Agus Beton Tidak Mau Jadi Wakil Bupati
posting berita pukul 10:34 PM 1 comments
'Pecel' Nikmat Selera Rakyat
posting berita pukul 12:17 PM 0 comments
Spanduk Balon Bupati Diturunkan
posting berita pukul 10:38 PM 0 comments
62 Rumah di Tegalwaru Diterjang Puting Beliung
posting berita pukul 9:17 PM 0 comments
Pelayan Ikan Bakar Gantung Diri
posting berita pukul 4:33 PM 0 comments
Camat Ade: Minimal Desa Dapat Dua Proyek
posting berita pukul 11:42 AM 0 comments
Oknum TNI Nyaris Dikeroyok Masa
BeritaKarawang.com - Oknum TNI nyaris dikeroyok massa di Desa Kemiri, Kecamatan Jayakerta, Rabu (24/2/2010) sekitar pukul 14.00 WIB. Kejadian ini berawal ketika seorang tokoh agama, Ustad Rais dianiaya oknum TNI saat sedang mengendarai mobil Xenia di jalan raya Kemiri, melihat hal itu warga nyaris mengeroyoknya.
Mendengar laporan kejadian ini, polisi langsung turun tangan dan melerai pertikaian. Sedangkan oknum TNI ini langsung diamankan ke Polres Karawang.
Keterangan saksi mata, Darmin (45), anggota TNI ini mengendarai motor trail dan langsung menyalip mobil yang ditumpangi ustad. Tanpa basa-basi, anggota TNI ini langsung memukulnya hingga mukanya memar. Sebelum oknum ini dikeroyok masa, polisi sudah datang dan mengamankan kedua pihak.
Saat korban akan dimintai keterangan, polisi langsung membawanya ke Polres Karawang, alasannya untuk menjaga keamanan dan menghindari kejadian yang tidak diinginkan, karena saat itu masa semangkin banyak. Terlebih warga sudah teriak-teriak tidak terima melihat perlakuan seorang oknum TNI terhadap ustad. (**)
posting berita pukul 6:33 PM 0 comments
Hari Jadi Karawang Ke-388
Ziarah dan doa bersama memperingati Hari Jadi Kabupaten Karawang Tahun Hijriah tersebut selalu diselenggarakan dengan nuansa yang religius dan sosial. Hal ini karena peringatan hari jadi tersebut selalu berdekatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiulawal. Bahkan kedua peringatan tersebut seringkali dipadukan pelaksanaannya.
Nuansa religius dalam peringatan tersebut juga terlihat dengan disisipkannya tausyiah dari ulama-ulama besar dalam agenda acara. Seyogyanya peringatan hari jadi kali ini akan diisi oleh tausyiah dari KH. Sadi Agil Siradj. Namun demikian, karena yang bersangkutan berhalangan, maka Kepala Kementerian Agama Kabupaten Karawang, Drs. Suhendra didaulat untuk mengisi agenda tersebut.
Nuansa religius dan sosial lainnya juga terlihat saat Bupati Dadang S. Muchtar dan Kepala Badan Amil Zakat Kabupaten Karawang, H. Santa Wijaya secara simbolis mendistribusikan zakat dari Badan Amil Zakat Kabupaten Karawang. Zakat senilai Rp. 71 juta tersebut disalurkan kepada sejumlah pihak, diantaranya adalah lembaga pendidikan dan sejumlah yayasan.
Selain dipadukan dengan peringatan Maulid Nabi, momen Hari Jadi Kabupaten Karawang ke-388 juga dipadukan dengan kegiatan peresmian 11 gedung dan 1 jembatan yang telah dibangun sejak tahun 2009 lalu. Gedung-gedung tersebut diantaranya adalah Kantor Asisten I dan II, Cipta Karya, Disdikpora, Masjid Al-Jihad, KONI, Gudang Dinas Sosial, Padepokan Pencak Silat, GOPTKI, Fakultas Teknik Unsika, Kecamatan Karawang Timur, dan Jembatan Gantung Mekar Buana.
Bupati Dadang S. Muchtar dalam kesempatan tersebut mengatakan, masyarakat Kabupaten Karawang sudah sepatutnya bangga dengan selalu diselenggarakannya peringatan Hari Jadi Kabupaten Karawang Tahun Hijriah secara rutin. Hal ini karena mungkin hanya Karawang, baik di Jawa Barat maupun di Indonesia, yang hari jadi nya dilaksanakan dua kali setiap tahun, yaitu tahun Masehi dan Hijriah.
Bupati melanjutkan, hal ini berarti bahwa masyarakat Karawang selain modern pun memiliki nuansa religious dan agamis yang sangat kuat. Peringatan hari jadi yang dilaksanakan di suatu makam pun menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Karawang sangat menghargai para leluhur dan pemimpin-pemimpin mereka. "Kita hadir disini, ditengah-tengah makam para Bupati Karawang untuk mengingat keteladanan mereka," imbuhnya.
Hal yang lebih besar lainnya, lanjut Bupati adalah peringatan hari jadi yang dipadukan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Hal ini sebagai sarana untuk meneladani sikap seorang pemimpin yang sangat besar, yaitu Nabi Muhammad SAW. "Dengan demikian, peringatan ini merupakan sarana untuk memotivasi seluruh masyarakat Kabupaten Karawang agar bersatu padu dalam membangun Karawang," tambahnya.
Ketua Panitia Kegiatan yang juga Asisten Administrasi Setda, Aa Nugraha menjelaskan, tema peringatan Hari Jadi Kabupaten Karawang pada tahun 2010 ini adalah 'Dengan Semangat Hari Jadi Kabupaten Karawang Ke-388 Hijriah dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1431 Hijriah Kita Ciptakan Suasana Sejuk dan Damai Menyongsong Pemilukada Tahun 2010.
Untuk itu, lanjut Aa, pada kegiatan hari ini juga diundang secara khusus para Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Karawang yang akan mengikuti Pemilukada tahun 2010 ini. "Kegiatan ini juga dipadukan dengan peresmian gedung baik yang menyangkut infrastruktur pemerintahan, sosial, olahraga, dan keagamaan," tambahnya. (Humas Pemda Karawang)
posting berita pukul 3:50 PM 0 comments
Sunatan Masal PDI-P Mencapai 540 Anak se-Kabupaten Karawang
posting berita pukul 2:12 PM 0 comments
Desa Sedari Terisolir Akibat Jalan Rusak
posting berita pukul 1:52 PM 0 comments
SMK Ristek Buka Pendaftaran Siswa Baru
posting berita pukul 1:29 PM 0 comments
Bapak dan Anak Dikucilkan Keluarganya
posting berita pukul 11:15 PM 0 comments
Mayat Perempuan Tanpa Identitas Terdampar di Pantai Tirtajaya
Saat ditemukan wartga, jasadnya telah membusuk dalam keadaan terkelungkup. Dugaan sementara, korban tewas akibat dibunuh."Saya juga kaget ketika melihat gundukan seperti tubuh manusia. Ketika didekati ternyata itu adalah mayat yang terdampar," jelas Darsiah.
Kata dia, mayat ini ditemukan saat dirinya sedang mencari ikan menyusuri pantai, ketika akan memungut botol plastik, dirinya menemukan sosok mayat perempuan. Sontak ibu dua anak ini lari dan melapor pada warga lainnya. "Tiga hari lalu, air sempat naik, kemungkinan mayat itu terbawa ombak besar," ujarnya.
Pantauan, Mayat ditemukan membujur kaku dalam posisi tengkurap dan kulit mengelupas, diperkirakan mayat ini hanyut beberapa hari di laut lepas sebelum terdampar di pantai terbawa ombak.
Ciri-ciri korban, mengenakan BH warna pink dan kalung mute, kulit warna putih, umur diperkirakan 30 tahun dengan tinggi badan 150 cm. Hingga berita ini diturnkan tim kepolisian masih kesulitan melakukan evakuasi akibat medan yang sulit untuk dilalui. (*)
posting berita pukul 9:51 PM 0 comments
Geger Telinga Bayi Seperti Lafad Allah
BeritaKarawang.com - Warga Desa Rengasdengklok Selatan digemparkan lahirnya seorang bayi laki-laki yang memiliki daun telinga di sebelah kirinya menyerupai lafad Allah. Bayi ini diberi nama Yahya Alfaruq Rahman yang lahir pada Sabtu (20/2/2010) bertepatan dengan peringatan hari maulid Nabi Muhammad SAW.
Bayi pertama pasangan Asep Dede Rahman dan Wake Kemala ini membuat warga setempat penasaran, hampir setiap hari warga berdatangan ke rumah ini untuk melihat langsung bayi tersebut.
Bagi Asep Dede, kelahiran anak pertamanya ini merupakan anugrah, terlebih pada fisiknya memiliki keunikan dibanding bayi lainnya. (*)
posting berita pukul 5:50 PM 0 comments
Program Bermutu 2010 UPTD TK,SD Pedes
posting berita pukul 11:47 AM 0 comments
Yulia Anak Yatim Penderita Gizi Buruk
BeritaKarawang.com - Seorang anak usia 6 tahun bernama Yulia warga Desa Sindangsari, Kecamatan Kutawaluya menderita gizi buruk. Dia diasuh kakek dan neneknya di sebuah rumah gubug.
Anak ini hanya memiliki berat badan 6 kg dengan tinggi badan 80 cm. Padahal, idealnya berat badan yang berusia 6 tahun mencapai 16-20 kg.
Kedua orang tua Yulia meninggal dunia, sehingga keseharian Yulia dirawat oleh kakek dan neneknya di rumah gubuk ini. Selain Yulia, keseharian kakek dan neneknya ini pun sebenarnya hidup dari belas kasihan tetangga. Keberadaan Yulia tentunya membuat kondisi keluarga ini semakin memprihatinkan.
Untuk makan, tak jarang tetangga memberikan makanan seadanya, bahkan rumah kakek Yulia pun dibenahi tetangga setempat. (*)
posting berita pukul 9:06 PM 0 comments
1800 Sepeda Tua Napak Tilas Karawang-Bekasi
Pecinta sepeda tua dari berbagai daerah se-tanah air mengayuh sepeda bersama dari Karawang menuju Bekasi. Jarak ini mengenai masa perjuangan bangsa yang ditulis dalam puisi oleh Chairil Anwar dengan judul Karawang-Bekasi.
Ribuan penggemar sepeda tua yang datang dari Jabodetabek, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi dan berbagai daerah di Indonesia, berkumpul mengikuti acara ini.
Parade ini diberangkatkan dari Lapangan Karang Pawitan, selanjutnya berparade melewati Kota Karawang, Kertabumi, Gempol, Tanjung Pura, Cikarang (beristirahat etape I), Tambun, Gedung Joang 45, RE.Martadinata, Jl. Fatahillah, Jl. Imam Bonjol, Kabupaten Bekasi, Jl. Diponegoro, Jl. Cut Mutia, Jl. Ahmad Yani dan finish di Kantor Walikota Bekasi untuk kemudian disambut oleh Bapak Walikota
Bekasi Muchtar Muhammad.
posting berita pukul 9:18 PM 0 comments
Napak Tilas Karawang-Bekasi Mengayuh Ontel
posting berita pukul 12:40 PM 0 comments
Cibeet Meluap, Puluhan Rumah Terancam Banjir
BeritaKarawang.com - Air Cibeet meluap sejak sepekan ini sehingga membanjiri pemukiman di Kampung Mujia, RT 01/02, Desa Mekarmulia, Kecamatan Telukjambe Barat, Jumat (19/2/2010).
posting berita pukul 5:34 PM 0 comments
Belum Ada Aturan Pemasangan Baliho Pemilukada
posting berita pukul 1:55 PM 0 comments
Bio Gas Eceng Gondok Lebih Hemat Dibanding Elpiji
posting berita pukul 7:29 PM 0 comments
TKW Kutawaluya Meninggal, Sakitnya Diabaikan Majikan
posting berita pukul 7:03 PM 0 comments
Pertamina Berikan Kompensasi Seismik
posting berita pukul 4:53 PM 0 comments
Karawang Siaga Banjir Citarum
BeritaKarawang.com - Rabu (17/2/2010), beberapa kecamatan di wilayah utara Karawang yang dilintasi Sungai Citarum siaga banjir, setelah melihat kondisi air Sungai Citarum meluap sejak sepekan ini.
Dilihat dari tanggul Sungai Citarum Rengasdengklok genangan air sudah sangat mengkhawatirkan. Kendati air besar, tidak menyurutkan pekerja perahu eretan penyeberangan Karawang-Bekasi untuk tetap beroperasi. (*)
posting berita pukul 3:34 PM 0 comments
Budaya dan Seni Karawang Rohnya Kabur
posting berita pukul 12:53 PM 0 comments
56 Rumah Diterjang Banjir Bah Sungai Cicangor
posting berita pukul 11:42 PM 0 comments
Satu Rumah Ambruk Dihantam Longsor
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini, namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah. Longsor terjadi sesaat setelah hujan lebat. Sementara, pihak desa setempat meminta agar warga yang berada di area longsor untuk mengungsi ke tempat yang disediakan pemerintah desa atau sanak famili mereka.
Longsor yang terjadi di RT 04/02, Desa Cintawargi ini terjadi sesaat setelah hujan deras. Sebelum terjadi longsor warga dikagetkan air deras yang turun dari bukit disertai lumpur. Tak lama kemudian terdengar suara ambruk dan pepohonan yang patah. Beruntungpenghuni rumah yang diterjang longsor bisa menyelamatkan diri, tapi rumahnya ambruk. (*)
posting berita pukul 2:32 PM 0 comments
HUT PDI-P Tebar Ikan Mas 7 Ton
BeritaKarawang.com - Ratusan pemancing se-Kecamatan Karawang Barat berusaha mengail peruntungan mereka di danau belakang kantor DPC PDI Perjuangan Karawang pada acara HUT PDI Perjuangan ke-37, Minggu (14/2/2010) siang.
Dijelaskan Ketua DPC PDI Perjuangan Karawang, Karda Wiranata di sela acara, sebanyak 7 ton ikan mas ditebar di danau itu untuk dikail bebas oleh warga. "Kami mengundang semua warga untuk mancing bersama," jelasnya.
Selain mancing, dalam waktu bersamaan digelar sunatan masal, sebanyak 33 anak-anak se-kecamatan ini datang ke DPC untuk disunat gratis. Sebagai hiburan, partai ini pun mendatangkan biduan dangdut juga akrobat kesenian daerah.
"Kegiatan bakti sosial ini dalam rangka ultah PDI Perjuangan yang kita lakukan sama setiap tahun, bakti sosial ini sangat direspon baik oleh masyarakat," kata Karda. (*)
posting berita pukul 6:07 PM 0 comments
Usai Banjir, Petani Jayakerta Kembali Garap Sawah
posting berita pukul 5:40 PM 0 comments
Kerupuk Jablay Punya Cita Rasa Sendiri
BeritaKarawang.com - Meski persaingan industri kecil ketat, Rofik Hidayat warga Dusun Krajan, Desa Kertajaya, Kecamatan Jayakerta tetap memproduksi kerupuk yang diberi merk 'kerupuk jablay', sehari dia mampu memproduksi 1400 pack kerupuk, 1 pak terdiri dari 10 bungkus. Perbungkusnya dijual Rp 500 di warung.
