BeritaKarawang.com - Pembangunan Masjid Besar berikut Islamic Centre Rengasdengklok hingga kini masih menyita perhatian warga sejak 10 tahun lalu. Diakui beberapa kalangan selaku sumber yang menyatakan bahwa pembangunan mulai terlihat semakin cepat rampung sejak tahun 2006.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, pembangunan tersebut masih membutuhkan anggaran sekitar Rp 500 juta sebagai tahap finishing. Namun, angaran tersebut belum termasuk sarana dan fasilitas. Sementara, sebagian besar masyarakat terus berusaha untuk mendukung selain dari Pemerintah Daerah Karawang.
Seperti dikatakan Dewan Kepengurusan Mesjid (DKM) H. zaenal Arifin, Kamis (7/1/2010) sore, Mesjid Besar Rengasdengklok mampu menampung lebih dari 1.500 jamaah, kini tinggal memasuki tahap finishing. Untuk itu, para pengurus telah memperkirakan anggaran yang dibutuhkan hingga akhir pembangunan yaitu sebesar Rp 500 juta.
"Angaran sebesar itu, untuk menyelesaikan tahapan akhir seperti pelengkap pelataran dan halaman. Sebagian lagi, akan terfokus pada penyelesaian ruangan yang berada di lantai ke dua,"jelasnya.
Menurutnya, sejak tahun 2000 lalu, Masjid Besar Rengasdengklok yang memiliki lahan seluas 4.000 m2 juga berikut pembangunan Islamic center. lanjut dia, pembangunan mulai tampak mengalami percepatan sejak tahun 2006, hingga sekarang ini tinggal menunggu tahap fhinising. "Dukungan pemerintah daerah karawang masih dibutuhkan hingga beberapa tahun ke depan. Kami juga khawatir jika pembangunan tidak selesai tahun ini," ungkapnya.
Disinggung mengenai pembangunan Islamic Senter, Ketua DKM menyatakan bahwa adanya Islamic Senter masih sebatas angan angan dan cita cita saja. Namun demikian, kami beserta masyarakat rengasdengklok umumnya akan terus berusaha untuk mewujudkannya. Sebab, Islamic Centre juga sangat penting untuk keperluan para jamaah nantinya,"Mudah mudahan angan angan dan cita cita itu bisa terwujud di tahun 2010 ini," harapnya. (**)
Pembangunan Masjid Besar Dengklok Masih Butuh 500 Juta
posting berita pukul 7:56 PM 0 comments
Warga Karawang Gelar Tahlil Untuk Gus Dur
BeritaKarawang.com - Puluhan warga Kabupaten Karawang memadati kompleks Kantor Sekretariat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karawang di Jl. Dewi Sartika, Rabu (6/1/2010) malam. Mereka menghadiri acara Tahlilan dan Doa Bersama bagi almarhum Presiden Ke-4 Republik Indonesia, KH. Abdurahman Wahid atau yang akrab dipanggil Gusdur. Warga Karawang yang menghadiri kegiatan tersebut berasal dari berbagai elemen masyarakat yang tersebar diseluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang. Termasuk diantaranya adalah 8upati Karawang, Drs. H. Dadang S. Muchtar dan sejumlah pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang serta para anggota DPRD. Selain itu, kegiatan tersebut juga dihadiri perwakilan lintas agama dari Protestan, Pantekosta, Konghucu, dan seluruh elemen Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Bupati Dadang S. Muchtar dalam kesempatan tersebut secara pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah serta masyarakat Kabupaten tersebut turut mengucapkan rasa belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya alm. Gusdur. "Semoga beliau mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT," imbuhnya. Menurut Bupati, alm. Gusdur telah mencetuskan kembali pluralisme, yang sebenarnya telah terdapat dalam Pancasila, yang saat ini telah tererosi di masyarakat. Alm. Gusdur-lah yang mengawali perbaikan erosi tehadap pluralisme, sehingga seni barongsai dapat hidup, serta adanya libur tahun baru Islam. "Untuk itu saya berharap sifat alm. Gusdur tersebut dapat diteladani oleh masyarakat, khususnya warga NU," tambahnya. Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Karawang, KH. Hasan Bisri menambahkan kegiatan ini merupakan tahlilan dan doa bersama 7 hari berpulangnya alm. Gusdur. Sebelumnya, PCNU Kabupaten Karawang pun telah melaksanakan shalat ghaib untuk alm. Gusdur. "Mudahan-mudahan doa ini dapat memberikan kecerahan bagi alm. Gusdur di alam Barzah," imbuhnya. Sementara itu, alm. Gusdur dinyatakan telah meninggal dunia karena sakit pada hari Rabu (30/12/2009) pukul 18.45 Wib di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Sebelum dirawat di RSCM, alm.Gusdur sempat menjalani perawatan medis di RS Jombang pada Kamis (24/12/2009), karena kelelahan setelah melakukan kunjungan ke sejumlah pesantren di Jawa Timur.(*) |
Coba Yahoo! Messenger 10 Beta yang baru
Kini dengan update real-time, panggilan video, dan banyak lagi!
posting berita pukul 5:44 PM 0 comments
H. Aje Terpilih Ketua KUD Srimulya Jayakerta
posting berita pukul 3:17 PM 0 comments
Ribuan Koperasi di Karawang Mandeg
posting berita pukul 11:07 AM 0 comments