350 Warga Dengklok Selatan Diobati GKI

Monday, June 15, 2009

RENGASDENGKLOK, RAKA - GKI (Gereja Kristen Indonesia) klasis Jakarta Timur gelar pengobatan gratis bagi 350 warga Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok di aula desa setempat, Minggu (13/6) siang. Sebanyak 15 anggota GKI termasuk dokter sibuk melayani masyarakat yang rata-rata orang tua dan anak-anak.
 
Di sela pengobatan, Koordinator Pengobatan Bidang Pelayanan GKI, Silas Suhardi menjelaskan, pihaknya melakukan pengobatan di desa ini setelah melihat kondisi masyarakatnya yang butuh pengobatan gratis. Dilihatnya, ratusan keluarga miskin (gakin) di desa ini sulit berobat. Untuk itu, berdasarkan survei dan rekomendasi pihak desa akhirnya pengobatan gratis pun digelar dan sengaja menjadwalkan hari Minggu di waktu luang kerja aparat desa dan masyarakat.
 
Jika selama pengobatan, kata Silas Suhardi, jika diketahui ada warga yang terjangkit penyakit berbahaya, pihaknya akan merujuknya ke rumah sakit. Dan rumah sakit yang bekerjasama dengan GKI adalah RSU Bayukarta Karawang. Namun begitu, selama pengobatan kemarin tidak satu warga pun yang mengidap penyakit berbahaya tersebut, semuanya pasien GKI itu hanya mengalami penyakit sedang yang biasa diderita masyarakat umum. "Kita pakai obat paten, bukan generik," ujarnya.
 
Kaur Kesra Rengasdengklok Selatan, Trusto Suwarji mengatakan, GKI mengundang 275 warga untuk diobati gratis, tapi yang hadir lebih dari 350 orang dari 21 jiwa jumlah total masyarakat Rengasdengklok Selatan. Secara teknis, GKI mengundang warga melalui kantor desa, kemudian masing-masing kepala dusun membagikan undangan itu kepada gakin di lingkungannya.
 
Pengobatan ini mendapat respon positif dari warga setempat, diantaranya Jejen (35) warga Dusun Warodoyong Utara. Kata dia, kalau dihitung-hitung, untuk mengobati sakit bisulnya dia harus merogoh sekitar Rp 40-50 ribu ke dokter, tapi pada pengobatan itu dia bebas biaya, malah mendapat obat bagus yang dianggapnya mahal. Dia berharap, pengobatan gratis seperti ini harus lebih sering dilakukan di desanya untuk membantu gakin yang kadang tak mampu ke dokter atau beli obat karena harganya mahal. (spn)

0 comments:

Post a Comment

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan