RENGASDENGKLOK, RAKA - Genangan banjir yang menggenangi ratusan rumah di Dusun Kalijaya I dan Kalijaya II, Desa Rengasdengklok Utara termasuk 45 rumah di Dusun Krajan A, RT 05/02, Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok mulai surut. Situasi ini juga didukung dengan cuaca yang tidak turun hujan sejak beberapa hari kemarin.
Pantauan RAKA, Minggu (15/2), selain cuaca panas yang mendukung, banjir di wilayah tersebut dibantu pompanisasi menyedot air banjir dan dibuang ke Sungai Citarum yang lokasinya bersebelahan dengan pemukiman itu. Dan banjir yang menggenangi wilayah tersebut secara perlahan telah surut. Ketika hujan lebat turun hampir setiap hari sejak awal Januari 2009 lalu, di wilayah ini banjir sempat merendam rumah-rumah setinggi lutut hingga sedada orang dewasa, ratusan warga setempat langsung mengungsi ke jalan raya dengan mendirikan tenda-tenda, diantara tenda ini bantuan dari PT. Pupuk Kujang dan Pemkab Karawang.
Hingga berita ini diturunkan, genangan air di pemukiman tersebut masih tampak, tapi telah berangsur surut dibanding sebelumnya. Kendati demikian, warga yang rumahnya masih terendam hingga kemarin belum beranjak dari tenda pengungsian. Sedangkan, sebagian warga lainnya masih beraktivitas di sekitar rumah membersihkan lumpur-lumpur yang masuk ke dalam rumah mereka. Namun begitu, warga setempat tetap mewaspadai banjir susulan yang akan terjadi, jika hujan lebat kembali turun mengguyur, karena meski dihujani satu-dua hari saja, pemukiman tiga dusun di dua desa ini rentan kebanjiran.
Diketahui, sebanyak 1.599 Kepala Keluarga (KK) atau 5000 jiwa di Desa Rengasdengklok Utara kebanjiran pada 2 Februari 2009 lalu, rata-rata ketinggian air sekitar 30-50 cm. Pemukiman di Dusun Jati terendam sekitar 30-50 cm, Dusun Kalijaya I dan Kalijaya II termasuk Cikangkung Barat I terendam 50-70 cm. Warga Kalijaya I dan Kalijaya II sudah pindah ke tenda pengungsian yang sudah disediakan pemerintah. Sedangkan warga Jati dan Cikangkung Barat masih tetap bertahan di rumahnya masing-masing, karena diperkirakan air akan cepat surut.
Sementara itu, di Desa Kertasari, sejumlah 164 jiwa atau 45 rumah di Dusun Krajan A, RT 05/02, terendam hingga ketinggian air sepinggang orang dewasa, sejumlah warga ini berbaur mengungsi bersama warga Kalijaya. Banjir yang terjadi di tiga dusun itu akibat tidak ada saluran pembuang, karena pemukiman ini lokasinya berada di tanah yang lebih rendah. Dan memang air tidak akan surut sebulan, kecuali di sedot menggunakan mesin pompa. (spn)
0 comments:
Post a Comment