Kerupuk serupa yang dijual di pasaran umumnya terasa tawar, tapi kerupuk jablay ini memiliki rasa gurih dan ditambah satu sachet saus sambal bagi penggemar kerupuk yang suka pedas. (*)
posting berita pukul 5:17 PM 3 comments
Kantor Desa Dengklok Utara Bolong-bolong
posting berita pukul 2:03 PM 0 comments
Kutawaluya Butuh 38 RKB
posting berita pukul 12:14 PM 0 comments
Gembrang-gembrung Musik Valentine
posting berita pukul 11:12 AM 0 comments
Motor Wartawan Diembat Maling
BeritaKarawang.com - Aksi copet kendaraan roda dua di Karawang semakin marak. Pada Sabtu (13/2/2010) siang, motor Honda Tiger warna biru keluaran tahun 2009 milik seorang wartawan harian di Purwakarta media Radar Karawang raib saat diparkir di depan rumah temannya di sekitar perempatan Johar, Karawang.
Menurut pengakuan korban, aksi ini hanya berlangsung singkat, diperkirakan 10 menit setelah kendaraan ditinggalkan. "Saya baru masuk ke rumah teman, begitu keluar motor sudah tidak ada," ucapnya.
Setelah peristiwa itu, korban langsung lapor ke Polres Karawang. (*)
posting berita pukul 6:12 PM 2 comments
Warga Kertasari Tewas Tenggelam
Tewasnya Hamdani dikabarkan adiknya sendiri, Ahmad (5) yang menyaksikan kakaknya meregang nyawa saat berusaha berenang. "Anak saya yang paling kecil mengatakan kakaknya tercebur, lalu saya mendengar anak saya (Hamdani, red) tewas tenggelam," kata ibu korban, Endah dengan cucuran air mata.
posting berita pukul 12:23 AM 0 comments
Ibunda dari Ketua Komisi C DPRD Karawang Wafat
posting berita pukul 12:02 AM 0 comments
Pemda Berikan Uang 'Kadeudeuh' Pada Kontingen Sepatu Roda Karawang
BeritaKarawang.com - Pemerintah Kabupaten Karawang memberikan uang kadeudeuh bagi Kontingen Sepatu Roda Kabupaten Karawang yang berhasil meraih prestasi dalam Kejuaraan Nasional Sepatu Roda Antar Klub Piala Bupati Sidoarjo VIII yang berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur.
posting berita pukul 11:35 PM 0 comments
Warga Purwadana Rayakan Babarit
posting berita pukul 9:36 AM 0 comments
Karda Gelar Sunatan Masal se-Kabupaten
posting berita pukul 7:31 PM 0 comments
TKW Asal Cilebar Tewas Dianiaya di Singapura?
posting berita pukul 7:14 AM 0 comments
TKW Pusakajaya Utara Tewas di Singapura?
posting berita pukul 8:06 PM 0 comments
Dinkes Fogging Karyasari Setelah 1 Korban DBD Meninggal
posting berita pukul 1:37 PM 0 comments
Petani Karawang Belum Sejahtera
posting berita pukul 11:22 AM 0 comments
Sakit Menahun, Warga Jayakerta Nekad Gandir
posting berita pukul 11:04 AM 0 comments
Harga Beras di Pesisir Utara Karawang Melonjak
posting berita pukul 6:35 AM 0 comments
Ibu Hamil 8 Bulan Sakit Tumor Mulut
BeritaKarawang.com - Seorang ibu hamil 8 bulan di Rawagabus, Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur, Yati Yudayati (40) mengidap penyakit tumor di mulutnya. Penyakit yang diderita guru honorer sekolah dasar ini semakin meradang sejak 6 bulan lalu.
Keluarga Yati awalnya tidak pernah sedikit pun curiga bahwa sakit yang dirasakannya pada gigi graham kanan adalah sumber segalanya. Keluarga menyangka sakit gusi yang dirasakan Yati enam bulan lalu ini hingga untuk sementara waktu.
Dijelaskan suaminya, Abdul Jamil, Kamis (4/2/2010), setelah gigi grahamnya dicabut, sakit itu tak kunjung sembuh malah muncul benjolan di bawah rahang sebelah kiri dan kanannya. Tumor ini juga merenggut kedua matanya, berlahan penglihatannya pudar hingga akhirnya ibu 8 anak ini menjalani hidupnya tanpa bisa melihat.
Menyadari penyakit yang dideritanya ini semakin liar dan memangsa organ tubuhnya, Abdul langsung membawa istrinya ini berobat ke RSUD Karawang dengan menyertakan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu). Hasil pemeriksaan itu, penyakit Yati ini diketahui tumor stadium 4. Hingga kini Yati tidak mendapat perawatan yang semestinya, karena pihak rumah sakit tidak memberikan intruksi untuk dirawat inap.
Kian hari, tumor ini terus meradang sehingga dia kesulitan mengunyah makanan apalagi menelannya, untuk menelan air putih saja Yati kesulitan. Tiap malam, ibu ini terus merasakan sakit yang luar biasa di kepalanya.
Tidak hanya itu, benjolan di rahang membuat Yati sulit bernafas, selama ini dia bernafas melalui mulutnya, karena dia merasakan hidungnya tersumbat. Abdul yang kesehariannya sebagai penjual bubur ayam kini nyaris tidak mendapat uang, karena sibuk menjaga istrinya ini.
Penghasilan keluarga ini memang terbilang pas-pasang, mereka menjalani hidup di gubuk dan kesulitan untuk mempertahankan anak-anak agar tetap bisa sekolah. Kondisi yang dialami Yati ini pun membuat sedih anak-anaknya yang masih kecil-kecil. (*)
posting berita pukul 11:25 PM 0 comments
Bocah Jayakerta Gizi Buruk Sejak Lahir
BeritaKarawang.com - Lagi-lagi ekonomi lemah jadi alasan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi, seperti yang dialami seorang anak usia 7 tahun di Desa Kertajaya, Kecamatan Jayakerta yang mengalami gizi buruk sejak bayi.
Kondisi bocah malang, Ade Sofian yang kini berusia 7 tahun yang kekurangan gizi sejak lahir. Anak pertama pasangan Karsiti dan Tinggal ini mengalami gizi buruk, lagi-lagi alasan ekonomi lemah yang menyebabkan kedua orang tuanya tidak mampu membawa Ade ke rumah sakit.
"Sejak melihat kondisi Ade saat masih bayi, kami tidak bisa berbuat banyak, karena kami tidak punya biaya berobat," kata ayah Ade, Tinggal, Jumat (5/2/2010) siang.
Bocah ini hampir tidak bisa melakukan aktivitas apapun, bahkan tak bisa bicara kecuali bergumam saja. Ayahnya yang hanya sebagai buruh kasar tak sanggup memenuhi asupan gizi anaknya ini, hingga istrinya nekad pergi ke Arab Saudi sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) sejak dua tahun lalu dengan harapan ingin mengubah kondisi keluarganya sepulang dari tempat bekerja. (*)
posting berita pukul 10:29 PM 0 comments
Candi Jiwa Batujaya Jadi Prioritas Wisata Jabar
BeritaKarawang.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat yakin sektor pariwisata di wilayahnya tidak akan terpengaruh adanya perjanjian perdagangan bebas ASEAN-China (ACFTA).
"Justru sektor budaya dan pariwisata akan terus tumbuh, walaupun ada pasar bebas, yang sekarang terkena dampak mungkin industri manufaktur," ujar Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, Kamis (4/2/2010) di Bandung.
Dikutip dari Kompas.com, Dede Yusuf menyatakan, Jawa Barat khususnya Kota Bandung menjadi tempat tujuan wisatawan nomor tiga setelah Bali dan Yogyakarta. "Untuk pendapatan pariwisata Jawa Barat tidak turun," ujarnya.
Pemerintah provinsi, menurut Dede, juga akan terus mendorong lewat pendanaan pada kabupaten/kota untuk memperbaiki fasilitas dan infrastuktur tempat wisata.
Di Jawa Barat sedikitnya ada 30 tempat tujuan wisata yang harus diperbaiki infastuktur jalan akses dan fasilitasnya. Misalnya, Pemprov Jawa Barat dalam tahun ini menganggarkan Rp 1 miliar untuk perbaikan infrastuktur tujuan wisata Curug Malela Bandung Barat.
"Nanti akan terus ditambah dalam APBD perubahan untuk tujuan wisata lainnya," katanya.
Dede menegaskan, Pemprov Jawa Barat mendorong adanya paket paket wisata yang ditawarkan di tiap kabupaten kota pada para wisatawan.
"Kita juga mendorong untuk menghidupkan kebudayaan daerah, dengan Rp 20 jutaan satu seni tradisi sudah bisa dihidupkan dan dikembangkan kembali," ungkap Dede.
Lukman Ismail, Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Barat jumlah wisatawan lokal dan mancanegara terus naik dibandingkan tahun lalu. Bahkan kenaikannya mencapai 15 persen tiap bulannya.
Dimana, bulan Desember kenaikan wisatawan mencapai 18,78 persen. Dengan total wisatawan yang masuk melalui pelabuhan laut Muarajati Cirebon mencapai 191 orang dan Bandara Husein Sastranegara mencapai 7.515 orang.
Selain meningkatnya jumlah wisatawan yang dipantau dari dua pintu masuk Bandara dan Pelabuhan, tingkat hunian hotel di Jawa Barat terus naik 1,89 poin atau sekitar 47 persen dibandingkan sebelumnya mencapai 45,2 persen.
"Kedatangan wisatawan mancanegara masih didominasi Singapura dan Malaysia yang tumbuh 15 ,05 persen," katanya.
Sementara itu, Candi Batujaya pun merupakan satu obyek wisata yang akan dikembangkan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat. Diketahui, situs Batujaya secara administratif terletak di dua wilayah desa, yaitu Desa Segaran, Kecamatan Batujaya dan Desa Telagajaya, Kecamatan Pakisjaya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Luas situs Batujaya ini diperkirakan sekitar lima km2. Situs ini terletak di tengah-tengah daerah persawahan dan sebagian di dekat permukiman penduduk dan tidak berada jauh dari garis pantai utara Jawa Barat (pantai Ujung Karawang).
Batujaya kurang lebih terletak enam kilometer dari pesisir utara dan sekitar 500 meter di utara Ci Tarum. Keberadaan sungai ini memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap keadaan situs sekarang karen tanah di daerah ini tidak pernah kering sepanjang tahun, baik pada musim kemarau atau pun pada musim hujan.
Lokasi percandian ini jika ditempuh menggunakan kendaraan sendiri dan datang dari Jakarta, dapat dicapai dengan mengambil jalan tol Cikampek. Keluar di gerbang tol Karawang Barat dan mengambil jurusan Rengasdengklok.
Selanjutnya mengambil jalan ke arah Batujaya di suatu persimpangan. Walaupun jika ditarik garis lurus hanya berjarak sekitar 50km dari Jakarta, waktu tempuh dapat mencapai tiga jam[1] karena kondisi jalan yang ada.
Situs Batujaya terletak di lokasi yang relatif berdekatan dengan Situs Cibuaya (sekitar 15km di arah timur laut), yang merupakan peninggalan bangunan Hindu, dan situs temuan pra-Hindu "kebudayaan Buni" yang diperkirakan berasal dari masa abad pertama Masehi.
Kenyataan ini seakan-akan mendukung tulisan Fa Hsien yang menyatakan: "Di Ye-po-ti (Taruma, maksudnya Kerajaan Taruma) jarang ditemukan penganut Buddhisme, tetapi banyak dijumpai brahmana dan orang-orang beragama kotor". (* berbagai sumber)
posting berita pukul 6:30 PM 0 comments
Selama UN Kondisi Siswa Harus Sehat
posting berita pukul 1:45 PM 0 comments
Jimi: Saya Siap Bersanding dengan Ade Swara
posting berita pukul 4:54 PM 0 comments