Rahmat Taufik: Suara Saya Dimanipulasi

Thursday, April 16, 2009

RENGASDENGKLOK, RAKA - Caleg PDI-P dapil 3 nomor 7, Rahmat Taufik Jambak merasa suaranya banyak hilang. Dia menduga suara itu sengaja dimanipulasi di KPPS Rengasdengklok Utara dan Karyasari. Dia menganggap selama proses pemilu kemarin ada indikasi money politic, terutama pada saksi yang bertugas.
 
Kepada RAKA, Kamis (16/4) siang, Rahmat menjelaskan, penggembosan suara dirinya sangat telanjang. Dia bahkan merasa aneh pada KPPS yang telah menghilangkan suaranya. Padahal, dia merasa yakin pendukungnya di kedua desa itu sangat banyak, hal itu bisa dibuktikannya pada saat kampanye terbuka beberapa waktu lalu, ribuan simpatisannya dari berbagai kecamatan memadati jalan Rengasdengklok.
 
Dia sangat tidak tidak puas pada sistem pemilu kemarin, terutama pihak saksi yang tidak netral, sehingga merugikan bagi caleg-caleg tersebut. Dari data dilapangan, akunya, banyak yang menyatakan mendukung nomor 7, tapi hasilnya tidak sesuai. "Jelas, saya merasa kecewa pada pelaku KPPS dan saksi terutama bagi caleg yang tidak jujur untuk mengikuti acara pemilu itu sendiri, karena hal itu akan merusak nama partai caleg itu sendiri. Bagaimana kedepannya bila sudah menjabat, jika awalnya saja sudah curang," ujarnya.
 
Dia berharap, penghitungan suara diulang kembali secara manual, karena sesuai peraturan jika mayoritas caleg meminta, maka penghitungan ulang akan dilakukan lagi. Diakuinya, dia cenderung mengajak masyarakat untuk bermain politik sehat, tidak melakukan 'money politic'. "Yang curang ini, dia tertawa tapi malu, karena tidak jujur. Pada saat melakukan kecurangan itu, dia tidak memikirkan dampaknya bagi partai. Saya lihat, mental caleg banyak yang rusak, saya kecewa pada caleg seperti ini, termasuk KPPS dan para saksi yang tidak becus," tandasnya. (spn)

0 comments:

Post a Comment

Apa pendapat Anda tentang berita ini? komentar berita Secara otomatis, komentar yang ditulis akan masuk pada dinding Facebook Anda.
 
 
 
 
Copyright © BeritaKarawang.com | Space iklan logo Rp 200 ribu sebulan
Karawang, Jawa Barat, Indonesia, 085691309644, beritakarawang@gmail.com | Asep Saepudin Hasan