminta tolong.
 
Mendengar jeritan, pelaku kabur dengan sepeda motornya, naas motornya mogok dan tidak pikir panjang pria ini lari terbirit-birit. Motor Suzuki Smash yang ditinggalkannya ini jadi barang bukti Polsek Rengasdengklok, termasuk beberapa kunci dan sebilah golok yang diduga sebagai alat untuk kejahatan. (*)
 

Kabel Listrik Terbakar, Dengklok Mati Lampu

BeritaKarawang.com - Sebuah kabel listrik di Jalan Karya Bakti, Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok terbakar, Kamis (29/4/2010) pukul 18.00 WIB. Api yang terjadi akibat percikan listrik ini membuat panik warga. 

Api yang baru sebesar ranting pohon itu berhasil dipadamkan PLN UPJ Rengasdengklok beberapa menit setelah sengatan listrik terjadi. Namun begitu, api yang semakin membesar itu membuat panik pemilik dan karyawan sebuah tempat makan Chinese Food and Sea Food yang lokasinya tepat dibawah tiang tersebut. Bahkan atap warung itu beberapa kali disiram air untuk menghindari api jatuh ke bawah.

Hingga berita ini diturunkan pukul 18.25 WIB Rengasdengklok mati listrik dan petugas PLN sedang berusaha memperbaiki kerusakan konsleting listrik tersebut. (*)

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan