Mengeruk Lumpur Sungai, Tak Maksimal

Friday, August 7, 2009

PENGERUKAN sedimentasi (endapan lumpur) di saluran induk Rengasdengklok dianggap masyarakat setempat kurang maksimal, mengingat pengerukan dilakukan saat debit air melimpah. Harusnya, pengerukan dilakukan dengan mengurangi debit air, sehingga akan terlihat jelas endapan lumpur yang harus dikeruk. Sepanjang Rengasdengklok-Batujaya, terlihat 6 alat keruk dikerahkan untuk mengatasi sedimentasi ini. Foto, Kamis (6/8) di Desa Kuta Ampel, Kecamatan Batujaya.

0 comments:

Post a Comment

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan