Syarief Hidayatullah: DBE Membantu Peningkatan Kualitas Pendidikan

Tuesday, February 24, 2009

"Ada tiga fokus utama program Decentralisation Basic Education (DBE) yang dibahas dalam kerjasama antara pemerintah Indonesia melalui Kementrian Koordinator Kesejahteraan Rakyat dengan Pemerintah Amerika Serikat melalui USAID, yaitu DBE 1, DBE 2, dan DBE 3," kata Pengawas TK/SD UPTD TK,SD Kecamatan Rengasdengklok, juga sebagai Master Training Teacher (MTT) DBE 2, Syarief Hidayatullah, kepada RAKA, Senin (23/2) siang.
 
Fokus utama DBE 1, lanjutnya, ialah meningkatkan kapasitas manajemen dan tata pelayanan pendidikan. Program itu menyangkut upaya peningkatan kemampuan sekolah dalam memenej pendidikan dasar agar lebih efektif. Kedua, memperkuat pelayanan pendidikan di setiap level (dari orang tua ke komite sekolah, dewan pendidikan dan DPRD). Ketiga, meningkatkan penggunaan sumber-sumber informasi sebagai sumber belajar dalam meningkatkan kualitas pendidikan, melalui pengembangan kemitraan antara pemerintah dengan lembaga-lembaga dunia usaha dan industri.
 
Sedangkan DBE 2 mengadopsi kebijakan Depdiknas yang akan diterapkan pada sekolah dasar. Dijelaskannya, nasional punya program sedangkan kualitas pendidikan terletak pada guru. Program Depdiknas yang akan dikembangkan ke sekolah langsung dikembangkan DBE pada guru dan sekolah, yaitu dengan sistem PAKEM. DBE telah membantu program pemerintah pusat untuk sekolah-sekolah, melalui pelatihan pada guru sekolah dasar.
 
Diantaranya materi pelajaran IPA yang berbasis lingkungan, Matematika, pengelolaan kelas, Lingkungan Sebagai Sumber Belajar, Development Activ Learning With Information Comunnication Technology, dalam bentuk Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS), Kemudian, Inteltech menggunakan alat-alat elektronik yang akan dikembangkan diluar binaan. Dan DBE akan berakhir masa kontrak dengan USAID hingga tahun 2010.
 
Untuk DBE 3-nya ialah berusaha memajukan remaja untuk mengembangkan kecakapan hidupnya. Termasuk didalamnya peningkatan kompetensi guru, diantaranya pelatihan komputer. Dengan kecakapan hidup, para remaja dapat mempersiapkan diri untuk masa depannya dan menjadi anggota masyarakat yang terampil, aktif, serta produktif. (spn)
 
 

0 comments:

Post a Comment

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan