JAYAKERTA, RAKA - Fasilitas pendidikan di Kabupaten Karawang sudah bagus dan mendapat perhatian lebih dari bupati. Diantaranya kualitas anak didik dan sarana gedung sekolah guna meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia). Demikian kata pengajar SDN Kertajaya III, Kecamatan Jayakerta, A. Hambali, S.Pd, disela acara maulid Nabi Muhammad SAW PGRI Jayakerta, Senin (23/3) siang.
Menurutnya, SDM anak didik bisa meningkat jika diawali dari sosok guru. Untuk itu, pada acara maulid yang dilaksanakan di halaman SDN Kertajaya III ini bisa kembali merefleksikan diri tentang jati diri guru di mata anak didik dan masyarakat. Kendati begitu, memang masih banyak sekolah-sekolah yang tidak memiliki tenaga pengajar lengkap, diantaranya guru olah raga dan Pendidikan Agama Islam. Tema pada maulid ini, aktualisasi iman sebagai penyejuk qolbu menuju moralitas pendidik yang bermartabat agar tercipta insan guru yang bijak dan profesional dengan penceramah, KH. Hasan Alawi dari Desa Kampung Sawah, Kecamatan Jayakerta.
Di tempat sama, Ketua PGRI Jayakerta, Adi Susanto menjelaskan, perhatian Pemda Karawang terhadap pendidikan tiap tahunnya memang dirasa baik, ada kemajuan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dia pun menyatakan, memang tenaga pengajar olah raga dan Pendidikan Agama Islam sangat kurang. "Tapi kalau menurut pemerintah sudah cukup, kekurangan ini disebabkan penempatannya yang tidak seimbang, ini pun disesuaikan dengan banyak dan sedikitnya siswa di sekolah," ujarnya.
Tercatat, guru PNS (Pegawai Negeri Sipil) beserta honor se-Kecamatan Jayakerta sebanyak 137 orang, kepala sekolah sebanyak 26 orang, sedangkan guru agama hanya 15 orang dari 26 SDN di kecamatan ini. Sementara itu, Kepala UPTD TK, SD Jayakerta, Dedi Suhendi mengatakan, program bupati telah berjalan baik dan banyak gedung SD yang direhab, tapi yang dirasa kurang adalah mebeler, diantaranya banyak kursi kelas yang masih kurang banyak. (spn)
0 comments:
Post a Comment