TKW Kutawaluya Meninggal, Sakitnya Diabaikan Majikan

Thursday, February 18, 2010

Sempat cek-cok, antara pihak keluarga dan perusahaan jasa pemberangkatan TKW, soal gaji korban yang belum terbayar.
 
 
BeritaKarawang.com - Jasad Seorang TKW (Tenaga Kerja Wanita) asal RT 10/05, Dusun Ciligur II, Desa Sindang Mukti, Kecamatan Kutawaluya, Nunung Binti Misar (21) akhirnya berhasil dipulangkan ke rumahnya setelah tertahan selama sebulan di Arab Saudi.
 
 
Diduga, korban meninggal dunia karena tidak tahan sakit, sedangkan majikannya malah tetap mempekerjakannya meski dalam kondisi kepayahan. Ini diungkapkan kakak kandungnya, Usup (30), Rabu (17/2/2010) pukul 18.30 WIB usai menguburkan jenazah adiknya ini.
 
 
Dia menerima kabar buruk itu langsung dari korban via telepon sebelum meninggal, sedangkan pihak keluarga di tanah air tidak bisa berbuat banyak, kecuali hanya bisa meratapi derita sakit yang dialami korban.
 
 
"Saya selalu berhubungan via telepon, dia selalu mengatakan tidak kuat lagi menahan sakit, tapi dia tetap dipekerjakan majikan, sementara majikannya tidak memperhatikan kondisinya, dia tidak diobati, malah dibiarkan sakit," ujarnya mengenang.
 
 
Pengakuan korban via telepon kepada kakak-kakaknya, korban sempet dirawat di rumah sakit, tapi hingga akhir hayatnya, majikan dianggap tidak bertanggung jawab. Kabar duka ini lebih dahulu disampaikan teman sepekerja korban dari Lombok, sebelum pihak PJTKI memberi surat yang menyatakan Nunung meninggal karena sakit.
 
 
Hingga Rabu malam, pihak keluarga dan perusahaan jasa pemberangkatan TKW masih menyelesaikan gaji korban yang belum diterima selama 7 bulan bekerja. Diketahui, korban pernah sebagai TKW setahun lalu dan berhasil. Namun naas, saat ini dia pulang tak bernyawa. (*)

0 comments:

Post a Comment

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan