Dinas Peternakan Sita Ayam Glonggongan

Wednesday, September 2, 2009

 
RENGASDENGKLOK, RAKA - Dinas Peternakan Kabupaten Karawang menyita beberapa ekor ayam glonggongan di pasar Rengasdengklok, Selasa (1/9) siang. Ini hasil inspeksi mendadak Dinas Peternakan ke lokasi pedagang daging ayam di pasar tersebut. Inspeksi ini didampingi Muspika Rengasdengklok.
 
Diketahui, selama Ramadhan ini masyarakat lebih banyak memilih daging ayam dibanding daging sapi atau kambing, karena harga daging ayam lebih terjangkau. Daging ayam glonggongan ini beratnya sekitar 1,5 kg hingga 2 kg, daging ayam ini disuntik dengan air supaya beratnya bertambah dan harga jualnya mahal, karena ayam terlihat gemuk dan segar, setelah itu direndam air es. Banyak diantara pembeli yang tidak mengetahui tipu daya penjual ayam ini, tapi ketika ayam itu dimasak, barulah ketahuan setelah dagingnya mengeluarkan banyak air.
 
Seorang pedagang ayam di Pasar Rengasdengklok, Dadang (35) mengatakan, ia tidak mengetahui jika ayam yang dijualnya ini termasuk glonggongan, karena sepengetahuannya jika menjajakan dagangannya memang selalu direndam terlebih dulu dengan maksud agar ayam tersebut tetap segar tanpa campuran bahan kimia apapun.
 
Namun begitu, Kepala Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok, Mahpudin saat mengikuti sidak tersebut meminta supaya pemerintah menindak tegas para pedagang nakal daging ayam tersebut, yang jelas merugikan konsumen. Pembeli tertipu berat daging yang bersar, padahal sebenarnya daging ayam itu kecil. Terlihat besar karena daging itu disuntik air supaya gemuk.
 
Hasil sidak ini, aparat menyita beberapa daging ayam glonggongan dari para pedagang untuk di bawa ke laboraturium dan diperiksa kandungan bahan kimia yang terdapat pada daging ayam. Sidak ini sempat mengagetkan masyarakat yang tengah belanja di pasar, mereka menjadi tahu tentang ayam gelonggongan yang sebenarnya berat timbangannya sedikit, tapi pedagang memanipulasi dengan menaikan berat ayam dengan menyuntikan air ke daging ayam itu. (spn)

1 comments:

Iklan Gratis said...

waduh...
gawat juga nih klo kita sampai lengah n tidak pandai dalam memilih daging...
bisa2 keluarga kita nanti terkena bakteri2 yang merugikan bagi tubuh kita.

apalagi pada hari raya besok, konsumen yang mencari bahan dasar daging sapi meningkat tajam...
bisa jadi daging gelonggongan serat daging oplosan ini bisa banyak beredar...
semoga saja pihak yang terkait dengan masalah ini bisa bertindak lebih cepat dan lebih tegas.

ada sedikit tips nih...
klo bisa membeli daging sapi pada saat siang atau penerangan yang cukup, agar kita bisa membedakan mana daging sapi segar dan mana daging sapi gelonggongan dan juga daging oplosan babi.
dan juga pilih yang kadar air serta warnanya lebih segar...karena daging gelonggongan memiliki ciri warna dagingnya pucat dan memiliki kadar air yang berlebih...

semoga saja kita dan juga orang tua kita tidak sampai membeli daging glonggongan ataupun daging oplosan babi...
agar kita terhindar dari segala macam bakteri yang merugikan tubuh kita....
Mengembalikan Jati Diri Bangsa

Post a Comment

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan